Saturday 27 July 2013

7 Hal jangan ditunda

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Mentemen terkasih hari ini puasa kita memasuki hari 18 artinya masih dalam episode maghfirah (ampunan) sehingga masih ada peluang dan kesempatan kita tuk meraih ampunan Allah dengan tobat.

Mengapa tidak, sebagai mukmin yang menyambut dengan senang gembira akan datangnya ramadlan maka Allah haramkan jasadnya disentuh api neraka, apalagi menjalankan ibadah puasanya sebagaimana sabda Rasulullah saw bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan ramadlan maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan akan datang, karna Allah maha pengampun tentunya mengampuni dosa semua umat yang maksiat dan bersalah kepadanya , lalu kemudian insyaf tidak mengulanginya dan mohon ampunan dengan tobat sekalipun dosanya banyak bahkan melebihi sepenuh bumi.

(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. 4:48)

Maka dari itu kita tidak boleh putus asa akan karunia dan rahmat Allah, karena rahmat Allah mengalahkan semua murkanya bahkan Allah sangat senang kepada mereka yang bertaubat

(sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang bertaubat dan membersihkan diri, 2.222) kepadanya , sekalipun taubat sambal asal maut belum dikerongkongan,   bahkan Allah menyeru kepada hambanya untuk segera bertaubat.

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(3; 133)

Dengan kata lain jangan ditunda tunda atas peluang dan kesempatan yang Allah berikan, mumpung hayat masih dikandung badan, karna kita tidak pernah tahu pasti kapan mati,   malakul maut     izrail menjemput (memisahkan nyawa dan badan) entah esok atau nanti kita tidak ada yang tahu  pasti dan  tak luput, maka sebelum datang maut menjemput tentu akan lebih baik kita  bertaubat.

Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. (3:136).

Begitu besar cinta dan kasih sayang Allah kepada mereka yang bertaubat sehingga yang terjadi bukan murka Allah melainkan rahmat dan karunianya,  maha  besar karunia dan kasih sayang Allah dari pada kemurkaannya dan  Allah maha  tahu dan maha adil bahkan Allah menyukai kepada mereka yang berbuat kebaikan

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(3:134).

Namun demikian kebaikan tsb sebagaimana yang terdapat dalam  salah satu riwayat menyebutkan bahwa ada 7 perkara yang tidak boleh ditunda-tunda:

1. Bila kita sudah berniat melakukan kebaikan maka segera tunaikan sebab dalam firmannya Allah menegaskan:

Sesungguhnya hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim, tiada seorangpun dapat mengetahui "dengan pasti" apa yang akan diperolehnya besok hari, tiada seorangpun dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Pandai (2).

2. Kalo sudah tiba waktunya salat maka segera laksanakan, salat adalah kewajiban yang utama sehingga berdosa bila kita meninggalkannya bahkan melalaikannya saja diancam Neraka Wel, fawailulilmushallin

3. Apabila gadis sudah dilamar oleh tunangannya ataui sudah ada calon pasangannya maka segera dinikahkan

4. Apabila ada seseorang meninggal maka jangan ditunda berlama - lama, maka segera dilakukan kifayah  yaitu dimandikan, dikafan kan, dishalatkan dan dikuburkan...

5. Apabila punya utang atau punya janji kepada seseorang termasuk nadzar maka segera ditunaikan. Orang yang paling bangkrut di akhirat adalah orang yang meninggal tidak bisa membayar utang.

6, Tobat. Apabila kita sadar melakukan suatu kesalahan atau dosa maka segera  sadar dan bertaubat mohon ampunan kepada Allah, demikian pula yang berkaitan dengan hak adami maka segera minta maaf

7. Apabila mendapat amanat segera tunaikan jangan ditunda baik sebagai hamba, sebagai pegawai,  sebagai pedagang , sebagai pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat atau negara  mska semuanya akan diminta pertanggungjawabnya.

tidaklah bermanfaat lagi imam seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia "belum" mengusahakan kebaikan dalam masa imannya (92)

kita jangan menunda nunda bila sudah berniat melakukan kebaikan termasuk mau memberi sedekah,

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Nabi saw. bersabda, Pada setiap persendian manusia terdapat sedekah setiap hari ketika terbit matahari. Selanjutnya beliau bersabda, Bertindak adil di antara dua orang adalah sedekah, membantu orang lain naik keatas hewan tunggangannya  (kendaraan) atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung hewan tunggangannya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda, Perkataan yang baik adalah sedekah , setiap langkah menuju salat adalah sedekah, menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan adalah sedekah (apabila dibiarkan walaupun duri atau beling maka fatal akibatnya atau bencana 541)

Jadi bila sedekah ditunda mungkin manfaatnya akan berkurang, Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata, wahai Rasulullah, sedekah manakah yang paling agung ؟ Rasulullah saw. bersabda, Engkau bersedekah ketika engkau masih dalam keadaan sehat lagi masih sangat membutuhkan, engkau khawatir fakir dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda hingga nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan, berikan kepada si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian. Ingatlah! memang pemberian itu hak si Fulan (560)

Ketika orang haus dan kelaparan lalu kita mau memberi kalo sudah banyak dan begitu sedekah itu terkumpul orang tsb telau mati kelaparan. Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata,  Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Bersedekahlah kalian! karena, sudah semakin dekat saat di mana seorang lelaki berjalan membawa sedekahnya, lalu orang yang hendak diberi sedekah berkata, Andaikata sedekahmu itu engkau bawa kepadaku kemarin, tentu aku menerimanya. Adapun sekarang, maka aku tidak lagi membutuhkannya. Lelaki itu tidak menemukan orang yang mau menerima sedekah (543)

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More