Saturday 15 June 2013

Penonton lebihpintar dr Pemain

Umumnya manusia senang jadi penonton walaupun bukan pemain, karena memang bukan dan tidak alhlinya jadi pemain, akan tetapi walaupun cuma penonton lebih senang mengomentarinya seakan dia ahlinya seperti penonton bola ...begitu pula yang terjadi di masyarakat, lebih senang berpangku tangan dari pada berjuang memberikan kontribusi, saran masukan yang positif itu lebih baik dan konstruktif daripada, mengomentarinya habis-habisan, mengatai dan menghujat pemain sementara dia cuma nonton...bila tidak sesuai dengan yang dikehendaknya bahkan bila salah bukan hanya mencibir tetapi memaki dan membumbui dengan gosif mengajak orang berjamaah untuk menghujatnya....

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (61:2)
Amat jelek orang yang tidak bisa berbuat tetapi cuma bisa menyalahkan orang yang sudah berbuat... walaupun dia pintar dan bisa tetapi tidak ada manfaat bila tidak berbuat itu cuma pepesan kosong ... sebaliknya orang yang sudah berbuat walau dikatakan salah itu lebih baik dan bermanfaat karena ada wujudnya..

كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan...(61:2).
Ada juga orang yang menganggap berjasa dirinya dan bermanfaat bahkan dianggap orang hebat dan orang penting...
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih?. Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak aniaya sedikitpun (4:49)

فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُل لِّلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْأُمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوا وَّإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (3:20)

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِم بَطَرًا وَرِئَاءَ النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya' kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.) (8:47)

(yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.(11:19)

وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ

Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.(43:37)

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".mumtahina 5

Berkaitan dengan uraian diatas, maka kita diwajibkan untuk tawasiah dan atau saling mengingatkan agar kita terhindar dari azab Allah...

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: Sesungguhnya apabila manusia melihat manusia lain melakukan kezaliman lalu tidak melarangnya, (maka dikuatirkan Allah akan menimpakan azab-Nya secara umum tanpa ada yang terselamat bersama sama dengan yang melakukan kezaliman atau yang melihatnya tanpa mencegahnya. 

1. Sesungguhnya bala Allah S.W.T akan menimpa hamba-hambanya yang bersekongkol dalam melakukan maksiat dan kemungkaran.

2. Selaku umat Islam kita hendaklah sentiasa berwaspada daripada melibatkan diri dengan perbuatan-perbuatan yang salah bersama sama dengannya di sisi agama maupun undang-undang kerana semuanya ini akan memberikan imej yang tidak baik terhadap Islam di samping menunjukkan contoh yang buruk kepada yang bukan Islam.

3. Adalah menjadi kewajipan untuk kita menegur berbagai perkara yang buruk sebelum ianya berlanjuran menjadi satu budaya dalam masyarakat seperti maksiat, penindasan dan sebagainya kerana dibimbangi jika dibiarkan suatu masa kelak bala Allah akan menimpa yang akan mengenai seluruh makhluk di sekitarnya.

Komentar
1 Komentar

1 komentar:

http://sumber-info88.blogspot.hk/2013/05/antara-dulu-dan-sekarang-karena-internet.html

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More