Penonton lebih pintar dr Pemain

Umumnya manusia senang jadi penonton walaupun bukan pemain, karena memang bukan dan tidak alhlinya jadi pemain, akan tetapi walaupun cuma penonton lebih senang mengomentarinya seakan dia ahlinya seperti penonton bola..

Membantu Janda

1687 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin, bagaikan orang...

Bersatulah jangan Bercerai-berai

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah keep

Kawinkanlah yang sendirian

Di usia selevel kita ini sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk anak-anak kita sebagai hak dan kewajiban kita untuk menikahkan mereka..

Wednesday 31 July 2013

Mengintip Lailatulqadr

Assalamu
Alaikum
Wrwb, mydear...
Bila kemarin belum sempat atau masih sibuk maka siapa tahu malam ini justru yang kita nantikan.

Mengapa tidak ...yang selama ini kita terkuras dengan buanyak kesibukan rutin sehingga penghambaan diri kepada Tuhan terabaikan maka peluang dan kesempatan inilah kita gunakan meraih lailatulqadr (malam kemuliaan).

Luar biasa dengan ibadah satu malam ganjil saja bisa mendapatkan pahala ibadah 1000 (83 tahun+) bulan. Mungkin umur kita tidak sampai 83 tahun tetapi bisa diraih di malam ini (semoga turun malam kemuliaan) aamiin Allahu akbar...


Yatim Piatu atau Ananda (anak2 tanpa ayah dan bunda) Darussalam ada dan eksis berkat perhatian dan kepedulian Orang Tua Asuh (OTA) dimana Ota notabene adalah keluarga besar mentemen facebookers, maka dg ini kami (Ananda dan Duafa) munajat
(nanti malam, 23 ramadlan) Buat mentemen

Bismillahir rahmanir
rahim alhamdulillahi
rabbil alamin washalatu
wassalamu ala asrafil
anbiayai walmursalin
waala alihi washahbihi ajmain, waalaina maahum
biihsani ila yaumiddin...

wahai Allah yang
memiliki anugrah dan
tiada yang memberi
anugrah kepadaMu...
wahai yang mempunyai
keagungan dan kemuliaan... wahai yang
mempunyai kekuasaan
dan yang memberikan
nikmat... tiada tuhan
yang berhak disembah
selain Engkau... tempat bernaung bagi orang2
yang membutuhkan...
tempat berlindung bagi
orang yang mohon
perlindungan dan
tempat yang aman bagi orang2 yang
ketakutan..., Ya Allah di malam kemulian
kami mohon
kepada Engkau umur
yang bermanfaat,
keteguhan iman serta
keikhlasan dengan takwa sebagai bekal
terbaik... Nabi SAW bersabda:
Demi yang mengutus
beliau dengan hak, Allah
tidak akan menyiksa
orang yang mengasihi
dan menyayangi anak yatim, berbicara
kepadanya dengan
lembut dan mengasihi
keyatiman serta
kelemahannya, dan
tidak bersikap angkuh dengan apa yang Allah
anugearahkan
kepadanya dan terhdap
tetangganya. kami atas nama ananda dan duafa darussalam
berkumpul dan munajat mengharap kepada Engkau
atas segala permohan
kami
segala amalan diterima, doa2 dikabulkan dan
diampuni tobatnya
hamba berdosa, maka
perkenankanlah doa
kami. ya Allah... orang2
yang menyantuni yatim, ota ananda peduli
terhadap duafa,
membela orang yang
lemah dan tertindas,
membantu org butuh
pertolongan dan memberi keikhlasan dan
keridloan... maka tambahkan:
kebaikan, tambahkan
barakah, tambahkan
nikmat, tambahkan
rezeki, tambahkan
kekuatan, tambahkan sehat walafiat,
tambahkan umur
manfaat, selamatkan dunia
akhirat dan tambahkan
ksejahteraan lahir batin dg
rahmat Allah...


اَللّٰهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ،
وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا،
ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا . اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah)
dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya,Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas penghulu kita Muhammad, keluarga beliau dan shahabat beliau semuanya, berkat rahmat-Mu, oh Tuhan, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam".


Lafaz:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ الَلَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا
وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَاالله ياالله ياالله يااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِه وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن وَالْحَمْدُ للهِ ربِّ الْعَالَمِيْن

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu (mohon diberi) iman yang langgeng, dan kami mohon kepada-Mu hati kami yang khusyu', dan kami mohon kepada-Mu diberi ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shalih dan mohon tetap dalam Islam, dan kami mohon diberi kebaikan yang melimpah,dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, dan khusyu' kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat, ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, semoga Allah member kesejahteraan atas sebaik-baik makhluk-Nya yaitu Nabi Muhammad, atas keluarga dan semua sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."


Aajarakallahu fiimaa
a'thaita watabaraka fiimaa
abqaita wajaalahu lanaa
thahuran (semoga Allah
menjadikan pahala bagimu
dari apa saja yang kauberikan semoga
menjadi berkah dan
semoga menjadi
kesucian bagi kami)
Aamiin yarabb istajib duana ya arhamar rahimin

Tuesday 30 July 2013

Undangan bukber Ota Ananda

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ ُ

Segala puji dan pujaan bagi dan milik Allah serta shalawat dan salam terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad saw serta doa keberkahan dan rahmat Allah untuk kita semua, aamiin
Dalam rangka Taqarrub mengharap keridlaan dan kasih sayang Allah dengan bismillah mengintip dan menggapai Malam Lailatulqadar, (malam 23 ramadlan), sebagai perwujudan syukur pada Allah dan ungkapan terimakasih pada yth Ota Ananda, maka dengan ini kami menyelenggarakan Terawih dan Buka Bersama Ananda dan Duafa Darussalam,
Oleh karena itu kami mengundang bapak/ibu/saudara, mentemen wabilkhusus Orang Tua Asuh (Ota) Ananda Darussalam yang dimuliakan Allah,
pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2013, pukul 16.45 wib, di Kp. Darussalam, Jl. Raya KH. Yusuf Tauziri no. 400 . Wanaraja - Garut,
acara dimulai iftitah, pembacaan surah: , Yasin, Arrahman, Alwakiah, arwahan dan Tahlil (kalimah thayyibah) serta Doa buat kita semua khususnya Ota Ananda Darussalam.
Demikian undangan ini kami sampaikan kepada bapak/ibu/saudara, mentemen wabilkhusus Ota Ananda Darussalam, kiranya berkenan hadir meluangkan waktu ikut serta mendoakan dan didoakan menjadi wasilah melimpah turunnya keberkahan, hidayah, maunah dan mempermudah segala niat dan cita-cita serta ikhtiar kita makbul, sukses gemilang, terhindar dari masalah dan fitnah dunia serta marabahayanya aamiin
Terimakasih atas perkenan hadir dan kepedulian bapak/ibu/saudara, mentemen, Ota kepada Ananda Darussalam, jazakumullahu khairan katsira wabillahittaufik maunah walhidayah Waasalam...

-----
Acara bukber ini terselenggara atas support H. Dedi Permana dengan memotong satu ekor Sapi ...allahumma shalli alaih barakallahu fihim wabaraka alaina waalaikum:

Referensi;
dari Abdullah bin 'Amru bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Islam manakah yang paling baik?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu memberi makan dan memberi salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".(Bukhari Muslim)

Abu Hazim Al Asyja'i dari Abu Hurairah ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya: "Siapakah di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa?" Abu Bakar menjawab, "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah menghantarkan jenazah?" Abu Bakar menjawab: "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah memberi makan orang miskin?" Abu Bakar menjawab: "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah menjenguk orang sakit?" Abu Bakar menjawab, "Aku." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah semua itu ada pada seseorang kecuali dia pasti akan masuk surga."(Hr. Muslim)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah, bila undangannya hanya orang-orang kaya saja, sementara orang-orang yang miskin tidak diundang dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti dia telah durhaka kepada Allah dan Rasul- Nya (811).

Terawih dan Bukber Ananda Darussalam

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

Segala puji dan pujaan bagi dan milik Allah serta shalawat dan salam terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad saw serta doa keberkahan dan rahmat Allah untuk kita semua, aamiin
Dalam rangka Taqarrub mengharap keridlaan dan kasih sayang Allah dengan  bismillah mengintip dan  menggapai Malam Lailatulqadar,  (malam 23 ramadlan),  sebagai perwujudan syukur pada Allah dan ungkapan terimakasih pada yth Ota Ananda,  maka dengan ini kami menyelenggarakan Terawih dan Buka Bersama Ananda dan Duafa Darussalam,
Oleh karena itu kami  mengundang bapak/ibu/saudara, mentemen wabilkhusus Orang Tua Asuh (Ota) Ananda Darussalam yang  dimuliakan Allah,
pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2013, pukul 16.45 wib, di Kp. Darussalam, Jl. Raya KH. Yusuf Tauziri no. 400 . Wanaraja - Garut, 
acara  dimulai iftitah, pembacaan surah: , Yasin, Arrahman, Alwakiah, arwahan dan Tahlil (kalimah thayyibah) serta Doa buat kita semua khususnya  Ota Ananda Darussalam.
Demikian undangan ini  kami sampaikan kepada bapak/ibu/saudara, mentemen wabilkhusus Ota Ananda Darussalam, kiranya berkenan hadir  meluangkan waktu ikut serta mendoakan dan didoakan menjadi wasilah melimpah  turunnya keberkahan,  hidayah, maunah dan mempermudah segala niat dan cita-cita serta ikhtiar kita makbul, sukses gemilang, terhindar dari masalah dan  fitnah dunia serta marabahayanya aamiin
Terimakasih atas perkenan hadir dan kepedulian bapak/ibu/saudara, mentemen, Ota  kepada Ananda Darussalam, jazakumullahu khairan katsira wabillahittaufik maunah walhidayah Waasalam...

-----
Acara bukber ini terselenggara atas support  H. Dedi Permana dengan memotong satu ekor Sapi ...allahumma shalli alaih barakallahu fihim wabaraka alaina waalaikum:

Referensi;
dari Abdullah bin 'Amru bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Islam manakah yang paling baik?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Kamu memberi makan dan memberi salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal".(Bukhari Muslim)

Abu Hazim Al Asyja'i dari Abu Hurairah ia berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya: "Siapakah di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa?" Abu Bakar menjawab, "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah menghantarkan jenazah?" Abu Bakar menjawab: "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah memberi makan orang miskin?" Abu Bakar menjawab: "Aku." Beliau bertanya lagi: "Siapa di antara kalian yang hari ini telah menjenguk orang sakit?" Abu Bakar menjawab, "Aku." Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah semua itu ada pada seseorang kecuali dia pasti akan masuk surga."(Hr. Muslim)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah, bila undangannya hanya orang-orang kaya saja, sementara orang-orang yang miskin tidak diundang dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti dia telah durhaka kepada Allah dan Rasul- Nya (811).

Monday 29 July 2013

Undangan

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

Mentemen  terkasih salah satu kewajiban kita dalam hablum minannas, terutama kepada sesama muslim (haqqul muslim alal muslim 1427) adalah memenuhi undangan. 

Hadis riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Apabila kamu diundang untuk menghadiri walimah, maka hendaklah mendatanginya (810)*

Jadi menghadirinya undangan itu hukumnya wajib , kecuali  kita jelas-jelas udzur atau ada halangan.

Bila kita  yang memiliki hajat maka kita yang mengundang, hukumnya sunnah, baik acara resepsi nikahan, sunatan, selamatan atau syukuran, maka kita adakan  walimahan itu mengundang  orang-orang,  baik  keluarga,  karib kerabat, saudara  dan tetangga termasuk teman atau sahabat, rekanan atau relasi dekat maupun jauh, secara sukarela.

Walimahan ini hukumnya sunnah, artinya bila mampu mengadakan walimahan  dalam suatu keperluan hajat,  walaupun hanya  dengan memotong kambing...
Yang dimaksud dengan sukarela  (suka dan rela hati) mengundang orang-orang tersebut untuk menikmati hidangan walimah yang kita sediakan, tanpa tendensi komersial seperti kita pada    umumnya, yang mengharapkan balasan atau  dipulang dengan uang yang berlipat .

Alasan inilah yang mensikapi sebagian orang memilih dan memilah para undangan, sehingga undangan ini berlaku hanya  untuk orang yang dianggap beruang atau paling tidak terpandang (yang dianggap mulia) di masyarakat  pada akhirnya para fakir miskin atau duafa terlupakan bahkan terpinggirkan dan terabaikan, kadang mereka dianggap menjadi beban, dan merasa  hina kalau dihadiri  mereka.

Nampaknya undangan identik dengan komunitas yang setara dengan status sosialnya.

Padahal bila kita mengharap keberkahan dan keridlaan dan rahmat Allah maka jangan sampai melupakan apalagi meninggalkan orang  orang lemah yaitu anak yatim dan duafa, sebagaimana peringatan Nabi pada 811

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah, bila undangannya hanya orang-orang kaya saja, sementara orang-orang yang miskin tidak diundang dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti dia telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya

Demikian pula kita yang diundang masih timbang-timbang apakah datang atau mencari alasan untuk tidak datang, jadi walaupun hukumnya wajib dengan faktor tidak ada uang atau pakaian  baru, karena udah usang bisa menjadi penghalang  tidak datang.

Fenomena yang ada kita  tidak bijak juga menghadiri undangan,  suka memilih dan memilah serta membedakan siapa yang mengundang. Bila yang mengundangnya pejabat atau orang yang dipandang terhormat,  antusias datang dan bila itu berupa resepsi pernikahan atau sunatan maka kita sediakan uang yang bukan hanya lumayan, sebab kalo kecil akan merasa malu dan  sama halnya dengan tidak menghargai yang mengundang. Jadi orang kaya akan dapat uangnya lebih banyak.

Berbeda dengan  undangan orang yang  melarat (fakir miskin), kadang kitapun  melupakan datang bahkan memberi amplop pun  tidak besar dan beranggapan dengan uang yang kita berikan walaupun kecil juga dianggap besar...ya lumayan juga ketimbang lumanyun hehe, jadi dengan kemiskinannya makin terabaikan hingga terpinggirkan...patas kata lagu..yang kaya makin kaya ...yang miskin makin miskin. Itulah ujian dalam kehidupan.
Orang kaya akan menikmati kekayaannya sehingga hidup akan terasa nyaman dan  terpenuhinya segala kebutuhan  yang diinginkan sehingga merasa senang  dan puas hati atas kesejahteraannya. Berbeda dengan orang miskin jangankan memenuhi keinginan memenuhi  kebutuhan bahkan buat makanpun sering kekurangan  bahkan bisa jadi puasa tanpa niat dan dia akan berhadapan dengan kesusahannya  apapun yang diusahakanya akan menambah penderitaanya

1247 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Ada lima kewajiban bagi seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim; menjawab salam, mendoakan orang yang bersin, memenuhi undangan, menengok orang sakit dan mengiring jenazah

Saturday 27 July 2013

7 Hal jangan ditunda

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Mentemen terkasih hari ini puasa kita memasuki hari 18 artinya masih dalam episode maghfirah (ampunan) sehingga masih ada peluang dan kesempatan kita tuk meraih ampunan Allah dengan tobat.

Mengapa tidak, sebagai mukmin yang menyambut dengan senang gembira akan datangnya ramadlan maka Allah haramkan jasadnya disentuh api neraka, apalagi menjalankan ibadah puasanya sebagaimana sabda Rasulullah saw bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan ramadlan maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan akan datang, karna Allah maha pengampun tentunya mengampuni dosa semua umat yang maksiat dan bersalah kepadanya , lalu kemudian insyaf tidak mengulanginya dan mohon ampunan dengan tobat sekalipun dosanya banyak bahkan melebihi sepenuh bumi.

(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. 4:48)

Maka dari itu kita tidak boleh putus asa akan karunia dan rahmat Allah, karena rahmat Allah mengalahkan semua murkanya bahkan Allah sangat senang kepada mereka yang bertaubat

(sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang bertaubat dan membersihkan diri, 2.222) kepadanya , sekalipun taubat sambal asal maut belum dikerongkongan,   bahkan Allah menyeru kepada hambanya untuk segera bertaubat.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(3; 133)

Dengan kata lain jangan ditunda tunda atas peluang dan kesempatan yang Allah berikan, mumpung hayat masih dikandung badan, karna kita tidak pernah tahu pasti kapan mati,   malakul maut     izrail menjemput (memisahkan nyawa dan badan) entah esok atau nanti kita tidak ada yang tahu  pasti dan  tak luput, maka sebelum datang maut menjemput tentu akan lebih baik kita  bertaubat.

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. (3:136).

Begitu besar cinta dan kasih sayang Allah kepada mereka yang bertaubat sehingga yang terjadi bukan murka Allah melainkan rahmat dan karunianya,  maha  besar karunia dan kasih sayang Allah dari pada kemurkaannya dan  Allah maha  tahu dan maha adil bahkan Allah menyukai kepada mereka yang berbuat kebaikan

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(3:134).

Namun demikian kebaikan tsb sebagaimana yang terdapat dalam  salah satu riwayat menyebutkan bahwa ada 7 perkara yang tidak boleh ditunda-tunda:

1. Bila kita sudah berniat melakukan kebaikan maka segera tunaikan sebab dalam firmannya Allah menegaskan:

Sesungguhnya hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim, tiada seorangpun dapat mengetahui "dengan pasti" apa yang akan diperolehnya besok hari, tiada seorangpun dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Pandai (2).

2. Kalo sudah tiba waktunya salat maka segera laksanakan, salat adalah kewajiban yang utama sehingga berdosa bila kita meninggalkannya bahkan melalaikannya saja diancam Neraka Wel, fawailulilmushallin

3. Apabila gadis sudah dilamar oleh tunangannya ataui sudah ada calon pasangannya maka segera dinikahkan

4. Apabila ada seseorang meninggal maka jangan ditunda berlama - lama, maka segera dilakukan kifayah  yaitu dimandikan, dikafan kan, dishalatkan dan dikuburkan...

5. Apabila punya utang atau punya janji kepada seseorang termasuk nadzar maka segera ditunaikan. Orang yang paling bangkrut di akhirat adalah orang yang meninggal tidak bisa membayar utang.

6, Tobat. Apabila kita sadar melakukan suatu kesalahan atau dosa maka segera  sadar dan bertaubat mohon ampunan kepada Allah, demikian pula yang berkaitan dengan hak adami maka segera minta maaf

7. Apabila mendapat amanat segera tunaikan jangan ditunda baik sebagai hamba, sebagai pegawai,  sebagai pedagang , sebagai pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat atau negara  mska semuanya akan diminta pertanggungjawabnya.

tidaklah bermanfaat lagi imam seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia "belum" mengusahakan kebaikan dalam masa imannya (92)

kita jangan menunda nunda bila sudah berniat melakukan kebaikan termasuk mau memberi sedekah,

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Nabi saw. bersabda, Pada setiap persendian manusia terdapat sedekah setiap hari ketika terbit matahari. Selanjutnya beliau bersabda, Bertindak adil di antara dua orang adalah sedekah, membantu orang lain naik keatas hewan tunggangannya  (kendaraan) atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung hewan tunggangannya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda, Perkataan yang baik adalah sedekah , setiap langkah menuju salat adalah sedekah, menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan adalah sedekah (apabila dibiarkan walaupun duri atau beling maka fatal akibatnya atau bencana 541)

Jadi bila sedekah ditunda mungkin manfaatnya akan berkurang, Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata, wahai Rasulullah, sedekah manakah yang paling agung ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau bersedekah ketika engkau masih dalam keadaan sehat lagi masih sangat membutuhkan, engkau khawatir fakir dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda hingga nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan, berikan kepada si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian. Ingatlah! memang pemberian itu hak si Fulan (560)

Ketika orang haus dan kelaparan lalu kita mau memberi kalo sudah banyak dan begitu sedekah itu terkumpul orang tsb telau mati kelaparan. Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata,  Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Bersedekahlah kalian! karena, sudah semakin dekat saat di mana seorang lelaki berjalan membawa sedekahnya, lalu orang yang hendak diberi sedekah berkata, Andaikata sedekahmu itu engkau bawa kepadaku kemarin, tentu aku menerimanya. Adapun sekarang, maka aku tidak lagi membutuhkannya. Lelaki itu tidak menemukan orang yang mau menerima sedekah (543)

Friday 26 July 2013

Shalat Duha

KeutamaanKeutamaan shalat Dhuha adalah seperti yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua raka'at shalat Dhuha.”Waktu Waktu shalat dhuha dimulai dari matahari yang mulai terangkat naik kira-kira sepenggalah dan berakhir hingga sedikit menjelang masuknya waktu zhuhur meskipun disunnahkan agar dilakukan ketika matahari agak tinggi dan panas agak terik.Raka'at Shalat ini dilakukan Rasulullah SAW minimal dua raka'at, dan maksimal dua belas raka’at dengan salam setiap dua raka'atnya satu salam.Tata Cara Berikut ini tata cara melakukan sholat dhuha: 1. Berniat untuk melaksanakan shalat sunnah DhuhaLafaz:

أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحٰي رَ كْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَا لَى.اَ للهُ ا َكْبَرُ

Latin: Ushalli Sunnatadh-Dhuhaa rak'ataini lilaahi Ta'aala, Allahu AkbarArtinya:"Aku berniat shalat Sunnah Dhuha dua raka'at karena Allah Ta'alaa"2. Raka'at pertama, Membaca surah Al-Fatihah dan Membaca surah Asy-Syams (QS:91) [membaca Surah Al-Kafirun (Qulya) (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu]. 3. Raka'at kedua, Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada raka'at kedua, atau cukup dengan [membaca Al-ikhlas (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha].Catatan: Rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud dan salam dilakukan sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.4. Setelah shalat Dhuha bacalah doa. Pada dasarnya doa setelah shalat Dhuha dapat menggunakan doa apapun. Doa yang biasa dilakukan oleh Rasulullah selepas shalat Dhuha adalah:Lafaz:

اَللّٰهُمّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَآءُكَ وَالْبَهَاءَبَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَقُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.اَللّٰهُمّ اِنْ كَانَ رِزْقيِ فِي السَّمَآءِفَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كاَنَ فِي الْاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كاَنَ مُعْسِرًافَيَسِّرْهُ وَاِنْ كاَنَ حَرَا مًا فَطَهِّرهُ وَاِنْ كاَنَ بَعِيْدًافَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَا لِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آ تِنِيْ مَآاٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Latin: Allahumma innad dhuhaa-a dhuha-uka, wal bahaa-a baha-uka, wal jamaala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa-i fa-anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’siron fa yassirhu, wa in kaana harooman fathohhirhu, wa in kaana ba’iidan faqorribhu, bihaqqi dhuhaa-ika, wa bahaa-ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatinii ma atayta 'ibaadakas shoolihiin. Artinya:"Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktuMU, dan keagungan itu adalah keagunganMU, dan keindahan itu adalah keindahanMU, dan kekuatan itu adalah kekuatanMU, dan perlindungan itu adalah perlindunganMU. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMU, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh”.

Wednesday 24 July 2013

agama itu nasihat

Agama adalah nasihat, maka ikuti dan berpegang teguh pada agama niscaya akan selamat baik di dunia maupun akhirat

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.
(4.175)

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi(7.23)

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)(3.8)

Friday 19 July 2013

TAMAK

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hadits nabi "menganjurkan untuk bersedekah agar supaya kita berkah" dan dalam riwayat lain menyebutkan dan menjadi suatu kaidah bahwasanya "hari ini harus lebih baik dari kemarin.:" .. sehingga kita termotivasi untuk memperbanyak ( meningkatkan) dari berbagai hal ...termasuk dalam menggalang dana (nafkah) untuk kebutuhan kita ...

Seorang teman cerita tentang ternak ikan sampingan di sawahnya ...awalnya menguntungkan ...bagaimana tidak, sambil menunggu padi besar dan berbuah maka ditanamlah ikan  1 kg yang masih kecil-kecil dan sampailah padi besar dan ikan dipanen cukup lumayan dan menjadi besar-besar sehingga  ikan semuanya menjadi  25 kg. Cukup menarik bukan..
Dengan pengalaman itulah dia  termotivasi  dan berkesimpulan bila ternak ikan 1kg menghasilkan 25 kg maka berambisi, bila dia ternak ikan 20 kg akan menghasilkan 500 kg ikan... cukup pantastis dan rasional bukan... namun saat dipanen jauh dari sangkanya dan tidak terealisir karena ikannya justru  hanyut karena diguyur hujan lebat dan banjir sehingga habis...

Jadi tindakan pertama wajar dan benar, namun tindakan kedua atas dorongan nafsu atau tamak, pantas dalam ibadah diharuskan ikhlas supaya tidak pamrih atau tamak
demikian pula Ananda 
Penggalangan Dana Ananda untuk mendapatkan lebih banyak karena kebutuhan banyak,...
dana tersebut  tujuannya dipergunakan untuk berbagai kebutuhan ananda seperti uang pendaftaran ulang sekolah tahun ajaran baru, uang masuk sekolah buat siswa baru, pakaian seragam beserta sepatu dan tas sekolah, buku-buku dan perlengkapan belajarnya, termasuk ongkos dan uang jajannya, biaya les privat dan keperluan lainnya seperti biaya kesehatannya yang konon mendapat support dari Orang Tua Asuh (Ota) Ananda Darussalam, yang berjalan rutin dan kontinyu tiap bulan mereka transfer dengan menggunakan m-banking sehingga dengan beberapa klik  atau sentuh saja di Hp nya langsung terkirim dan terkumpul di sebuah rekening,

Dengan motivasi inilah jadi terpikir tamak  dalam benak hati, yang menurut rasio  agar supaya lebih banyak  lagi dana yang masuk ke rekening, bagaimana tidak  maka mentemen  dari facebook di informasikan kepada  lebih banyak mentemen yang tidak hanya Ota saja, banyak  juga mentemen  terpandang, elit, tidak hanya pejabat banyak para pengusaha dan konglomerat, maka norek tadi dipangpang di fote note mail atau facebook  yang memang cukup rasional dan praktis dan ekonomis ...namun faktanya tidak efektif dan jauh dari kenyataan ...dan buktinya uang tidak  bertambah banyak malah jadi berkurang dan  bahkan diambang yang sangat memprihatinkan....

subhanallah ternyata sesuatu yang  kita anggap rasional itu hanyalah sangkaan  kita (ingin meraih lebih banyak = tamak) jadi salah  bila kita hanya berprasangka  atau cuma mengira dengan ketamakan...
Ternyata apa yang kita lakukan salah sebab itu semua sudah dalam skenario Allah sedangkan apa yang terjadi hanya harapan dan sangkaan kita, sedangkan Allah mengajarkan kita melalui Rasul Nya bahwa tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah,  artinya memberi lebih baik daripada meminta.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Sungguh, jika sekiranya kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang dia panggul di atas pundaknya, lalu dia bersedekah dengan hasilnya itu, tidak membutuhkan pemberian orang lain, maka itu adalah lebih baik ketimbang dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya ataupun tidak. Karena, tangan yang di atas lebih utama daripada tangan yang di bawah, mulailah dengan orang yang di bawah tanggunganmu ( 566).
Hadis riwayat Umar bin Khattab ra. ia berkata, Pernah Rasulullah saw. memberiku suatu pemberian, lalu aku berkata, Berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkannya. Pada lain kali beliau memberiku uang, akupun berkata, Berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkannya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Ambillah! Apapun yang disodorkan kepadamu, sedangkan engkau tidak tamak dan tidak meminta, maka ambillah, yang bukan demikian, maka janganlah engkau ikuti nafsumu (567)
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Hadis riwayat Abu Said Al Khudri ra. ia berkata,  Bahwa beberapa orang munafik pada masa Rasulullah saw. selalu tidak ikut, bila Nabi saw. pergi berperang. Mereka bergembira-ria dengan ketidak ikutsertaan mereka bersama Rasulullah saw. Apabila Nabi saw. telah kembali, mereka mengemukakan bermacam alasan kepada beliau sambil bersumpah dan mengharap mendapat pujian dengan apa yang tidak mereka perbuat. Maka turunlah ayat,  لا تحسبن الذين يفرحون بما أتوا ويحبون أن يحمدوا بما لم يفعلوا فلا تحسبنهم بمفازة من العذاب  (Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka mereka akan terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih (1587)

Barangsiapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barangsiapa merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari pada sabar

(1)الْحَمْدُ للَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ(2)الْحَمْدُ للَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Apabila ada sesuatu yang menyenangkan Nabi saw, Baginda menyebut: "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya sempurnalah perkara-perkara yang baik".(1) Dan apabila ada sesuatu yang menyusahkan Baginda menyebut: "Segala puji bagi Allah atas segalanya".(2)

Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).(13:26)
َ
Ya Allah, bagiMu segala kepujian, Engkaulah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi serta segala yang ada di dalamnya. Bagi Engkau segala pujian, Engkaulah yang mengurusi langit dan bumi serta segala yang ada di dalamnya. Bagi Engkau  segala pujian, Engkaulah Tuhan di langit dan di bumi dan segala yang terkandung padanya. Bagi Engkau segala pujian, kepunyaan Engkau kerajaan di langit dan di bumi dan segala yang terkandung padanya. Bagi Engkau   segala pujian, Engkaulah penguasa langit dan bumi. Bagi Engkau kepujian, Engkau Yang Maha Benar. Janji engkau adalah benar, percakapan Engkau adalah benar, petemuan denganMu adalah benar, syurga adalah benar, neraka adalah benar, Nabi-nabi adalah benar, Nabi Muhammad adalah benar dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepadaMu aku berserah, kepadaMu aku bertawakal, denganMu  aku beriman, kepadaMu aku bertaubat, dengan pertolonganMu aku berhujjah dan ke arah Engkau aku membuat keputusan. Ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, yang aku sembunyikan dan aku zahirkan. Engkaulah yang terawal dan yang terakhir, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau.  Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau.

Wednesday 17 July 2013

Sucikan diri bukan hanya bulan suci

Bulan ramadlan dikenal bulan suci umat Islam, kalo bulannya sudah suci bagaimana umatnya apakah serta merta menjadi suci

Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih?. Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak aniaya sedikitpun.(4:49)
1. su·ci atau bersih (dalam arti keagamaan, seperti tidak kena najis, sele-sai mandi janabat): air suci; badannya sucisuci;
2 bebas dari dosa; bebas dr cela; bebas dr noda; maksum: Nabi Muhammad saw. adalah orang suci;
3 keramat;
4 murni (tt hati, batin): terbit dr hati yg suci;
-- dr bersih (dr); bebas (lepas) dr: suci dr sifat kecurangan;
ber·su·ci v 1 membersihkan diri (sebelum salat dsb); 2 hidup suci (saleh);
me·nyu·ci·kan v membersihkan (batin, hati, dsb); memurnikan; menguduskan;
per·su·ci·an n 1 perihal bersuci; 2 penyucian;
pe·nyu·ci n sesuatu yg dapat dipakai untuk menyucikan;
Penyucian baju apabila ada noda atau kotor maka supaya suci bersih dicuci dengan menggunakan (penyucian) pakai diterjen
Penyucian badan dari junub maka mandi janabat menggunakan sabun
Penyucian jiwa dari salah dan dosa maka mohon ampunan dengan bertaubat
Penyucian harta dari yang haram dan subhat maka dengan zakat dan sedekah
pe·nyu·ci·an n proses, cara, perbuatan menyucikan (jiwa, jasmani, dsb);
ke·su·ci·an n kebersihan (hati dsb); kemurnian
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(3:133)

Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan (membedakan hak dan batal atau baik dan buruk). Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (8:29)

Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allahlah kembali(mu). (35:18)
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (Syam:9)
Bagaimana penyucian diri akan noda dari dosa maka mohon ampunan dengan sedekah...
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(3:134)

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.(3:135)
Dakwah yairu mengajak atau menyerukan manusia dari amar makruf serta melarang kemungkaran...

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (38:46)

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(3:136)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(24:21)

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (2:284)

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), (88:14)

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(3:134)

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.(2:222)
Kadang dosa bersumber dari cara mendapatkan rezeki yang tidak halal atau karena tidak jelas atau subhat, maka untuk membersihkan harta atau tezeki dari keharaman tersebut dengan zakat atau sedekah...
7. Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang Iain. (HR. Ahmad)
8. Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir kurma. (Mutafaq'aIaih)
9. Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. AI-Baihaqi)
1U. Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang- orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana. (HR. Ath-Thabrani)
11. Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kesuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. (HR. Ahmad)
12. Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (9:103).

560 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata, wahai Rasulullah, sedekah manakah yang paling agung ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau bersedekah ketika engkau masih dalam keadaan sehat lagi masih sangat membutuhkan, engkau khawatir fakir dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda hingga nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan, berikan kepada si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian. Ingatlah! memang pemberian itu hak si Fulan

592 Hadis riwayat Abdullah bin Abi Aufa ra. ia berkata, Rasulullah saw. bila didatangi oleh orang-orang yang membawa sedekah, beliau berdoa, ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAIHIM (Ya Allah, rahmatilah mereka). Ketika ayahku, Abu Aufa datang membawa sedekahnya, beliau berdoa, ALLAAHUMMA SHALLI ALAA AALI ABI AUFA (Ya Allah, rahmatilah keluarga Abu Aufa)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Setiap pemilik emas atau perak yang tidak mau memenuhi haknya (tidak mau membayar zakat), nanti di hari kiamat akan diratakan baginya lempengan-lempengan bagaikan api, lalu lempengan-lempengan itu di panaskan di dalam neraka jahannam, kemudian lambung, dahi dan punggungnya diseterika dengan lempengan itu. Setiap kali lempengan itu dingin, dipanaskan kembali. Itu akan terus menerus sampai dikeluarkannya keputusan tentang nasib masing-masing orang, lamanya satu hari pada waktu itu sama dengan lima-puluh ribu tahun (di bumi). Setelah keputusan, maka jelaslah nasib seseorang, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya, Wahai Rasulullah! Bagaimana halnya dengan unta (yang tidak dikeluarkan zakatnya) ؟ Rasulullah saw. bersabda, Begitu pula pemilik unta yang tidak mau memenuhi haknya. Di antara haknya adalah susunya pada waktu keluar. Pada hari kiamat, pasti unta-unta
itu dibiarkan di padang terbuka, sebanyak yang ada, tidak berkurang seekor anak untapun dari unta-untanya itu. Unta-unta itu dengan tapak-tapak kakinya menginjak-injak pemiliknya dan dengan mulutnya mereka menggigit sang pemilik itu. Setiap kali unta yang pertama telah melewatinya, maka unta yang lain kembali kepadanya. Ini terjadi dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh ribu tahun, sampai keluar keputusan mengenai nasib seseorang yang menampakkan jalan hidupnya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya, Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan sapi dan kambing ؟ Rasulullah saw. bersabda, Demikian juga pemilik sapi dan kambing yang tidak mau memenuhi hak sapi dan kambing miliknya itu. Pada hari kiamat, semua sapi dan kambing itu akan diumbar di suatu padang luas, tidak kurang seekorpun. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu tidak ada yang bengkok, pecah, atau hilang tanduknya. Semuanya menanduki orang itu dan
menginjak-injaknya. Setiap kali yang pertama lewat, maka kembalilah yang lain. Demikian terus-menerus dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh ribu tahun, sampai keluar keputusan mengenai nasib seseorang yang menampakkan jalan hidupnya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ditanyakan, Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan kuda ؟ Beliau bersabda, Kuda itu ada tiga macam, sebagai beban, sebagai penutup dan sebagai ganjaran bagi seseorang. Adapun kuda yang menjadi beban, adalah kuda yang diikat dengan maksud untuk dipamerkan, bermegah-megahan dan memusuhi pemeluk Islam, kuda itu, bagi pemiliknya merupakan beban. Adapun yang menjadi penutup bagi seseorang, adalah kuda yang diikat oleh pemiliknya untuk keperluan perjuangan di jalan Allah, kemudian si pemilik itu tidak melupakan hak Allah yang terdapat pada punggung dan leher kuda tersebut. Kuda itu, bagi pemiliknya merupakan penutup (penghalang dari api neraka). Sedangkan kuda yang
menjadi ganjaran bagi pemiliknya, ialah kuda yang diikat demi tujuan perjuangan di jalan Allah untuk masyarakat Islam, pada tanah yang subur atau taman. Apapun yang dimakan oleh kuda itu dari tanah subur atau taman tersebut, pasti dicatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah apa yang telah dimakan oleh kuda itu, dan dicatat pula untuk pemiliknya kebaikan sejumlah kotoran dan air kencingnya. Bila tali pengikat terputus, lalu kuda itu membedal, lari sekali atau dua kali, maka Allah akan mencatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah langkah-langkah dan kotoran-kotorannya. Jika pemilik kuda itu melewatkan kudanya di sungai, kemudian kuda itu minum dari air sungai tersebut, padahal sebenarnya dia tidak hendak memberi minum kudanya itu, maka Allah pasti mencatat untuknya kebaikan sejumlah apa yang telah diminum oleh kudanya. Ditanyakan, Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan keledai ؟ Rasulullah saw. bersabda, Mengenai keledai, tidak ada sesuatupun (Wahyu) yang
diturunkan kepadaku, kecuali ayat yang berdiri sendiri dan menyeluruh ini, فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره (Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan mendapatkan balasannya dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun, niscaya dia akan mendapatkan balasannya)

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً كَثِيراً وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Ya Allah, aku telah banyak menzalimi diriku dan tidak ada yang mengampunkan dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan keampunan daripadaMu dan kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.

اللَّهُـمَّ باَعِـدْ بَيْـنِي وَبَيْنَ خَطَـاياَيَ كَماَ باَعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبْ، اللَّهُـمَّ نَقِّنِـي مِنْ خَطَاياَيَ كَمـَا يُـنَقَّى الثَّـوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسْ، اللَّهُـمَّ اغْسِلْنِـي مِنْ خَطَايـَايَ بِالثَّلـجِ وَالمـَاءِ وَالْبَرَدِ

Ya Allah, jauhilah di antaraku dan kesalahanku seperti Engkau jauhkan di antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku seperti dibersihkan kain yang putih dari kekotoran. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku dengan air, salji dan air sejuk.

Saturday 13 July 2013

Halal

Imam Ghozali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan:
Beberapa etika perut adalah sbb:
1. Jagalah dari mengkonsumsi makanan haram dan berusahalah hanya mengkonsumsi makanan halal. Sekiranya kamu menemukan makanan halal maka makanlah jangan sampai kekenyangan. Kekenyangan membuat keras hati, merusak perasaan, mengganggu hafalan, menyebabkan badan berat untuk beribadah dan menuntut ilmu. Kekenyangan juga merangsang syahwat dan membantu godaan setan.

2. Apabila kamu merasa cukup dalam satu tahun dengan satu baju baru yang tidak terlalu bagus, merasa cukup dalam sehari semalam dengan dua roti Khoskar, kamu menghindari berlebih-lebihan dengan lauk pauk, maka sejatinya kamu sudah tidak perlu tambahan lagi dari perkara halal, sesungguhnya perkara halal itu banyak.

3. Kamu tidak perlu menyelidiki perkara yang tidak kelihatan, tetapi cukup bagimu yakin bahwa yang kamu konsumsi adalah bukan produk haram melalui pengamatanmu. Sesuatu yang bersifat haram sangat jelas. Adapun perkara yang diyakini haram contohnya adalah harta penguasa dan pejabatnya (yang melebihi dari gajinya), harta orang yang pekerjaannya hanya tukang ratap (dulu ada orang yang disewa untuk meratapi dan menangisi orang yang meninggal, khususnya apabila yang meninggal dari kalangan berpengaruh. Pekerjaan ini diharamkan), penjual minuman keras, riba dan pemain musik yang diharamkan agama seperti seruling dll. Orang yang kamu yakini sebagian besar hartanya haram, maka apa yang kamu peroleh darinya kemungkinan besar haram. Andaikan itu halal pasti sangat kecil kemungkinannya.

4. Termasuk harta haram murni adalah harta yang dimakan dari barang wakaf tanpa syarat yang diperbolehkan oleh pelaku wakaf. Barangsiapa yang bekerja tanpa upah yang disepakati , maka apa yang dia ambil dari madrasah adalah haram, barangsiapa banyak melakukan maksiat maka kesaksiannya ditolak. Apa yang diambil atasnama lembaga tasawuf maka itu haram.

Etika Kemaluan
Adapun kemaluan kalian, maka jagalah dari apa yang diharamkan Allah. Jadilah seperti apa yang difirmankan Allah swt Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, sesungguhnya mereka tiada tercela.

Menjaga kemaluan tidak akan terwujud tanpa menjaga mata dari maksiat, menjaga hati dari fikiran kotor, menjaga perut dari perkara syubhat dan kekenyangan, itulah yang memperkuat syahwat dan sumber-sumbernya.

Friday 12 July 2013

Bahagia ?

10 HIDUP BUNGA BAHAGIA ...

1. Bangun di saat menjelang fajar
untuk beristighfar.
ﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﻧِﺘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨْﻔِﻘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻐْﻒِﺭِﻳﻦَ
ﺑِﺎﻟْﺄَﺳْﺤَﺎﺭِ
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang
benar, yang tetap ta'at, yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah),
dan yang memohon ampun di waktu
sahur .(Qs.Ali-Imran:17)

2. Menyendiri untuk ber-tafakkur.
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺬْﻛُﺮُﻭﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗِﻴَﺎﻣًﺎ ﻭَﻗُﻌُﻮﺩًﺍ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﺟُﻨُﻮﺑِﻬِﻢْ ﻭَﻳَﺘَﻔَﻜَّﺮُﻭﻥَ
ﻓِﻲ ﺧَﻠْﻖِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖَ ﻫَٰﺬَﺍ ﺑَﺎﻃِﻠًﺎ
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﻓَﻘِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit
dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa
neraka.(Qs.Ali-Imran:191)

3. Menjalin hubungan dengan orang
salih.
ﻭَﺍﺻْﺒِﺮْ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﻣَﻊَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻬُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻐَﺪَﺍﺓِ ﻭَﺍﻟْﻌَﺸِﻲِّ
ﻳُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ۖ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻌْﺪُ ﻋَﻴْﻨَﺎﻙَ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﺗُﺮِﻳﺪُ ﺯِﻳﻨَﺔَ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻄِﻊْ ﻣَﻦْ ﺃَﻏْﻔَﻠْﻨَﺎ ﻗَﻠْﺒَﻪُ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻧَﺎ ﻭَﺍﺗَّﺒَﻊَ ﻫَﻮَﺍﻩُ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺃَﻣْﺮُﻩُ
ﻓُﺮُﻃًﺎ
Dan bersabarlah kamu bersama-sama
dengan orang-orang yang menyeru
Rabbnya di pagi dan senja hari
dengan mengharap keridhaan-Nya;
dan janganlah kedua matamu
berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan kehidupan
dunia ini; dan janganlah kamu
mengikuti orang yang hatinya telah
Kami lalaikan dari mengingati Kami,
serta menuruti hawa nafsunya dan
adalah keadaannya itu melewati batas.
(Qs.Al-Kahfi:28)

4. Berzikir.
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺫِﻛْﺮًﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
Hai orang-orang yang beriman,
berzikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
(Qs.Al-Ahzab:41)

5. Melakukan shalat dua rakaat
dengan khusyu
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺻَﻠَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺧَﺎﺷِﻌُﻮﻥَ
(yaitu) orang-orang yang khusyu'
dalam shalatnya(Qs.Al-Mu'minun:2)

6. Membaca Al-Qur'an dengan
tadabbur
ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﺘَﺪَﺑَّﺮُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ۚ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِ ﻏَﻴْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﻮَﺟَﺪُﻭﺍ
ﻓِﻴﻪِ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Qur'an? Kalau
kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di
dalamnya.(Qs.An-Nisa:82)

7. Berpuasa pada hari yang panas
“Tidaklah seorang hamba berpuasa
sehari di jalan Allah, kecuali Allah
akan menjauhkan wajahnya dari api
neraka sejauh tujuh puluh ribu
musim.” (HR. Al-Bukhari no. 2628 dan
Muslim no. 1153)

8. Memperbanyak sedekah
ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺣَﺒَّﺔٍ ﺃَﻧْﺒَﺘَﺖْ
ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻨَﺎﺑِﻞَ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺳُﻨْﺒُﻠَﺔٍ ﻣِﺎﺋَﺔُ ﺣَﺒَّﺔٍ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳُﻀَﺎﻋِﻒُ ﻟِﻤَﻦْ
ﻳَﺸَﺎﺀُ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍﺳِﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ
Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.(Qs.Al-Baqarah:261)

9. Meringankan beban seorang
muslim
"Barang siapa meringankan kesusahan
yang di alami seorang muslim di
dunia, maka Allah akan
membebaskannya dari kesulitan yang
adadi hari kiamat.(Al-Hadist)
”Janganlah engkau meremehkan
kebaikan (apa saja yang datang dari
saudaramu), dan jika kamu berjumpa
dengan saudaramu maka berikan dia
senyum kegembiraan”(HR Muslim)

10. Berlaku zuhud terhadap sesuatu
yang sifatnya fana
ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓُ ﺧَﻴْﺮٌ ﻭَﺃَﺑْﻘَﻰٰ
Sedang kehidupan akhirat adalah lebih
baik dan lebih kekal.(Qs.Al-Ala:17)
Seandainya kita mencari perlindungan
kepada Rabb langit dan bumi, maka
itu akan jauh lebih baik, lebih mulia
dan lebih selamat.
Sahabat Fans Page Dzikir Cinta Kunci
kebahagiaan ada pada satu kata.
Warisan agama ada pada sebuah
ungkapan. Dan panji kemenangan
terletak pada sebuah kalimat. Kata,
ungkapan dan kalimat itu adalah: "La
ilaha illallah muhammad rasulullah"
Jangan pernah berbangga dengan
dunia jika kita berpaling dari akhirat.
Sebab siksa yang pedih sedang
berada di jalan kita. Kehinaan dan
kepedihan telah siap menunggu.

Thursday 11 July 2013

Doa setelah terawih

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلِمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا . اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya,Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas penghulu kita Muhammad, keluarga beliau dan shahabat beliau semuanya, berkat rahmat-Mu, oh Tuhan, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.

Setelah witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ الَلَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَاالله ياالله ياالله يااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِه وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن وَالْحَمْدُ للهِ ربِّ الْعَالَمِيْن

Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu (mohon diberi) iman yang langgeng, dan kami mohon kepada-Mu hati kami yang khusyu’, dan kami mohon kepada-Mu diberi ilmu yang bermanfaat, dan kami mohon ditetapkannya keyakinan yang benar, dan kami mohon (dapat melaksanakan) amal yang shalih dan mohon tetap dalam Islam, dan kami mohon diberi kebaikan yang melimpah,dan kami mohon memperoleh ampunan dan kesehatan, dan kami mohon kesehatan yang sempurna, dan kami mohon mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kecukupan. Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, dan khusyu’ kami, dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama shalat, ya Allah, ya Allah, ya Allah Dzat yang Maha Pengasih dan Penyayang, semoga Allah member kesejahteraan atas sebaik-baik makhluk-Nya yaitu Nabi Muhammad, atas keluarga dan semua sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Wednesday 10 July 2013

Marhaban ya Ramadlan

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

apakabar saudaraku .kumaha damang...semoga tetap sehat walafiat dan berkah dunia akhirat dan tambah: kebaikan, tambah barakah, tambah nikmat, tambah rezeki, tambah kekuatan, tambah sehat walafiat, tambah umur manfaat, selamat dunia akhirat dan tambah, sejahtera lahir batin dengan rahmat Allah)... Selamat menjalankan ibadah ramadlan mohon maaf lahir batin kullu amin wa antum bikhairin

Tuesday 9 July 2013

Mohon Maaf Lahir Batin

Marhaban ya Ramadlan kullu aamin wa antum bikhairin

Assalamu alaikum wrwb

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (2:183)

Hadis riwayat Abu Said Al Khudri ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, maka berkat puasanya itu Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun (644)

Rasulullah bersabda "Barang siapa yang berpuasa di bulan ramadlan karena iman dan mengharapkan keridhaannya, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu maupun dosa yang akan datang".

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(yaitu) orang-orang yang :
1. menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan

2. orang-orang yang menahan amarahnya dan

3. memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (3:133-134)

Manusia yang baik bukan berarti  manusia yang tidak pernah bersalah akan tetapi manusia bersalah itu menyadari kesalahannya dan tidak mau mengulangi perbuatan salah tersebut dengan memohon ampunan kepada Allah dengan taubat nasuha.

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".(65:8)

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (3:135)

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.(3:136)

Allah memang maha Pengampun, maka Allah mengampuni kepada siapa saja yang bertaubat kepadanya walaupun dosa kita sepenuh bumi selama tidak mempersekutukan Nya, walaupun berdosa kepadanya akan tetapi Allah tidak akan mengampuni seseorang bila diantara kita belum saling memaafkan

Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Janganlah kamu saling benci, saling dengki dan saling sinis, Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim memboikot (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari (1485)

Hadis riwayat Abu Ayub Al Anshari ra. ia berkata,  Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, Tidak halal seorang muslim memboikot (tidak mau menyapa) saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya bertemu saling memalingkan wajahnya. Yang terbaik di antara mereka ialah orang yang memulai mengucapkan salam (1486)

Sangat saya rasakan bahwa saya orang yang paling banyak bertutur lidah dan buanyak bicara melalui postingan di sini tentu saja ada yang tidak berkenan dan tidak menyenangkan hati mentemen baik kata  saya atau bahasa saya baik bicara atau peribahasa yang tidak sesuai itu semata karena keterbatasan dan kekurangan  saya mohon dimaafkan  baik lahir maupun batin karena saya tidak memiliki ilmu dan hanya Allah yang memiliki serta mengasih pengetahuan itupun hanya sedikit, kecuali ilmu dan milik Allah yang luas ilmunya.. kullu aamiin wa antum bikhairin

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadlan jatuh pada hari Rabu, besok 10 Juli 2013,  maka kita sebagai warga negara yang baik senantiasa patuh dan taat pada Allah, taat pada utusanNya dan kepada Pemerintah di  negeri tercinta ini  sebagaimana ditegaskan Allah dalam firmannya "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemerintah) di antara kamu.(4:59)".

Selamat menunaikan ibadah puasa ramadlan,  semoga kita meraih lailatulqadar , meraih keberkahan, hidayah dan maunah kerahmatan, dan dijauhkan dari api neraka

Ya Allah! Ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikapku yang berlebih-lebihan dalam segala urusanku. Engkau tentu lebih tahu daripada aku. Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, ketidak sengajaanku dan kesengajaanku. Semua itu ada di sisi-Mu. Ya Allah! Ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan. Engkau tentu lebih tahu daripada aku. Engkau-lah yang Terdahulu sekaligus yang Terakhir dan Engkau-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu (1559)

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Barakallahu lanawalakum wataqbbal minna innaka ala kulli syain qadir

Monday 8 July 2013

Akhlak

Akhlak kepribadian

Nabi Muhammad adalah Rasulullah yang diangkat dan diutus oleh Allah tidak lain adalah untuk menyempurnakan budi pekerti, atau akhlak manusia agar menjadi mulia…

akhlak adalah segala tindakan,ucapan, kelakuan atau perbuatan seseorang dalam bergaul dan bermasyarakat, baik dengan Allah maupun dengan sesamanya (hablum minallah wahablum minannas)…

Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat terhadap sesamanya dan sebaik baik kamu adalah yang terbaik akhlaknya dan sebaik baik akhlak diantara kamu adalah yang terbaik kelakuanya kepada anak dan istrinya

akhlak terbagi dua yaitu:
akhlakul karimah (akhlak mahmudah = terpuji) atau budi pekerti yang mulia (jujur, tolong menolong, dermawan, rendah hati, sopan santun, qonaah, sabar, ramah, manis budi, penyayang,tawadu, tunduk patuh perintah Allah, empati kepedulian, amanah,menepati janji, malu, thaat, setia,hormat kepada yang tua dan sayang kepada yang muda, (10:26). bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya [Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah]. dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan [Maksudnya: muka mereka berseri-seridan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.]. mereka Itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.)

dan akhlak buruk (akhlak madzmunah = tercela), yaitu perangi yang tidak baik yang dibenci Allah (kebalikan dari perbuatan baik, seperti: angkuh sombong, takabur, bakhil, tinggi hati, pemarah, tergopoh-gopoh, pemarah, masa bodoh, egois, hasud, iri dengki,munafik, hianat, bohong, ingkar, kesaksian palsu, zalim, fasik, tidak ada malu, dst (18:7).

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.).

Sebaik-baik contoh adalah akhlak Rasulullah karena beliau adalah suri tauladan terbaik buat orang beriman “(33:21).

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.)

1. Paling dekatdengan aku kedudukannyapada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.(HR. Ar-Ridha)

2. Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan (pada hari kiamat) dari akhlak yang baik. (HR. Abu Dawud)

3. Ummu Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi Saw menjawab,"Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata, "Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)

4. Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik. (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)

5. Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)

6. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR. Muslim)

7. Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Rela lah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang palingkaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin.

Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

8. Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun,bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)

9. Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah.Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

10. Menghemat dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta menyayangi orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah separo ilmu. (HR. Ath-Thabrani)

11. Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya. (HR. Ahmad dan Al Hakim)

12. Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumbermana datangnya. (HR. Ibnu Hibban)

13. Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi, lakukanlah apa yang kamu kehendaki. (HR. Bukhari)

14. Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan  (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala. (HR. Ahmad)

15. Seorang sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku." Nabi Saw berpesan,"Jangan suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi Saw tetap berulang kali berpesan,"Jangan suka marah." (HR. Bukhari)

16. Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)

17. Hati-hatilah terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah omongan paling dusta.  (HR. Bukhari)

18. Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan.  (HR. Asysyihaab)

19. Seorang yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak berkepentingan dengannya. (HR. Tirmidzi)

20. Dekatkan dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu. (HR. Muslim)

21. Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. (HR. Al Bazzaar)

22. Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya. (HR. Ath-Thabrani)

23. Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain. (HR. Ahmad)

24. Orang yang membawa (mengangkut) sendiri barang dagangannya maka dia terbebas dari kesombongan. (HR. Al-Baihaqi)

25. Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)

26. Sesungguhnya cemburu (yakni cemburu yang wajar dan masuk akal adalah bagian) dari keimanan.(HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Babawih)

27. Kebajikan ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang mengganjal dalam dadamu dan kamu tidak suka bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)

28. Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta atau memberi fatwa kepadamu. (HR. Muslim)

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More