Penonton lebih pintar dr Pemain

Umumnya manusia senang jadi penonton walaupun bukan pemain, karena memang bukan dan tidak alhlinya jadi pemain, akan tetapi walaupun cuma penonton lebih senang mengomentarinya seakan dia ahlinya seperti penonton bola..

Membantu Janda

1687 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin, bagaikan orang...

Bersatulah jangan Bercerai-berai

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah keep

Kawinkanlah yang sendirian

Di usia selevel kita ini sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk anak-anak kita sebagai hak dan kewajiban kita untuk menikahkan mereka..

Saturday 30 April 2011

CINTAKU...

As, my dear...betapun besar biaya dan pengorbanan yang aku lakukan
semata dalam mendekatkan diri dan berusaha mendapatkan belaian cinta
kasih dan sayangmu serta komit pertemuan denganmu yang tidak hanya
dalam impian, bayangan dan dunia maya namun pertemuan yang hakiki
walau harus menempuh khusnulkhatimah

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Thursday 28 April 2011

buat mentemen semua para Calon Ahli Surga

No. : istimewa Kepada :
Lampiran : satu set Yth. Bapak/Ibu/Sdr……………………………..
Perihal : Proposal
Di
……………………………………………………..


Assalamu 'alaikum wr wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
karunia, sehat walafiat, serta perlindungan-Nya sehingga kita dapat
melaksanakan tugas rutinitas kita, Shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW berserta keluarga
sahabat hingga kepada kita amin.

Nabi SAW bersabda: Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan
menyiksa orang yang mengasihi dan menyayangi anak yatim, berbicara
kepadanya dengan lembut dan mengasihi keyatiman serta kelemahannya,
dan tidak bersikap angkuh dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya
terhadap tetangganya.

Berkaitan dengan hal tsb, Bidang Sosial Peduli Anak Yatim Ananda (Anak
tanpa Ayah Bunda) Darussalam, menyelenggarakan wisata dan Berbagi
kebahagiaan bersama Ananda Darussalam ke Dufan, Ancol Jakarta, yang
akan diselenggarakan pada:

Hari : Kamis, 18 Mei 2011
Waktu : Pukul 05.00 s/d 24.00
Berangkat : Komplek Darussalam, Wanaraja. Garut

Demi Suksesnya Acara tersebut kiranya Bapak/Ibu/Sdr Para Dermawan dan
donator yang budiman khususnya dan simpatisan kaum Peduli Anak Yatim
pada umumnya. kiranya dapat mensupport dan membantu baik berupa
finansial maupun sumbang saran demi kelancaran dan tercapainya acara
dimaksud. Aamiin

Atas perhatian dan dukungan serta partisipasi dari Bapak/Ibu/Sdr kami
ucapkan banyak terima kasih.


Wassalam, Garut, 24 Pebruari 2011.
Panitia Penyelenggara Refreshing

Nandang Misbah Rifki Fardian
Ketua Panitia Sekretaris Panitia


PROPOSAL REFRESHING ANANDA DARUSSALAM
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Banyak cara untuk
memberikan semangat dan menghibur Ananda disamping sebagai Ajang
Rekreasi sekaligus menyegarkan kembali nuansa belajar di luar sekolah,
yaitu mengenyam ilmu pengetahuan sebagai ekstra korikuler
HISTORIS DAN KRONOLOGIS
Yayasan Darussalam Wanaraja berdiri sejak tahun 1967 yang diprakarsai
oleh Alm. KH. Yusuf Tauzirie dalam Pengabdiannya kepada masyarakat
sekaligus membantu Pemerintah dalam bidang Pendidikan dan Sosial
disamping mengajak umat di lingkungan Darussalam dan sekitarnya untuk
taat ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui taklim.
Ananda (Anak anak tanpa Ayah dan Bunda) yang tercatat di Kecamatan
Wanaraja lebih kurang 550 anak baik yang Yatim Piatu, Yatim atau
Piatu. Namun yang sudah tercatat di Darussalam berjumlah 280 Ananda
dan baru kita santuni secara rutin 100 Ananda dan kami ajak refreshing
sebanyak 150 Ananda.
Umumnya di Kecamatan Wanaraja banyak penduduk yang sebagian besar
berusaha dalam pertanian (petani sawah atau kebun) dengan penghasilan
yang kurang memenuhi kebutuhan hajat hidupnya, terlebih mereka yang
notabene tidak memiliki orang tua.
Kian bertambah krisis yang telah melanda dan hingga saat ini masih
belum usai, ditambah dengan percaturan politik dan dekadensi moral
para politisi dan para pemimpin bangsa yang terus menghinggapi
fluktuasi harga yang semakin tidak terjamah oleh masyarakat kecil,
Sebagian besar elite politik, disibukkan dengan berkecamuknya ambisi
dan provokasi dari pihak-pihak lawan politiknya menguras perhatian
tenaga dan pikirannya sehingga mengurangi rasa kepedulian dan
perhatian serta tanggung jawabnya, yang seharusnya mengutamakan
kesejahteraan rakyatnya, namun semakin jauh dari kenyataan.
Kiranya dapat mengetuk nurani kita utuk membuka kembali sebagai
motivasi yang dapat di jadikan renungan bagi kita saat ini, bagaimana
para pendahulu, perintis dan pejuang membela dan peduli sesama, bukan
hanya harta, tenaga, atau pikiran, tapi mereka rela mengorbankan hak
hidupnya hanya untuk satu kata kepedulian dan kebersamaan.
DASAR PEMIKIRAN DAN ACUAN terlukis dalam firman Allah sbb:
Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) se-bagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, (28:77),
Mengurus urusan Yatim secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul
dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu (2:220). "Saya dan orang
yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini." Beliau
mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan
merenggangkan antara keduanya itu." (Riwayat Bukhari) Kafilul yatim
ialah orang yang menanggung segala perkara yang diperlukan oleh anak
yatim - baik makan, minum, kediaman, pakaian dan pendidikannya, juga
lain-lainnya pula.
Tahukah kamu siapakah yang membohongkan agama? Itulah mereka yang
menghardik anak yatim dan membiarkan mereka kelaparan (107:1-2).

MAKSUD DAN TUJUAN
Berkaitan dengan perihal tersebut di atas perlu kiranya mengadakan
refreshing Ananda dalam berbagi kebahagiaan agar meningkatkan gairah
belajar sekaligus menyegarkan kembali otak mereka disamping dijejali
ilmu pengetahuan dan mengantisipasi kejenuhan, maka rekreasi jalan2 ke
tempat wisata sekaligus dapat dimanfaatkan belajar ekstra kurikuler.
Dari permasalahan tersebut di atas dan didorong dengan keinginan niat
kuat, ikhlas lillahi Taala, maka kami aktualisasikan dalam
"Refreshing Ananda Darussalam."
Terjalinnya silaturami antar Orang Tua Asuh (Ota) dan Peduli Anak
Yatim dengan Ananda khususnya, sehingga terjadinya interaksi sosial
dan kebersamaan antara dhuafa dan yang Dermawan sebagai modal dasar
kesatuan dan kebersamaan, sekaligus mencegah jurang pemisah antar
sesama dalam masyarakat.
Mewujudkan pengamalan agama yang sarat akan nilai norma dan moral
kepribadian yang luhur,
Meninggikan rasa kebersamaan sosial dan kepedulian akan kecintaan
terhadap kaum Dhuafa khususnya Ananda yang menjadi bagian dari hidup
kita.
NAMA KEGIATAN
" REFRESHING ANANDA DARUSSALAM"
Refreshing Ananda Darussalam didukung oleh Ota Ananda Darussalam
(Alumni SMA3 Teladan 83 dan Pemerhati dermawan kaum muslimin pada
umumnya di Jakarta).
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Waktu pemberangkatan tanggal 18 Mei 2011, pukul 5 pagi
Pemberangkatan di Komplek Darussalam
JL.Raya Wanaraja No. 400 Wanaraja – Garut – JABAR
Tempat Tujuan : Dufan (Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta Utara)
JADWAL ACARA REFRESHING ANANDA DARUSSALAM)
04.00 Heregristrasi Ananda di Darussalam
04.30 Shalat Subuh
05.00 Masuk kendaraan, cek peserta, berangkat ke tujuan
07.00 Pembagian Snack
10.00 Tiba di Dufan
12.30 Shalat Zhuhur Bersama,
13.00 Makan Siang Bersama
15.30 masih di lokasi dufan
15.30 Shalat Ashar Bersama
16.00 bermain di beberapa anjungan
17.30 bermain di beberapa anjungan
20.00 Pulang menuju Garut
12.00 Tiba di Garut
SASARAN PESERTA REFRESHING

NO
NAMA LENGKAP ANANDA
TGL LAHIR
NAMA DAN TINGKAT SEKOLAH
1
ALPIN
09-08-2003
SD
SD
0
2
SYABILA AGNIA FASYA
06-04-2008
0
0
0
3
ANDRE MAULANA
26-12-2006
0
0
0
4
CUCU IRAWAN
02-01-1993
0
0
0
5
AI SRI WAHYUNI
30-09-1995
SD
SD
0
6
LISA AZZAHRA
15-06-2003
TK
0
0
7
OPICK NURTIPIK
1989
SD
SD
0
8
RINJANI ARIFIANI PUTRI RAHMAN
19-04-2006
TK
MIFTAHUL FAHMI
0
9
FASYA FADILLAH
10-08-2004
TK
TK
0
10
JAJANG DARMAN SOPIAN AKBAR
13-12-2008
0
SD TAJUR
0
11
ABDULAH ILYAS SYAMSUDIN
15-08-1995
SD
0
0
12
AGUNG MAULANA
06-08-2009
0
0
0
13
DIKRI MATLUBI
31-03-2007
0
0
0
14
IKHSAN NIZAR
11-08-2005
SD
SD
0
15
PUPUT
02-01-1994

0
0
16
USI APRIYANI
03-06-1995
0
0
0
17
MiLA ALAWIYAH
01-05-2005
0
0
0
18
IYAN
6 TH
0
0
0
19
SITI OKTAVIANI NURJANAH
12-10-2008
SD

0
20
CHINTA NUR FAUZIAH
21-10-2003
SD
SD SUKAMULYA III
1
21
KIKI FAHRUJI
28-01-2003
SD
SDN SITU JAYA V
1
22
RIDWAN MAULANA
17-05-2004
SD
SD
1
23
ROSITA GUSTIANI
13-11-1997
SMP
SMP I
1
24
SOPI NUR AENI/khairur Rizki
02-07-1996
0
0
1
25
YUSUP SUPRIADI
12-12-1996
SMP
SDN WANARAJA 3
1
26
FATHUR RAMDHAN
24-11-2002
SD
SD WANARAJA III
1
27
IDA RISDAYANTI (LISDA)
04-06-2003
SD
SD TAJUR
1
28
ALDI REPALDI
11-08-2006

SD
1
29
INDRA GARDI
06-03-1994
SMA
SMA
1
30
JAENAL MUSTOFA
19-01-2003
SD
SD
1
31
OBAR
06-05-1997
SMP
Sd
1
32
RAISYA ULFADILAH
06-10-2001
SD
SD
1
33
RIKA KARTIKA
01-08-1997
SMP
SMP
1
34
SANDI ANAT
15-03-1997
SMP
SMP PANGATIKAN
1
35
SILPI TRESNAWATI
1995
SMP
SMP PANGATIKAN
1
36
DEVI MULYADI
28-12-1993
SMA
SMA DARUSSALAM
1
37
WILDAN
07-06-2003
SD
SD
1
38
ALDI RIVALDI
12-12-2002
SD
SDN WANARAJA1
1
39
KUSNADI
15 THN
SMA
SMA
2
40
DEVI MULYADI
28-12-1993
SMA
SMA DARUSSALAM
2
41
DITA MELANI
09-05-2001
SD
SDN 3
2
42
ADE RULI MULYANA
05-06-2002
SD
SD WANAMEKAR III
2
43
RANGGA PRESETYO NUGRAHA
09-02-2003
SD
SDN WANARAJA3
2
44
IKBAL NURDIANSYAH
05-03-1996
SMP
SMP
2
45
IMAN PERMANA
22-09-2003
SD
SD CIHUNI 3
2
46
NURJANAH (Enur)
04-06-2001
SD
SD
2
47
RAHAYU LISTIAWATI
15-03-1996
SMP
SMP
2
48
ENUR DIANA
03-01-1993
SMA
Mualimin
2
49
ABI NANA SUMARNA
05-06-2002
SD
SD
2
50
AGUS SETIAWAN
08-03-1996
SD
SMP I
2
51
IRA LESTARI
28-04-2001
SD
SD
3
52
ABDUL ROSIDIN
11-12-2001
SD
SD BABAKANLOA
3
53
RIJAL
07-10-1999
SD
SD SUKAMULYA III
3
54
NAFTALIE A BILFATA
13-09-2001
SD
SDN WANARAJA
3
55
SELAMET HIDAYAT
16-08-2001
SD
SD WANARAJA2
3
56
ANUGRAH NUGRAHA ADE
16-08-2001
SD
SD WANARAJA2
3
57
SINTA AMALIA
13-11-2000
SD
SDN TEGAL PANJANG
3
58
CEPI ALAMSYAH ZAENUDIN
30-03-2000
SD
SDN TEGAL PANJANG
3
59
MAYA HERMAYANTI
16-07-1996
SD
SD WANARAJA
3
60
NISA JASIAN
10-09-2002
SD
SDN
3
61
NINDI NURAENI
17-12-2004
SD
SD WANARAJA 2
3
62
MOH KAMALUDIN N
09-06-2000
SD
SMP
3
63
AI ROSI
12-03-2001
SD
SD
3
64
SANDI
24-09-2000
SD
SD CIHUNI 3
3
65
WAWAN A WAHAB
25-12-2001
SD
SD
3
66
TAUPIK
13-01-2001
SD
SD
3
67
RISKA ISMAWATI
05-01-1994
SMA
SMA
3
68
SALSA SOLEHAH
01-07-2001
SD
SD WANARAJA1
4
69
AI HARTINI
13-01-2001
SD
SDN WANARAJA 3
4
70
MUAHAMMAD PARHAN SANUSI
12-05-2001
SD
SD WANARAJA
4
71
INDRA KOSWARA
13-09-2001
SD
SD CIHUNI III
4
72
HAZARANI F.N.
21-04-2000
SD
SD
4
73
MUHAMMAD FAJAR SIDIK
09-02-1998
SD
SD WANASARI
5
74
MUHAMMAD FAZA FATULLAH GHAFFARI
20-01-2000
SD
SD PASANGGRAHAN
5
75
BANG BANG
08-06-1998
SD
SDN SUKAMULYA III
5
76
HAPIPATEN
18-06-1999
SD
SDN TEGAL PANJANG
5
77
TIARA FEBRIANI/TELI
22-02-1999
SD
SDN 1
5
78
RISMA JUWITA
27-03-1999
SD
SD WANAMEKAR III
5
79
RICCO BASKARA
07-03-1999
SD
SD WANAJAYA II
5
80
ARIF HIDAYATULLOH
11-01-1995
SD
SDN KARANG SARI
5
81
ANISA NURKHOLIFAH
09-09-1997
SD
SD
5
82
TAOFIK HIDAYAT
29-01-1999
SD
SD
5
83
RISKA NURMALASARI
13-12-1999
SD
SD SUKAMULYA III
5
84
SABRINA YUSPI ANWAR
27-02-1999
SD
SDN WANASARI 2
5
85
ARTI SETIAWATI
23-01-1998
SD
SDN SITU JAYA V
6
86
GANDI SUGANDA
25-11-1998
SD
SD
6
87
GUGUN GUNAWAN
04-12-1997
SD
SD CIHUNI I
6
88
HERA DAMAYANTI
28-02-1994
SD
PESANTREN
6
89
N RANI NURANI
15-11-1999
SD
SD CIHUNI 2
6
90
SAHRUL ANBIYA
02-07-1996
SD
SD
6
91
BIM-BIM TEGUH PRATAMA
02-02-1998
SD
SD WANARAJA1
6
92
PRISITA AULIA SUPRIATNA
30-03-1998
SD
SD
6
93
NUR ANISA WIJAYANTI (NUR)
10-06-1998
SMP
SMPN1 WANARAJA
7
94
WISNU WARDANA
15-06-1996
SMP
MTS DARUSSALAM
7
95
BURNI BURHANUDIN
06-12-1997
SD
SD BABAKANLOA
7
96
ARIF MUHAMAD RIDWAN
04-09-1997
SMP
MTS DARUSSALAM
7
97
M. YOGA SWARA
11-01-1997
SMP
MTS DARUSSALAM
7
98
AGUS SUTIANA
08-03-1996
SMP
SMPN2 WANARAJA
7
99
ADE SEPTA NUGRAHA
18-09-1996
SMP
MTS DARUSSALAM
7
100
RESTI ROSITA
18-08-1996
SMP
SMPN1 WANARAJA
7
101
ALVINA
03-04-1997
SMP
SMP WANARAJA1
7
102
RIZAL FAUZI HANAFIAH
29-07-1998
SD
SD WANARAJA
7
103
DIAN AHADIAT
10-10-1997
SMP
MTS DARUSSALAM
7
104
RISMAN SUPRATMAN
22-06-1996
SMP
SMP WANARAJA1
7
105
AMELIAWATI
16-09-1997
SMP
SMP SUKAWENING
7
106
RAHMAT MULYANA (YUDA ANGGARA)
04-12-1996
SMP
SMP WANARAJA1
7
107
GINA EL HANY
14-05-1995
SMP
MTS DARUSSALAM
8
108
MUHAMAD SYAKUR
09-12-1995
SMP
SMP N WANARAJA
8
109
INTAN SURYANI
20-05-1995
SMP
SMP N WANARAJA
8
110
NADIA AULIA RAHMI
20-06-1992
0
SMA/MUALIMIN
8
111
DANI RAMDANI
08-08-1995
SMP
SMP WANARAJA I
8
112
INDRA TRIADI
18-09-1996
SMP
SMPN1 WANARAJA
8
113
NINDAH NURJANAH
05-09-1995
SMP
SMP WANARAJA1
8
114
SITI RETNO RIZKIANI
27-06-1996
SMP
SMP WANARAJA 1
8
115
PUTUH RAJIQ RAHMAN
07-09-1996
SMP
MTS DARUSSALAM
8
116
YULI DAMAYANTI
15-09-1995
SMP
MTS DARUSSALAM
8
117
BENTAR MEGANTARA
04-10-1996
SMP
SMP WANARAJA1
8
118
ADI TARDIYANSYAH
20-03-1996
SMP
SMP
8
119
RURI WARDANA
07-07-1994
SMP
SMP N WANARAJA
8
120
NOOR ASYIAH
04-09-1997
SMP
SMP PGRI WANARAJA
8
121
ENDAH APRILIANI
19-04-1995
SMP
SMPN2 WANARAJA
9
122
MUH GIVARIE
18-04-1995
SMP
MTS DARUSSALAM
9
123
KRISWANTO
01-03-1994
SMP
MTS DARUSSALAM
9
124
HADI RASIDIN
03-06-1997
SMP
SMP PGRI WANARAJA
9
125
CEPI CANYADI
05-02-1995
SMP
SMP WANARAJA1
9
126
WITA NURLITA
30-09-1995
SMP
SMP
9
127
HAFID ABDUL HALIM
01-07-1994
SMA
SMA DARUSSALAM
10
128
ENDANG RAHMAT
15-08-1992
SMA
SMA DARUSSALAM
10
129
BILLQIST LAUSA
27-05-1993
SMA
SMA N 1 LELES
11
130
MUTIA FAUZIAH
26-10-1993
SMA
SMA DARUSSALAM
11
131
SITI MAELANI
15-12-1992
SMA
SMA DARUSSALAM
11
132
IMAS NOVARINA
26-08-1993
SMA
SMA SUKAWENING
11
133
NURSHITA
20-05-1994
SMA
SMA DARUSSALAM
11
134
RAHMAT ABDULAH
15-07-1993
SMA
SMA DARUSSALAM
11
135
AZI M SHOLEH
03-09-1991
SMA
SMA 1
12
136
MIRA PUSPITA
28-09-1989
SMA
SMA DARUSSALAM
12
137
MOCHAMAD ALWI
27-12-1992
SMA
SMA DARUSSALAM
12
138
OPIK JATNIKA
25-01-1988
SLTA
KELUAR
12
139
FAHMI PAHRUDDIN
08-08-1992
SMA
SMA MUSADAD
12
140
LUTFIAH ZAKIRAH
08-12-2006

SD

141
IDA WIDIA NINGSIH
18-08-1984

142
HERDI SUPARMAN
11-02-1986
SLB
SLB BG NUSA 1960

143
TAUFIK BAHRU TAMAM
14-01-1996
SD


144
SITI ROBIAH
26-09-1993
SLTP


145
MUHAMMAD RIDWAN
26-04-1996
SLTP


146
SRI MULYANI
05-06-2002

147
LALAS ASTRIA
14-05-1991
SLTA
SMA

148
ADE SANTI
11-11-2000
SD


149
DIKDIK ANDRIAN
00/00/1992
SD


150
RENI
15-03-1995
SD

Jumlah Ananda tersebut dari keseluruhan 280 orang dari berbagai
wilayah Kecamatan
Peserta yang bisa diajak Refreshing 150 Ananda, tediri dari
slta/sltp/sd/tk dan yang lainnya
Wali yatim yang ikut mendampingi dan menjaga Ananda 25 janda
Panitia yang ikut mengurus dan membimbing Ananda 10 orang
Total yang Ikut Refreshing Ananda 185 orang
ANGGARAN BIAYA
Perincian Biaya yang ditawarkan oleh perusahaan Travel 蜉Catatan:
Paket Penawaran dari pihak Travel perorang Rp 250.000,- terdiri dari
Bis Patas AC pulang Pergi dari Darussalam ke tempat Tujuan (Dufan),
makan siang dan makan malam termasuk snaks pagi, tiket masuk dan tiket
terusan ke tempat wisata Dufan
蜉Perincian Anggaran Biaya bila dikelola sendiri

蜉STRUKTUR SUSUNAN PENGURUS ANANDA DARUSSALAM

KETUA BIDANG SOSIAL:

DEVISI SOSIAL KEMASYARAKATAN, FAKIR MISKIN (DHUAFA)
DEVISI PEDULI YATIM KORDINATOR (PENANGGUNG JAWAB): NANDANG MISBAH
SEKRETARIS: RIFKI FARDIAN
ASISTEN BAGIAN HUMAS : UCU BADEN

STRUKUR KEPANITIAAN REFRESHING ANANDA DARUSSALAM
KETUA PANITIA : Nandang Misbah
WAKIL KETUA : Drs. Cecep Sholahudin
SEKRETARIS : Rifki Fardian
BENDAHARA : Dadang Zaenulillah

SEKSI – SEKSI :
HUMAS
Ucu Baden
KEAMANAN
Rifan Fardiansyah
Epul Saepullah
PERLENGKAPAN/KONSUMSI
Bu EEM
DOKUMENTASI
Ahmad Zulfikar
KESEHATAN/P3K
Babay


PENUTUP
Dengan mengharap keridhoan dan pertolongan-Nyalah kita bertawakkal
kepada Allah, Demikian Proposal Refreshing Ananda Darussalam ini kami
sampaikan sebagai acuan pelaksanaan yang perlu dukungan kepedulian dan
partisipasi dari para dermawan, Atas perhatian para dermawan kami
ucapkan Terima Kasih. dan semoga menjadi amal saleh dan diganti
berlipat ganda oleh Allah aamiin, billahittaufik walhidayah walmaunah
wassalam…

Wanaraja, 24 Febuari 2011
Ketua
Sekretaris

Nandang Misbah Rifki Fardian
Ketua Sekretaris
Mengetahui Pengurus Yayasan Darussalam
Ketua Umum


KH. CECEP ABDUL HALIM LC.

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Wednesday 27 April 2011

SYARIAT CEGAT MORAL BEJAT

Berbagai media dunia gencar memberitakan kemajuan duniawi yang dicapai
oleh orang- orang Barat. Ini menunjukkan
kekaguman mereka terhadap orang-orang Barat. Maraknya pemberitaan ini
telah mengecoh sebagian kaum Muslimin, terutama orang-orang yang tidak
memiliki ilmu agama serta kawula muda. Mereka menganggap semua produk
Barat berarti baik dan unggul, tanpa menimbangnya dengan tinjauan
agama atau dengan akal sehat. Akhirnya, terjadilah berbagai peristiwa
memilukan yang bisa kita lihat atau kita dengar saat ini. Berbagai
kerusakan, kemorosotan akhlak serta perubahan sikap anak terhadap
orang tua semakin meresahkan.
Penggunaan teknologi informasi yang mengalami kemajuan pesat dengan
tanpa pengawasan ikut andil mempercepat proses perusakan. Handphone
dan internet termasuk di dalamnya. Dengan dalih kemajuan dan
kebebasan, syubhat disebarkan dengan berbagai cara yang menipu serta
nafsu syahwat dibangkitkan dan disalurkan tanpa aturan. Pihak yang
berusaha menghadang gerak para tentara setan ini dilabeli dengan gelar
menakutkan. Di antaranya digelari fundamental, jumud (statis) atau
bahkan ada yang menyematkan gelar teroris. Iyâdzan billâh (semoga
Allâh Ta'âla melindungi kita semua). Minimnya ilmu agama yang dimiliki
oleh masyarakat, turut memperlaju gerak para perusak. Si anak tidak
mengetahui hak dan kewajiban terhadap orang tua atau orang lain,
begitu juga orang tua; mereka tidak peduli dengan pendidikan dan
bimbingan serta merasa tidak perlu mengawasi pergaulan anak. Mereka
memandang dengan memenuhi kebutuhan fisik serta menyekolahkan di
sekolah favorit, sudah cukup. Ilmu agama diposisikan pada nomor
sekian. Padahal kebahagian yang mereka cari hanya bisa didapatkan
dalam ketenangan hati. Allâh Ta'âla Pencipta manusia, yang Maha Tahu
tentang hakikat manusia telah memberitahukan dalam firman-Nya:
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Qs
ar-Ra'd/13:28) Juga firman-Nya : Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, Maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan
kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (Qs
Thâha/20:124) Tidakkah kita mau merenunginya? Allâh Ta'âla berfirman
yang maknanya : "Belumkah datang waktunya bagi orang- orang yang
beriman, untuk menundukkan hati mereka mengingat Allâh Ta'âla dan
kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)?, dan janganlah
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan al-kitab
kepadanya" (Qs al-Hadîd/57:16) Satu kesalahan yang dilakukan oleh
seseorang, akan menyeretnya kepada kesalahan-kesalahan
berikutnya, jika tidak segera bertaubat. Ketidak-pedulian para orang
tua terhadap ilmu agama berdampak pada penyia-nyiaan pendidikan agama
si buah hati. Bagaimana bisa membimbing, kalau dia sendiri tidak
memiliki ilmu? Akibatnya, generasi harapan yang tumbuh tanpa bimbingan
agama akan mudah terperosok dalam perangkap setan yang dipoles agar
kelihatan indah yaitu pergaulan bebas. Jika sudah demikian, maka
menenggak minuman keras atau barang haram lainnya, zina dan berbagai
perbuatan nista lainnya seakan menjadi sebuah keniscayaan.
Termasuk di antaranya aborsi dengan dalih memelihara atau menjaga nama
baik. Adakah manusia yang berakal sehat yang mengatakan bahwa semua
ini adalah sebuah kemajuan? Hanya manusia yang sudah terpedaya dengan
tipu daya setan yang mengatakan demikian. Bagi mereka, nafsu syahwat
adalah komandonya, karena akal sehat mereka sudah rusak. Mereka
menganggap segala yang dikehendaki nafsu itulah sebuah kebaikan,
sebaliknya yang tidak dikehendaki nafsu syahwat berarti buruk dan
tidak modern. Nas'alullâh 'afiyah. Semoga Allâh Ta'âla menyelamatkan
kita dari segala yang mendatangkan
keburukan dunia maupun akhirat. Islam sebagai agama yang datang dari
Allâh Ta'âla telah menetapkan berbagai syari 'at (aturan). Penerapan
syari 'at- syari'at ini, selain sebagai ibadah kepada Allâh Ta'âla
juga sebagai tameng bagi perilaku tak senonoh dan tak manusiawi.
Misalnya, larangan berkhalwat (berdua- duaan) serta larangan
berjabatan tangan antara laki dan perempuan yang bukan mahramnya,
larangan meniru-meniru orang-orang kafir, perintah menjaga pandangan
mata dan perintah memilih teman yang agamanya baik. Syari 'at-syari
'at Islam ini, selain sebagai ibadah kepada Allâh Ta'âla juga
merupakan langkah penangkalan terhadap berbagai keburukan, karena ia
menutup celah-celah yang berpotensi dimanfaatkan setan untuk
menjerumuskan manusia.
Penerapannya akan mendatangkan
kebaikan bagi semua pihak. Tidakkah kita mau mengambil pelajaran?
Hendaknya kita bersemangat menuntut ilmu agama dan menerapkannya
sesuai dengan kemampuan kita dan menjauhi semua larangan- larangan
Allâh Ta'âla dan Rasul-Nya. Dengan demikian, kemungkaran insya Allâh
dapat dicegah dan generasi berikutnya yang menjadi harapan akan
terselamatkan. Hanya kepada Allâh Ta'âla kita memohon agar kita
dianugerahi ilmu yang bermanfaat; juga memohon hidayah agar bisa
melaksanakan agama ini dengan baik serta istiqamah dan terhindar dari
keburukan yang menggandeng
keburukan lainnya.

Pada tanggal 27/04/11, abah <misbah@teladan383.net> menulis:
> Trimakasih mentemen atas kebersamaan tuk saling mengisi dalam inovasi
> dan perbaikan diri agar terwujud sebagaimana manusia yang
> dikehendakiNYA. "kamu adalah umat terbaik yang diciptakan diantara
> manusia, yaitu yang mau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran".
>
> --
> ‎ ‎مصباح
>
> http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
> Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
> http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
> http://www.teladan.org/misbah/weblog,
> http://profiles.friendster.com/56013272,
> http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
> http://tagged.com/nandang_misbah
> وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
> صِرَطٍ مُّستَقِيم
>


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Re: [CAS383] SHARING

Berbagai media dunia gencar memberitakan kemajuan duniawi yang dicapai
oleh orang- orang Barat. Ini menunjukkan
kekaguman mereka terhadap orang-orang Barat. Maraknya pemberitaan ini
telah mengecoh sebagian kaum Muslimin, terutama orang-orang yang tidak
memiliki ilmu agama serta kawula muda. Mereka menganggap semua produk
Barat berarti baik dan unggul, tanpa menimbangnya dengan tinjauan
agama atau dengan akal sehat. Akhirnya, terjadilah berbagai peristiwa
memilukan yang bisa kita lihat atau kita dengar saat ini. Berbagai
kerusakan, kemorosotan akhlak serta perubahan sikap anak terhadap
orang tua semakin meresahkan.
Penggunaan teknologi informasi yang mengalami kemajuan pesat dengan
tanpa pengawasan ikut andil mempercepat proses perusakan. Handphone
dan internet termasuk di dalamnya. Dengan dalih kemajuan dan
kebebasan, syubhat disebarkan dengan berbagai cara yang menipu serta
nafsu syahwat dibangkitkan dan disalurkan tanpa aturan. Pihak yang
berusaha menghadang gerak para tentara setan ini dilabeli dengan gelar
menakutkan. Di antaranya digelari fundamental, jumud (statis) atau
bahkan ada yang menyematkan gelar teroris. Iyâdzan billâh (semoga
Allâh Ta'âla melindungi kita semua). Minimnya ilmu agama yang dimiliki
oleh masyarakat, turut memperlaju gerak para perusak. Si anak tidak
mengetahui hak dan kewajiban terhadap orang tua atau orang lain,
begitu juga orang tua; mereka tidak peduli dengan pendidikan dan
bimbingan serta merasa tidak perlu mengawasi pergaulan anak. Mereka
memandang dengan memenuhi kebutuhan fisik serta menyekolahkan di
sekolah favorit, sudah cukup. Ilmu agama diposisikan pada nomor
sekian. Padahal kebahagian yang mereka cari hanya bisa didapatkan
dalam ketenangan hati. Allâh Ta'âla Pencipta manusia, yang Maha Tahu
tentang hakikat manusia telah memberitahukan dalam firman-Nya:
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Qs
ar-Ra'd/13:28) Juga firman-Nya : Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, Maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan
kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (Qs
Thâha/20:124) Tidakkah kita mau merenunginya? Allâh Ta'âla berfirman
yang maknanya : "Belumkah datang waktunya bagi orang- orang yang
beriman, untuk menundukkan hati mereka mengingat Allâh Ta'âla dan
kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka)?, dan janganlah
mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan al-kitab
kepadanya" (Qs al-Hadîd/57:16) Satu kesalahan yang dilakukan oleh
seseorang, akan menyeretnya kepada kesalahan-kesalahan
berikutnya, jika tidak segera bertaubat. Ketidak-pedulian para orang
tua terhadap ilmu agama berdampak pada penyia-nyiaan pendidikan agama
si buah hati. Bagaimana bisa membimbing, kalau dia sendiri tidak
memiliki ilmu? Akibatnya, generasi harapan yang tumbuh tanpa bimbingan
agama akan mudah terperosok dalam perangkap setan yang dipoles agar
kelihatan indah yaitu pergaulan bebas. Jika sudah demikian, maka
menenggak minuman keras atau barang haram lainnya, zina dan berbagai
perbuatan nista lainnya seakan menjadi sebuah keniscayaan.
Termasuk di antaranya aborsi dengan dalih memelihara atau menjaga nama
baik. Adakah manusia yang berakal sehat yang mengatakan bahwa semua
ini adalah sebuah kemajuan? Hanya manusia yang sudah terpedaya dengan
tipu daya setan yang mengatakan demikian. Bagi mereka, nafsu syahwat
adalah komandonya, karena akal sehat mereka sudah rusak. Mereka
menganggap segala yang dikehendaki nafsu itulah sebuah kebaikan,
sebaliknya yang tidak dikehendaki nafsu syahwat berarti buruk dan
tidak modern. Nas'alullâh 'afiyah. Semoga Allâh Ta'âla menyelamatkan
kita dari segala yang mendatangkan
keburukan dunia maupun akhirat. Islam sebagai agama yang datang dari
Allâh Ta'âla telah menetapkan berbagai syari 'at (aturan). Penerapan
syari 'at- syari'at ini, selain sebagai ibadah kepada Allâh Ta'âla
juga sebagai tameng bagi perilaku tak senonoh dan tak manusiawi.
Misalnya, larangan berkhalwat (berdua- duaan) serta larangan
berjabatan tangan antara laki dan perempuan yang bukan mahramnya,
larangan meniru-meniru orang-orang kafir, perintah menjaga pandangan
mata dan perintah memilih teman yang agamanya baik. Syari 'at-syari
'at Islam ini, selain sebagai ibadah kepada Allâh Ta'âla juga
merupakan langkah penangkalan terhadap berbagai keburukan, karena ia
menutup celah-celah yang berpotensi dimanfaatkan setan untuk
menjerumuskan manusia.
Penerapannya akan mendatangkan
kebaikan bagi semua pihak. Tidakkah kita mau mengambil pelajaran?
Hendaknya kita bersemangat menuntut ilmu agama dan menerapkannya
sesuai dengan kemampuan kita dan menjauhi semua larangan- larangan
Allâh Ta'âla dan Rasul-Nya. Dengan demikian, kemungkaran insya Allâh
dapat dicegah dan generasi berikutnya yang menjadi harapan akan
terselamatkan. Hanya kepada Allâh Ta'âla kita memohon agar kita
dianugerahi ilmu yang bermanfaat; juga memohon hidayah agar bisa
melaksanakan agama ini dengan baik serta istiqamah dan terhindar dari
keburukan yang menggandeng
keburukan lainnya.

Pada tanggal 27/04/11, abah <misbah@teladan383.net> menulis:
> Trimakasih mentemen atas kebersamaan tuk saling mengisi dalam inovasi
> dan perbaikan diri agar terwujud sebagaimana manusia yang
> dikehendakiNYA. "kamu adalah umat terbaik yang diciptakan diantara
> manusia, yaitu yang mau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran".
>
> --
> ‎ ‎مصباح
>
> http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
> Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
> http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
> http://www.teladan.org/misbah/weblog,
> http://profiles.friendster.com/56013272,
> http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
> http://tagged.com/nandang_misbah
> وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
> صِرَطٍ مُّستَقِيم
>


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏


Pada tanggal 27/04/11, abah <misbah@teladan383.net> menulis:
> Trimakasih mentemen atas kebersamaan tuk saling mengisi dalam inovasi
> dan perbaikan diri agar terwujud sebagaimana manusia yang
> dikehendakiNYA. "kamu adalah umat terbaik yang diciptakan diantara
> manusia, yaitu yang mau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran".
>
> --
> ‎ ‎مصباح
>
> http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
> Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
> http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
> http://www.teladan.org/misbah/weblog,
> http://profiles.friendster.com/56013272,
> http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
> http://tagged.com/nandang_misbah
> وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
> صِرَطٍ مُّستَقِيم
>


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

7 HAL MENGEKALKAN NERAKA

Trimakasih mentemen atas kebersamaan tuk saling mengisi dalam inovasi
dan perbaikan diri agar terwujud sebagaimana manusia yang
dikehendakiNYA. "kamu adalah umat terbaik yang diciptakan diantara
manusia, yaitu yang mau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran".
7 hal yang harus dijauhi
Jabir Ibnu Abdullah Radliyallaahu 'anhu berkata: Adalah Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila berkhotbah memerah kedua matanya,
meninggi suaranya, dan mengeras amarahnya seakan-akan beliau seorang
komandan tentara yang berkata: Musuh akan menyerangmu pagi-pagi dan
petang. Beliau bersabda: "Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik
perkataan ialah Kitabullah (al-Qur'an), sebaik-baiknya petunjuk ialah
petunjuk Muhammad, sejelek-jelek perkara ialah yang diada-adakan
(bid'ah), dan setiap bid'ah itu sesat." Diriwayatkan oleh Muslim.
Dalam suatu riwayatnya yang lain: Khutbah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam pada hari Jum'at ialah: Beliau memuji Allah dan
mengagungkan-Nya, kemudian beliau mengucapkan seperti khutbah di atas
dan suara beliau keras. Dalam suatu riwayatnya yang lain. "Barangsiapa
yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada orang yang dapat
menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tiada
orang yang dapat memberikan hidayah padanya." Menurut riwayat Nasa'i:
"Dan setiap kesesatan itu tempatnya di neraka."
حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ
قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ
أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ
قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ
وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا
بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي
يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ
Hadis riwayat Abu Hurairah رضي الله عنه: ia berkata:Bahwa Rasulullah
صلی الله عليه وسلم bersabda: Jauhilah tujuh hal yang merusak. Ada yang
bertanya: Ya Rasulullah, apa tujuh hal itu? Rasulullah صلی الله عليه
وسلم bersabda:
Menyekutukan Allah,
sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar,
makan harta anak yatim,
makan riba,
lari dari medan pertempuran
dan menuduh berzina wanita-wanita yang terjaga (dari berzina) yang
lalai dan beriman

Menyekutukan Allah (syirik),
Bukan hanya menganggap sesuatu sama denganNya akan tetapi kita
mencintai dan memprioritaskan sesuatu melebihi dari Allah, yang
semestinya kita mengutamakan Allah dari segala sesuatu…itulah syirik.

Hadis riwayat Anas Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang dosa-dosa besar, beliau
bersabda: Menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua, membunuh
manusia dan persaksian palsu

Hadis riwayat Abdullah ra., ia berkata: 
Aku bertanya kepada
Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling besar menurut Allah?
Rasulullah saw. bersabda: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal
Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata: Sungguh, dosa demikian memang
besar. Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Engkau membunuh anakmu
karena takut miskin. Aku tanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw.
menjawab: Engkau berzina dengan istri tetanggamu. (Shahih Muslim
No.124)
(4:116). Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan
(sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu)
dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
(4:48). Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar.
(2:165) "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah, dan orang-orang yang beriman sangat besar
cintanya kepada Allah...."
Di antara bentuk-bentuk kesyirikan yang masih diyakini oleh sebagian
kaum Muslimin antara lain:

[1]. Meminta suatu maslahat atau dijauhkan
dari mudharat (bahaya) kepada kuburan Nabi, habib, wali, kyai dan
lainnya, bernadzar dan menyembelih hewan untuk mereka.
[2].Mempercayai
dan mendatangi dukun, paranormal, tukang sihir, orang pintar, tukang
ramal dan yang sepertinya dan meminta perlindungan kepada jin.
[3].
Mempercayai jimat, tongkat, tangkal, susuk kekuatan, pusaka, barang
sakti, ramalan bintang, dan lainnya.
[4]. Mempercayai dan menggunakan
jampi-jampi, pelet, guna-guna dan lain-lain.

Syirik merupakan
kemaksiatan yang paling besar, kezhaliman yang paling zhalim dan dosa
yang paling besar, yang tidak akan diampuni Allah Azza wa Jalla, jika
pelaku syirik mati di atas syirik dan tidak bertaubat.

sihir, (hypnotism)
begitu maraknya prilaku sihir, tenung, ramalan, zodiac, magic, debus,
guna-guna,
(3:31). Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah
Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.


(2:102). Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang
dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami)
dengan isterinya [Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi,
sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti
mencerai-beraikan suami isteri.]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan
izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah
meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir
itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah
perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.
[2]. Al-Qurtubi rahimahullah mengungkapkan:" Ahlus Sunnah telah
berpendapat bahwa sihir itu telah pasti ada dan memiliki hakikat.
Sedangkan penganut Mu'tazilah secara umum dan Abu Ishaq al-Istirabadi,
salah seorang penganut madzhab Syafi'i berpendapat, bahwa sihir itu
tidak memiliki hakikat, tetapi sihir hanya merupakan tindakan
pengelabuan, pemunculan bayangan dan penipuan terhadap sesuatu, tidak
seperti yang (tampak) sebenarnya. Sihir kini tidak ada bedanya dengan
hipnotis dan sulap. Sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'ala:
"Artinya : Terbayang oleh Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran
sihir mereka." [Thaahaa : 66]
3]. Al-Mazari rahimahullah mengatakan:" Sihir merupakan suatu hal yang
tetap dan mempunyai hakikat seperti berbagai wujud lainnya, dan dia
mempunyai pengaruh terhadap diri orang yang disihir. Pendapat ini
bertentangan dengan orang yang mengklaim bahwa sihir itu tidak
mempunyai hakikat, dan hal-hal yang sesuai dengan sihir itu tidak
mempunyai hakikat, dan hal-hal yang sesuai dengan sihir itu tidak lain
hanyalah hayalan semata, yang tidak mempunyai hakikat sama sekali."
Apa yang mereka klaim itu justru bathil dan tidak benar, karena Allah
Ta'ala telah menyebutkan didalam kitab-Nya, al-Quran, bahwa sihir itu
dapat dipelajari dan bahkan dapat menyebabkan seseorang menjadi
kafir,serta bisa juga memisahkan pasangan suami isteri. Juga dalam
hadits yang menceritakan tentang penyihiran terhadap Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam , disebutkan bahwasannya sihir itu
berupa sesuatu yang ditimbun. Semuanya itu merupakan suatu hal yang
tidak mungkin berlaku pada sesuatu yang tidak mempunyai hakikat, dan
bagaimana mungkin sesuatu yang tidak mempunyai hakikat itu di
pelajari?

Lebih lanjut, Al-Mazari mengungkapkan:" Bukan suatu hal
yang tidak rasional ketika Allah memunculkan kejadian yang luar biasa
pada kalimat yang bercampur baur atau susunan berbagai benda atau
percampuran antara berbagai kekuatan berdasarkan susunan yang tidak
diketahui kecuali oleh tukang sihir. Diantara alat perantaranya ada
yang mematikan, seperti racun, ada juga yang membuat sakit, misalnya
obat-obatan yang panas dan ada juga yang membuat sehat, seperti
obat-obatan yang membuat sehat, seperti obat-obatan yang membasmi
penyakit. Bukan suatu yang tidak rasional jika seorang tukang sihir
memiliki ilmu yang sangat kuat dan mematikan atau ucapan yang
membinasakan atau mengakibatkan keretakan/ perpecahan."[3]

[4]. Imam
al-Nawawi rahimahullah mengatakan:" Yang benar adalah bahwa sihir itu
mempunyai hakikat. Hal yang sama juga dipastikan oleh jumhur ulama
secara keseluruhan. Hal tersebut didasarkanh pada Al-Quran dan
As-Sunnah yang shahih lagi masyhur."[4]

[5]. Ibnu Qudamah
rahimahullah mengungkapkan:" sihir itu memiliki hakikat, ada
diantaranya yang mematikan, ada juga yang menghalangi pasangan suami
isteri, dimana suami tidak dapat mencampuri isterinya dan ada juga
sihir yang memisahkan antara suami dan isteri."

Lebih lanjut, Ibnu
Qudamah rahimhullah mengatakan:" sudah merupakan suatu hal yang
popular dikalangan masyarakat umum, dimana ada pasangan  suami isteri
yang telah melakukan akad nikah, tetapi sang suami tidak kuasa
mencampuri isterinya, dan jika akad pernikahannya telah putus, mantan
suami itu baru bisa melakukan hubungan badan, yakni setelah dia tidak
mungkin mencampurinya. Berita ini mencapai derajat mutawatir yang
tidak mungkin diingkari."

Ibnu Qudamah juga mengemukakan:" Berita
tentang para tukang sihir itu disampaikan dan di sebarluaskan secara
merata sehingga tidak mungkin untuk didusatakan."[5]

Didalam kitab
Al-Kaafi, Abu Muhammad al-Maqdisi rahimahullah mengatakan:" Sihir
adalah jampi-jampi, mantra-mantra dan ikatan-ikatan yang memberikan
pengaruh pada hati dan badan, sehingga ia bisa menimbulkan sakit,
membunuh, atau memisahkan pasangan suami isteri. Allah Ta'ala
berfirman:

" Artinya : Maka, mereka mempelajari dari kedua malaikat
itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang
(suami) dengan isterinya."[Al-Baqarah : 102]

Dia juga berfirman:
"Artinya : Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir  yang
menghembus pada buhul-buhul." [Al-Falaq : 
Yakni, wanita-wanita tukang
sihir yang membuat buhul-buhul dalam sihir mereka dan meniup kedalam
buhul-buhul itu. Seandainya sihir itu tidak mempunyai hakikat, niscaya
Allah tidak akan memerintahkan umat manusia untuk meminta perlindungan
darinya."

[6]. Dalam kitab Badaa-i'ul Fawaa-id, al-'Allamah Ibnul
Qayyim rahimahullah mengatakan: "Firman Allah Ta'ala:

"Artinya : Dan
dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir  yang menghembus pada
buhul-buhul." [Al-Falaq : 4] dan juga hadits 'Aisyah ra telah
menunjukan adanya pengaruh dari sihir, dan bahwasannya sihir itu
mempunyai hakikat."

[7]. Ibnu Abil 'Izza al-Hanafi rahimahullah
mengemukakan:" Para ulama telah   berbeda pendapat mengenai hakikat
sihir dan macam-macamnya. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa sihir
itu bisa memberikan pengaruh terhadap ematian dan sakitnya seseorang,
tanpa adanya sesuatu yang datang kepadanya secara nyata."

1. Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan bertanya kepadanya tentang
sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam
tidak akan diterima. (HR. Muslim)
2. Barangsiapa mendatangi dukun
peramal dan percaya kepada ucapannya maka dia telah mengkufuri apa
yang diturunkan Allah kepada Muhammad Saw. (Abu Dawud)
3. Sesungguhnya
pengobatan dengan mantra-mantra, kalung-gelang penangkal sihir dan
guna-guna adalah syirik. (HR. Ibnu Majah)
4. Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan
mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat
bertanya, "Apakah penebusannya, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada
kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada ilah (tuhan / yang
disembah) kecuali Engkau." (HR. Ahmad)
5. Ramalan mujur-sial adalah
syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti
terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan
perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim)
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar,
(5.32). oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil,
bahwa: Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang
itu (membunuh) orang lain [Yakni: membunuh orang bukan karena
qishaash.], atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, Maka
seakan-akan Dia telah membunuh manusia seluruhnya [Hukum ini bukanlah
mengenai Bani Israil saja, tetapi juga mengenai manusia seluruhnya.
Allah memandang bahwa membunuh seseorang itu adalah sebagai membunuh
manusia seluruhnya, karena orang seorang itu adalah anggota masyarakat
dan karena membunuh seseorang berarti juga membunuh keturunannya]. dan
Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, Maka
seolah-olah Dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. dan
Sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan
(membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara
mereka sesudah itu [Ialah: sesudah kedatangan Rasul membawa keterangan
yang nyata] sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan
dimuka bumi.
makan harta anak yatim,
(4:10). Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara
zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka
akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
1.00 Al Maa'uun(107) 2 -: Itulah orang yang menghardik anak yatim,
0.62 Adh Dhuhaa(93) 9 -: Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu
berlaku sewenang-wenang.
0.50 Al Insaan(76) 8 -: Dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
0.50 Al Fajr(89) 17 -: Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu
tidak memuliakan anak yatim [Yang dimaksud dengan "tidak memuliakan
anak yatim" ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik
kepadanya. ] ,
0.44 Al Israa'(17) 34 -: Dan janganlah kamu mendekati harta anak
yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfa'at) sampai ia
dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta
pertanggungan jawabnya.
0.38 An Nisaa(4) 6 -: Dan ujilah [269] anak yatim itu sampai mereka
cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah
cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka
harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari
batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya)
sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu,
maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan
barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang
patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka
hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi
mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).
0.37 An Nisaa(4) 2 -: Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang
sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang
buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya
tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.
0.37 An Nisaa(4) 8 -: Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat
, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu
(sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.
0.31 Al Baqarah(2) 215 -: Mereka bertanya tentang apa yang mereka
nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah
diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja
kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
0.31 Al Baqarah(2) 220 -: tentang dunia dan akhirat. Dan mereka
bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan
mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka,
maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat
kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah
menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
0.25 Al Baqarah(2) 83 -: Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji
dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan
berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim,
dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada
manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling.
0.25 Al An'am(6) 152 -: Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,
kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.
Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak
memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan
apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia
adalah kerabat(mu) , dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
makan riba,
(3:130). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba
dengan berlipat ganda [Yang dimaksud Riba di sini ialah Riba nasi'ah.
menurut sebagian besar ulama bahwa Riba nasi'ah itu selamanya haram,
walaupun tidak berlipat ganda. Riba itu ada dua macam: nasiah dan
fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang
yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan
barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang yang
menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas,
padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini
Riba nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat
Arab zaman jahiliyah.] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan.
(2:276. Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah[177]. dan Allah
tidak menyukai Setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu
berbuat dosa[178].
[177] Yang dimaksud dengan memusnahkan Riba ialah memusnahkan harta
itu atau meniadakan berkahnya. dan yang dimaksud dengan menyuburkan
sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya
atau melipat gandakan berkahnya.
[178] Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan Riba dan tetap melakukannya.
lari dari medan pertempuran
(9.25). Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai Para mukminin) di
medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, Yaitu
diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), Maka jumlah
yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi
yang Luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari
kebelakang dengan bercerai-berai.
(17:41). dan Sesungguhnya dalam Al Quran ini Kami telah ulang-ulangi
(peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. dan ulangan
peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari
kebenaran).
(58:14). tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu
kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? orang-orang itu bukan dari
golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. dan mereka
bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
(3:28). janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir
menjadi wali [192] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. barang
siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah,
kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti
dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.
dan hanya kepada Allah kembali (mu). [192] Wali jamaknya auliyaa:
berarti teman yang akrab, juga berarti pemimpin, pelindung atau
penolong.
(3:118). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi
teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena)
mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka
menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut
mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar
lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika
kamu memahaminya.
(4:144). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang kafir menjadi wali[368] dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Inginkah kamu Mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk
menyiksamu) ? [368] Wali jamaknya auliyaa: berarti teman yang akrab,
juga berarti pelindung atau penolong.
(5:51). Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu);
sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.
Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka
Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (dan 7:3,
(16:63). demi Allah, Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami
kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu
memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), Maka syaitan menjadi
pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.
(4:139). (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi
teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah
mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka Sesungguhnya
semua kekuatan kepunyaan Allah.
(43:36). Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha
Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan)
Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
(4:69). dan Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu
akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh
Allah, Yaitu: Nabi-nabi, Para shiddiiqiin [314], orang-orang yang mati
syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang
sebaik-baiknya. [314] Ialah: orang-orang yang Amat teguh
kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang yang
dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah
ayat 7.
segolongan dari ahli kitab ingin menyesatkan kamu, Padahal mereka
(sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka
tidak menyadarinya.
dan menuduh berzina wanita-wanita yang terjaga (dari berzina) yang
lalai dan beriman
(24:4). dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik
[Yang dimaksud wanita-wanita yang baik disini adalah wanita-wanita
yang Suci, akil balig dan muslimah.] (berbuat zina) dan mereka tidak
mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu)
delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka
buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik.
(24:23). Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik,
yang lengah [Yang dimaksud dengan wanita-wanita yang lengah ialah
wanita-wanita yang tidak pernah sekali juga teringat oleh mereka akan
melakukan perbuatan yang keji itu.] lagi beriman (berbuat zina),
mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang
besar,


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

SHARING

Trimakasih mentemen atas kebersamaan tuk saling mengisi dalam inovasi
dan perbaikan diri agar terwujud sebagaimana manusia yang
dikehendakiNYA. "kamu adalah umat terbaik yang diciptakan diantara
manusia, yaitu yang mau mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran".

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Tuesday 26 April 2011

jauhi 7 hal membuat kekal di neraka

Rasulullah saw. bersabda, Jauhilah tujuh hal yang mengekalkan di neraka.
Ada yang bertanya, Ya
Rasulullah, apakah tujuh hal itu ؟ Rasulullah saw. bersabda,
Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali
dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba,
melarikan diri dari medan pertempuran dan menuduh wanita baik- baik
yang dalam kelalaian dan beriman melaksanakan zina

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Monday 25 April 2011

YANG TERBAIK

Mengapa muslimin tidak maju jadi tertinggal (masih banyak tunawisma
gelandangan, pengemis, tuna karya dan kemiskinan, terisolir bahkan
teraniaya, bukankah firman Allah telah menyatakan bahwa "
Kamu adalah
umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari
yang munkar, dan
beriman kepada Allah..." ?

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Sunday 24 April 2011

AneH

Manusia senang yang
aneh ya,,,,
uang Rp 50,000an
kelihatan begitu besar
bila dibawa ke kotak
amal, tapi begitu kecil bila kita bawa ke mall … Aneh ya,,,
45 menit terasa terlalu
lama untuk
merenungkan firman
Allah SWT, tapi betapa
pendeknya waktu itu untuk PACARAN … Aneh ya,,,
betapa lamanya 2 jam
berada di mesjid atau
pengajian tapi betapa
cepatnya 2 jam berlalu
saat menikmati pemutaran film di
bioskop… Aneh ya,,,
susah merangkai kata
untuk dipanjatkan saat
berdoa, tapi betapa
mudahnya cari bahan
obrolan bila ketemu teman atau pacar... Aneh ya,,,
betapa serunya
perpanjangan waktu di
pertandingan bola favorit
kita, tapi betapa
bosannya bila mendengar khotbah
kelamaan bacaannya … Aneh ya,,,
susah banget baca kitab
suci beberapa ayat saja,
tapi novel best-seller
100 halaman pun habis
dilalap dalam sekejap… Aneh ya,
orang-orang pada
berebut paling depan
untuk nonton bola atau
konser, tapi berebut cari
kursi paling belakang bila pengajian agar bisa
cepat keluar… Aneh ya,,,
susahnya orang
mengajak partisipasi
untuk aktif di mesjid dan
pengajian
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar
gossip Aneh ya,,,
kita begitu percaya pada
yang dikatakan koran,
tapi kita sering
mempertanyakan apa
yang dikatakan kitab suci Aneh ya,,,
semua orang pinginnya
masuk surga, tapi susah
untuk berprilaku jujur
dan rajin ibadah, apalagi
berprilaku teladan dan beriman… Aneh ya,,,
begitu banyak orang
segan/takut dipanggil
sama boss, pejabat, dan
orang "besar" lainnya,
tapi begitu banyak orang yang cuek jika
ada panggilan
beribadah.. Aneh ya,,,
kita bisa ngirim ribuan
jokes lewat email, BBM, tapi
bila ngirim yang
berkaitan dengan iman
kita sering mesti berpikir
dua-kali… Mari berupaya menjadi orang
yang tidak aneh dan
tidak aneh-aneh. Insya Allah senantiasa
mensyukuri nikmat dari
Allah dan terus
memperbaiki diri dari
hari ke hari...Amiin ya
robbal alamiin... Wassalam,

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

YANG DICINTAI

Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebajikan (yang
sempurna), sebelum
kamu menafkahkan
sebahagian harta yang
kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka
sesungguhnya Allah
mengetahuinya.(3:92),
bagaimana saya mau
memberikan pada orang lain sedangkan saya
sangat mencintainya...
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta

Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah
berikan kepada mereka dari karunia-Nya
menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan
itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan
Allah- lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.(3.180)

1554 Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata, Rasulullah saw.
biasa berdoa, Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan,
kemalasan, sifat pengecut, menyia- nyiakan usia dan dari sifat kikir.
Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah
kehidupan serta kematian

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Friday 22 April 2011

Fwd: [teladan83] Golkar Belajar Moralitas ke Partai Komunis China

Janganlah orang-orang
mu'min mengambil orang-orang kafir
menjadi wali dengan
meninggalkan orang-
orang mu'min. Barangsiapa berbuat
demikian, niscaya
lepaslah ia dari
pertolongan Allah
kecuali karena [siasat]
memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti
dari mereka. Dan Allah
memperingatkan kamu
terhadap diri [siksa]-
Nya. Dan hanya
kepada Allah kembali [mu]. (3.28)


---------- Forwarded message ----------
From: "M. Fauzi" <zie.verso@gmail.com>
Date: Thu, 21 Apr 2011 22:30:21 +0700
Subject: [teladan83] Golkar Belajar Moralitas ke Partai Komunis China
To: teladan83@googlegroups.com

tuntutlah ilmu, ideologi dan moralitas walaupun harus ke komunis cina. dulu
dicaci sekarang dipuji. HHH......
Kamis,
21 April 2011


Golkar Belajar Moralitas ke PKC

Beijing, Kompas - Partai Golkar dalam waktu dekat akan mengirimkan *kader-kader
mudanya untuk belajar di Sekolah Partai Pusat Partai Komunis China*. Golkar
tertarik *belajar pendidikan moralitas* PKC dan *penanaman ideologi* partai
kepada kader-kadernya.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Penanganan Kesejahteraan Rakyat Dewan
Pimpinan Pusat Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Rabu (20/4),
setelah menjalani serangkaian pertemuan dengan petinggi PKC, sebagaimana
dilaporkan wartawan Kompas, Susana Rita Kumalasanti dari Beijing.

Agus mengungkapkan, *Golkar dengan PKC telah menyepakati kerja sama* dalam
lima bidang, yaitu politik, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan politik
internasional. Dalam bidang politik, kerja sama tersebut ditindaklanjuti
dengan pengiriman *10 kader Partai Golkar per tahun yang berusia 30-40 tahun
untuk belajar di Sekolah Partai Pusat PKC*. "Tadi Ketua Umum Partai Golkar
Aburizal Bakrie mengungkapkan, kerja sama ini sudah *harus jalan bulan depan
*," kata dia.

Selain itu, lanjut Agus, pihaknya juga akan *mengirimkan pemuda-pemuda
Golkar berusia 20 tahunan untuk tinggal atau homestay di rumah-rumah
pengurus PKC*. Sebaliknya, kader PKC juga diundang untuk homestay di rumah
para kader Golkar.

Dalam bidang sosial-ekonomi, Partai Golkar dan PKC sepakat mengadakan
workshop bersama pelatihan penanganan bersama dan pertukaran kader yang
bergerak dalam industri kecil.

Sementara itu, Setya Novanto yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR
mengungkapkan, Golkar dalam waktu dekat akan mengirimkan delegasi untuk
menindaklanjuti kerja sama. Delegasi tersebut yang akan merumuskan
implementasi lima poin kesepakatan.

Sejak Senin (18/4), Aburizal Bakrie didampingi petinggi Golkar, seperti Theo
L Sambuaga, Agus Gumiwang, Setya Novanto, Happy Bone Zulkarnaen, dan Rizal
Mallarangeng, memenuhi undangan Departemen Hubungan Luar Negeri PKC. Mereka
bertemu dengan pimpinan PKC, seperti Wakil Presiden Republik Rakyat China Xi
Jinping yang juga merupakan Komite Sentra PKC, Kepala Sekolah Partai Pusat
PKC Huang Xiangi, Wakil Menteri Departemen Organisasi PKC Wang Qinfeng, dan
Wakil Menteri Departemen Hubungan Luar Negeri Ai Ling.

Kunjungan itu juga membahas hubungan perdagangan kedua negara, termasuk di
antaranya ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dan dampaknya bagi Indonesia.
(ANA)

--
Community Portal: http://www.tnol.co.id


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

bagaimanakah aku mencintaimu

mahabbah (berusaha mencintai dan ingin dicintai Allah melalui Taqarub,
mendekatkan diri kepada Allah
1. Takwa kpd Allah baik lahir maupun batin dalam kesendirian maupun
dengan umum, 2. Mengikuti sunnaturrasul dalam kata dan perbuatan, 3.
Mengabaikan terhadap pujian dan cacian orang lain, 4. Suka dan rela
terhadap hukum Allah berat atau ringan, 5. Kembali kepada Allah dalam
suka dan duka


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Tuesday 19 April 2011

Re: [CAS383] sebaik baik ucapan

Terima kasih Abah atas pencerahannya.
Saya merasa bersyukur sekali mempunyai sahabat seperti Abah dan semua teman2 383 yg lain

Semoga Allah SWT melimpahkan barokah dan karuniaNya kepada Abah sekeluarga dan juga semua teman 383 yg lain

Rahmat Wijaya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Abah <abah.misbah@gmail.com>
Sender: cas383@googlegroups.com
Date: Tue, 19 Apr 2011 15:43:43
To: <cas383@googlegroups.com>; <nandang_misbah.abah@blogger.com>; <hussar443pushy@m.facebook.com>; <abah.misbah.misbah@blogger.com>
Reply-To: cas383@googlegroups.com
Subject: [CAS383] sebaik baik ucapan

Sesungguhnya sebaik
baik perkataan
(petunjuk) adalah
Firman Allah dan
sebaik baik contoh
adalah Sunnah
Rasulullah...
Amanah adalah
Agama sedangkan
agama adalah
Nasehat...
dan bahwa (yang Kami
perintahkan ini)
adalah jalanKu yang
lurus, maka ikutilah dia,
dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan
(yang lain)


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

sebaik baik ucapan

Sesungguhnya sebaik
baik perkataan
(petunjuk) adalah
Firman Allah dan
sebaik baik contoh
adalah Sunnah
Rasulullah...
Amanah adalah
Agama sedangkan
agama adalah
Nasehat...
dan bahwa (yang Kami
perintahkan ini)
adalah jalanKu yang
lurus, maka ikutilah dia,
dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan
(yang lain)


--
MisbaH مصباح
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم‎ ‎ ‎‏

Monday 18 April 2011

Bila Maut Menjemput Siapa yg Luput

Tatkala masih
dibangku sekolah, aku
hidup bersama kedua
orangtuaku dalam
lingkungan yang baik.
Aku selalu mendengar doa ibuku
saat pulang dari
keluyuran dan
begadang malam.
Demikian pula
ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang
panjang. Aku heran, mengapa
ayah shalat begitu
lama, apalagi jika saat
musim dingin yang
menyengat tulang.
Aku sungguh heran, bahkan hingga aku
berkata kepada diri
sendiri: "Alangkah sabarnya
mereka ... setiap hari
begitu ... benar-benar
mengherankan! " Aku
belum tahu bahwa di
situlah kebahagi aan orang mukmin dan
itulah shalat orang-
orang pilihan. Mereka
bangkit dari tempat
tidurnya untuk
bermunajat kepada Allah. Setelah menjalani
pendidikan militer, aku
tumbuh sebagai
pemuda yang
matang. Tetapi diriku
semakin jauh dari Allah padahal
berbagai nasehat
selalu kuterima dan
kudengar dari waktu
ke waktu. Setelah
tamat dari pendidikan, aku ditugaskan di kota
yang jauh dari kotaku.
Perkenalanku dengan
teman-teman sekerja
membuatku agak
ringan menanggung beban sebagai orang
terasing. Disana, aku
tak mendengar lagi
suara bac aan Al-
Qur'an. Tak ada lagi
suara ibu yang membangunkan dan
menyuruhku shalat. Aku benar-benar
hidup sendirian, jauh
dari lingkungan
keluarga yang dulu
kami nikmati. Aku
ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah
jalan tol. Di samping
menjaga keamanan
jalan, tugasku
membantu orang-
orang yang membutuhkan
bantuan. Pekerj aan
baruku sungguh
menyenangkan. Aku
lakukan tugas-
tugasku dengan semangat dan
dedikasi tinggi. Tetapi,
hidupku bagai selalu
diombang-ambingkan
ombak. Aku bingung dan
sering melamun
sendirian... banyak
waktu luang...
pengetahuanku
terbatas. Aku mulai jenuh... tak ada yang
menuntunku di bidang
agama. Aku sebatang
kara. Hampir tiap hari
yang kusaksikan
hanya kecelak aan dan orang-orang yang
mengadu kecopetan
atau bentuk-bentuk
penganiay aan lain.
Aku bosan dengan
rutinitas. Sampai suatu hari
terjadilah sebuah
peristiwa yang hingga
kini tak pernah
kulupakan. Ketika itu,
kami dengan seorang kawan sedang
bertugas disebuah
pos jalan. Kami asyik
ngobrol... tiba-tiba
kami dikagetkan oleh
suara benturan yang amat keras. Kami
mengedarkan
pandangan. Ternyata,
sebuah mobil
bertabrakan dengan
mobil lain yang meluncur dari arah
yang berlawanan.
Kami segera berlari
menuju tempat
kejadian untuk
menolong korban. Kejadian yang
sungguh tragis. Kami
lihat dua awak salah
satu mobil dalam
kondisi kritis.
Keduanya segera kami keluarkan dari
mobil lalu kami
bujurkan di tanah.
Kami cepat-cepat
menuju mobil
satunya. Ternyata pengemudinya telah
tewas dengan amat
mengerikan. Kami
kembali lagi kepada
dua orang yang
berada dalam kondisi koma. Temanku
menuntun mereka
mengucapkan kalimat
syahadat. Ucapkanlah
"Laailaaha Illallaah ...
Laailaaha Illallaah .."
perintah temanku.
Tetapi sungguh
mengerikan, dari mulutnya malah
meluncur lagu-lagu.
Keadaan itu
membuatku
merinding. Temanku
tampaknya sudah biasa menghadapi
orang-orang yang
sekarat... Kembali ia
menuntun korban itu
membaca syahadat.
Aku diam membisu. Aku tak berkutik
dengan pandangan
nanar. Seumur hidupku, aku
belum pernah
menyaksikan orang
yang sedang sekarat,
apalagi dengan
kondisi seperti ini. Temanku terus
menuntun keduanya
mengulang-ulang bac
aan syahadat.
Tetapi... keduanya
tetap terus saja melantunkan lagu.
Tak ada gunanya...
Suara lagunya
terdengar semakin
melemah... lemah dan
lemah sekali. Orang pertama diam, tak
bersuara lagi, disusul
orang kedua. Tak ada
gerak...keduanya
telah meninggal dunia.
Kami segera membawa mereka ke
dalam mobil.
Temanku menunduk,
ia tak berbicara
sepatahpun. Selama
perjalanan hanya ada kebisuan. Hening... Kesunyian pecah
ketika temanku mulai
bicara. Ia berbicara
tentang hakikat
kematian dan su'ul
khatimah (kesudahan yang buruk). Ia
berkata "Manusia
akan mengakhiri
hidupnya dengan baik
atau buruk..
Kesudahan hidup itu biasanya pertanda
dari apa yang
dilakukan olehnya
selama di dunia." Ia
bercerita panjang
lebar padaku tentang berbagai kisah yang
diriwayatkan dalam
buku-buku islam. Ia
juga berbicara
bagaimana seseorang
akan mengakhiri hidupnya sesuai
dengan masa lalunya
secara lahir batin. Perjalanan kerumah
sakit terasa singkat
oleh pembicar aan
kami tentang
kematian. Pembicar
aan itu makin sempurna
gambarannya tatkala
ingat bahwa kami
sedang membawa
mayat. Tiba-tiba aku menjadi
takut mati. Peristiwa
ini benar-benar
memberi pelajaran
berharga bagiku. Hari
itu, aku shalat khusyu' sekali. Tetapi
perlahan-lahan aku
mulai melupakan
peristiwa itu. Aku
kembali pada
kebiasaan ku semula... Aku seperti
tak pernah
menyaksikan apa
yang menimpa dua
orang yang tak
kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapi sejak saat itu,
aku memang benar-
benar menjadi benci
kepada yang
namanya lagu-lagu.
Aku tak mau tenggelam
menikmatinya seperti
sedia kala. Mungkin
itu ada kaitannya
dengan lagu yang
pernah kudengar dari dua orang yang
sedang sekarat
dahulu. Kejadian yang
menakjubkan. ..
Selang enam bulan
dari peristiwa
mengerikan itu....
sebuah kejadian menakjubkan kembali
terjadi di depan
mataku. Seseorang
mengendarai
mobilnya dengan
pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di
sebuah terowongan
menuju kota . Ia turun
dari mobilnya untuk
mengganti ban yang
kempes. Ketika ia berdiri dibelakang
mobil untuk
menurunkan ban
serep, tiba-tiba
sebuah mobil dengan
kecepatan tinggi menabraknya dari
arah belakang. Lelaki
itupun langsung
tersungkur seketika. Aku dengan seorang
kawan, bukan yang
menemaniku pada
peristiwa pertama
cepat-cepat menuju
tempat kejadian. Dia kami bawa dengan
mobil dan segera pula
kami menghubungi
rumah sakit agar
langsung mendapat
penanganan. Dia masih sangat muda,
dari tampangnya, ia
kelihatan seorang
yang taat
menjalankan perintah
agama. Wajahnya begitu bersih -
mungkin karena
sering tersiram air
wudhlu. Ketika
mengangkatnya ke
mobil, kami berdua cukup panik, sehingga
tak sempat
memperhatikan kalau
ia menggumamkan
sesuatu. Ketika kami
membujurkannya di dalam mobil, kami
baru bisa
membedakan suara
yang keluar dari
mulutnya. Ia melantunkan ayat-
ayat suci Al-Qur'an...
dengan suara amat
lemah. "Subhanallah! dalam
kondisi kritis seperti itu
ia masih sempat
melantunkan ayat-
ayat suci Al-Qur'an?
Darah mengguyur seluruh pakaiannya,
tulang-tulangnya
patah, bahkan ia
hampir mati. Dalam
kondisi seperti itu,ia
terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an
dengan suaranya
yang merdu. Selama hidup, aku tak
pernah mendengar
bac aan Al-Qur'an
seindah itu.Dalam
batin aku bergumam
sendirian "Aku akan menuntunya
membaca syahadat
sebagaimana yang
dilakukan oleh
temanku terdahulu...
apalagi aku sudah punya pengalaman."
aku meyakinkan diriku
sendiri. Aku dan kawanku
seperti terhipnotis
mendengarkan suara
bac aan Al-Qur'an
yang merdu itu.
Sekonyong-konyong sekujur tubuhku
merinding, menjalar
dan menyelusup ke
setiap rongga. Tiba-
tiba, suara itu terhenti.
Aku menoleh kebelakang.
Kusaksikan dia
mengacungkan jari
telunjuknya lalu
bersyahadat. Kepalanya terkulai,
aku melompat ke
belakang. Kupegang
tangannya, degup
jantungnya,
nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah
meninggal. Aku lalu
memandanginya
lekat-lekat, air mataku
menetes,
kusembunyikan tangisku, takut
diketahui kawanku.
Kukabarkan kepada
kawanku kalau
pemuda itu telah
meninggal. Kawanku tak kuasa menahan
tangisnya. Demikian
pula halnya dengan
diriku. Aku terus
menangis air mataku
deras mengalir. Suasana dalam mobil
betul-betul sangat
mengharukan. Sampai di rumah
sakit..... Kepada
orang-orang di sana,
kami mengabarkan
perihal kematian
pemuda itu dan peristiwa menjelang
kematiannya yang
menakjubkan.
Banyak orang yang
terpengaruh dengan
kisah kami, sehingga tak sedikit yang
meneteskan air mata.
Salah seorang dari
mereka, demi
mendengar kisahnya,
segera menghampiri jenazah dan mencium
keningnya. Semua
orang yang hadir
memutuskan untuk
tidak beranjak
sebelum mengetahui secara pasti kapan
jenazah akan
dishalatkan. Mereka
ingin memberi
penghormatan
terakhir kepada jenazah. Semua ingin
ikut menyolatinya. Salah seorang
petugas rumah sakit
menghubungi rumah
almarhum. Kami ikut
mengantar jenazah
hingga ke rumah keluarganya. Salah
seorang saudaranya
mengisahkan, ketika
kecelak aan ,
sebetulnya almarhum
hendak menjenguk neneknya di desa.
Pekerj aan itu rutin ia
lakukan setiap hari
senin. Di sana
almarhum juga
menyantuni para janda, anak yatim dan
orang-orang miskin.
Ketika terjadi
kecelakaan, mobilnya
penuh dengan beras,
gula, buah-buahan dan barang-barang
kebutuhan pokok
lainnya. Ia juga tak
lupa membawa buku-
buku agama dan
kaset-kaset pengajian. Semua itu
untuk dibagi-bagikan
kepada orang-orang
yang ia santuni.
Bahkan ia juga
membawa permen untuk dibagi-bagikan
kepada anak-anak
kecil. Bila tiba saatnya
kelak, kita
menghadap Allah
Yang Perkasa.
Hanya ada satu
harap, semoga kita menjadi penghuni
surga. Biarlah dunia
jadi kenangan, juga
langkah-langkah kaki
yang terseok, di sela
dosa dan pertaubatan. Hari ini,
semoga masih ada
usia, untuk mengejar
surga itu, dengan
amal-amal yang
nyata: memperbaiki diri dan mengajak
orang lain...Amiin Ya
Robb


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Thursday 7 April 2011

Fwd: [CAS383] SUAMI ISTRI

---------- Forwarded message ----------
From: Rahmat Wijaya <wijaya.rahmat@gmail.com>
Date: Thu, 7 Apr 2011 14:15:43 +0700
Subject: [CAS383] SUAMI ISTRI
To: cas383@googlegroups.com

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Untuk bahan renungan bagi para Suami dan para Istri
Semoga bermanfaat, mohon maaf jika tidak berkenan


Wahai SUAMI..

renungkanlah

Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahasia

Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah

Tidaklah setaqwa Aisyah

Tidaklah setabah Fatimah

Justeru,

Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah..

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama

Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya

Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya

Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya

Istri adalah murid, kamu mursyidnya

Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya

Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya

Ketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya

Seandai istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah

meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita,

perlunya iman dan taqwa

Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH s.w.t

karena

Memiliki istri yang tak sehebat mana

Justeru

Kamu akan tersentak dari alpa

Kamu bukanlah Rasulullah s.a.w

Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah

Cuma

Suami akhir zaman yang berusaha menjadi SOLEH..

Amin..

Wahai ISTRI pula.

renungkanlah

Pernikahan atau perkawinan

membuka tabir rahasia

Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad s.a.w.

Tidaklah setaqwa Ibrahim

Tidak setabah Ayyub

Tidak segagah Musa

Apalagi setampan Yusuf

Justeru

Suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya

cita-cita

membangun keturunan yang soleh.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban

bersama

Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya

Suami nakhoda kapal, kamu pengemudinya

Suami bagaikan pelakon yang nakal, kamu adalah

penonton kenakalannya

Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur

singgahsananya

Ketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya

Seandainya suami bengis lagi lancang, sabarlah

memperingatkannya.

Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita

perlunya iman dan taqwa

Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH s.w.t.

karena

Memilik suami yang tak segagah mana..

Justeru

Kamu akan tersentak dari alpa

Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga

Bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara

Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi SOLEHAH

Amin.

Justeru itu wahai SUAMI dan ISTRI

Jangan menuntut terlalu tinggi

Seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya

SUAMI dan ISTRI ingatlah:

Mengapa mendambakan istri sehebat Khadijah

Andai diri tidak semulia Rasulullah s.a.w.

Tidak perlu istri secantik Balqis

Andai diri tidak sehebat Sulaiman

Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf

Seandai kasih tak setulus Zulaikha

Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim

Andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah..

Rahmat Wijaya

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

ikhlas...suka dan rela

as, mentemen...kadang kita
berbakti atw ibadah
terdorong agar
kekayaan kita mau
bertambah berkah dan
sering amalan kita baguskan karna mau
tdk tercela orang bukan
karna syarat dan
rukunnya tetapi dengan
hawa nafsu... wahai
jiwa yang tenang kembalilah kepada
Rabbik dg
keridlaanNYA amin

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Wednesday 6 April 2011

AMANAH

Sesungguhnya
Kami telah
mengemukakan amanat [1234] kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, maka
semuanya enggan
untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan
mengkhianatinya, dan
dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya
manusia itu amat zalim
dan amat bodoh, [1234] Yang dimaksud
dengan amanat di sini ialah tugas-tugas
keagamaan. Surah: Al-Ahzab -
Ayat: 72 wa-ath ii'uu allaaha wa- athii'uu alrrasuula fa-in tawallaytum fa-
innamaa 'alaa rasuulinaa albalaaghu almubiinu 12. Dan ta'atlah kepada
Allah dan ta'atlah
kepada Rasul-Nya, jika
kamu berpaling
sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami hanyalah
menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang. Surah: At-Taghaabun -
Ayat: 12

Katakanlah:
"Taatlah kepada Allah
dan taatlah kepada
rasul; dan jika kamu
berpaling maka
sesungguhnya kewajiban rasul itu
adalah apa yang
dibebankan
kepadanya, dan
kewajiban kamu
sekalian adalah semata-mata apa yang
dibebankan kepadamu.
Dan jika kamu ta'at
kepadanya, niscaya
kamu mendapat
petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu
melainkan
menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang". Surah: An-Nuur - Ayat:
54

Dan ta'atlah kamu
kepada Allah dan
ta'atlah kamu kepada
Rasul-(Nya) dan
berhati-hatilah. Jika
kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami,
hanyalah
menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang. Surah: Al-Maidah -
Ayat: 92

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat- amanah
yang dipercayakan
kepadamu, sedang kamu mengetahui.(8.27)

Hai Rasul,
sampaikanlah apa
yang diturunkan
kepadamu dari
Tuhanmu. Dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang
diperintahkan itu,
berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia
[430]. Sesungguhnya
Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-
orang yang kafir. [430]. Maksudnya : tak
seorangpun yang
dapat membunuh Nabi
Muhammad SAW SEBAB TURUNNYA
AYAT: Abu Syekh mengetengahkan dari
Hasan, bahwa
Rasulullah saw. pernah
bersabda,
"Sesungguhnya Allah
telah mengutusku untuk membawa
risalah-Nya hal ini
membuatku merasa
susah. Dan aku telah
mengetahui bahwa
orang-orang pasti akan mendustakan diriku.
Akhirnya Allah
memberikan ultimatum
kepadaku, apakah aku
menyampaikannya
ataukah Dia akan mengazabku.
Kemudian Allah
menurunkan ayat, 'Hai
Rasul! Sampaikanlah
apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu...'" (Q.S. Al-
Maidah 67) Ibnu Abu
Hatim
mengetengahkan dari
Mujahid yang
menceritakan, "Tatkala ayat ini diturunkan,
yaitu firman-Nya, 'Hai
Rasul, sampaikanlah
apa yang diturunkan
kepadamu dari
Tuhanmu...' (Q.S. Al- Maidah 67) Nabi saw.
berkata, 'Wahai
Tuhanku! Apakah yang
harus aku perbuat
sedangkan diriku ini
seorang diri dan mereka orang-orang
banyak yang berada di
sekitarku.' Kemudian
turunlah ayat, 'Dan jika
tidak kamu kerjakan
(apa yang menjadi perintah-Ku itu, berarti)
kamu tidak
menyampaikan risalah/
amanat-Nya.'" (Q.S.
Al-Maidah 67). Hakim
dan Tirmizi mengetengahkan
sebuah hadis dari Siti
Aisyah r.a. Siti Aisyah
telah berkata,
"Tersebutlah bahwa
Nabi saw. selalu berada dalam kawalan
ketat, sehingga
turunlah ayat, 'Allah
memelihara kamu dari
(gangguan)
manusia.' (Q.S. Al- Maidah 67) kemudian
beliau keluar
menampakkan
kepalanya dari dalam
mesjid Quba seraya
berseru, 'Hai manusia! Pergilah kamu sekalian,
sesungguhnya Allah
telah memelihara
diriku.' Hadis ini
menunjukkan bahwa
ayat tersebut turun di malam hari ketika
Rasulullah sedang
berbaring di atas
tempat tidurnya." Imam
Thabrani
mengetengahkan dari Abu Said Al-Khudri
yang menceritakan,
"Paman Nabi yaitu
Abbas r.a. termasuk
orang-orang yang
menjaga beliau. Tatkala turun ayat, 'Allah
memelihara kamu dari
(gangguan)
manusia.' (Q.S. Al-
Maidah 67) ia langsung
meninggalkan tugas jaganya itu." Imam
Thabrani
mengetengahkan pula
dari Ishmah bin Malik
Al-Khuthami yang
menceritakan bahwa pada suatu malam kami
sedang menjaga
Rasulullah saw.
kemudian pada malam
itu juga turunlah ayat,
"Allah memelihara kamu dari (gangguan)
manusia." (Q.S. Al-
Maidah 67) setelah itu
pengawalan terhadap
diri beliau ditiadakan.
Ibnu Hibban mengetengahkan
dalam kitab Shahih dari
Abu Hurairah r.a. Abu
Hurairah mengatakan,
"Jika kami berada
dalam suatu perjalanan bersama Rasulullah
saw. kami berikan buat
beliau pohon yang
paling besar dan paling
rindang untuk tempat
berteduh beliau. Kemudian pada suatu
ketika beliau berteduh
di bawah sebuah
pohon dan
menggantungkan
pedangnya di pohon itu. Tiba-tiba datang
seorang lelaki
mengambil pedangnya
lalu lelaki itu berkata,
'Hai Muhammad!
Siapakah yang bisa mencegah diriku
terhadapmu?'
Rasulullah saw.
menjawab, 'Hanya
Allah yang bisa
mencegahmu dariku. Sekarang letakkanlah
pedangmu!' Kemudian
lelaki itu pun
meletakkan pedangnya
lalu turunlah ayat,
'Allah memelihara kamu dari (gangguan)
manusia.'" (Q.S. Al-
Maidah 67). Ibnu Abu
Hatim dan Ibnu
Murdawaih
mengetengahkan sebuah hadis dari Jabir
bin Abdullah. Jabir bin
Abdullah mengatakan,
"Tatkala Nabi saw.
berperang dengan Bani
Anmar, beliau beristirahat di suatu
tempat yang bernama
Dzaturraqi' di bawah
sebuah pohon kurma
yang paling tinggi.
Tatkala beliau sedang duduk beristirahat di
pinggir sebuah sumur
seraya menurunkan
kedua kakinya ke
dalam sumur, Al-Warits
seorang lelaki dari Bani Najjar berkata,
'Sungguh aku akan
membunuh
Muhammad.' Lalu
teman-temannya
bertanya, 'Bagaimana caranya kamu
membunuh
Muhammad?' Ia
menjawab, 'Aku minta
kepadanya untuk
memberikan pedangnya kepadaku,
jika ia memberikan
pedangnya kepadaku,
ia akan segera
kubunuh.' Kemudian ia
mendatangi beliau dan berkata, 'Hai
Muhammad! Berikanlah
pedangmu kepadaku,
aku akan menciumnya.'
Nabi saw.
menyerahkan pedangnya
kepadanya, akan tetapi
tangan Al-Warits tiba-
tiba gemetar. Lalu
beliau bersabda
kepadanya, 'Rupanya Allah telah
menghalangimu untuk
mengerjakan apa yang
telah kamu niatkan.'
Setelah itu Allah swt.
menurunkan ayat, 'Hai Rasul! Sampaikanlah
apa yang diturunkan
kepadamu...'" (Q.S. Al-
Maidah 67). Dan
termasuk yang paling
aneh, sehubungan dengan hadis yang
menjelaskan tentang
latar belakang turunnya
ayat ini, ialah sebuah
hadis yang
diketengahkan oleh Ibnu Murdawaih dan
Imam Thabrani dari
Ibnu Abbas.
Disebutkan bahwa Ibnu
Abbas bercerita,
"Tersebutlah bahwa Rasulullah saw. selalu
dikawal dengan ketat
dan Abu Thalib setiap
harinya selalu mengirim
beberapa orang lelaki
dari kalangan Bani Hasyim untuk
mengawalnya sampai
turun ayat ini, yaitu
firman-Nya, 'Allah
memelihara kamu dari
(gangguan) manuasia.' (Al-Maidah
67). Kemudian Abu
Thalib bermaksud
mengirim orang-orang
untuk menjaga beliau
akan tetapi Nabi saw. bersabda, 'Hai paman!
Sesungguhnya Allah
telah memelihara diriku
dari gangguan jin dan
manusia.'" Ibnu
Murdawaih mengetengahkan hadis
ini dari jalur Jabir bin
Abdullah yang
maknanya sama
dengan hadis di atas.
Berdasarkan pengertian dari kedua
hadis di atas dapat
ditarik kesimpulan,
bahwa ayat ini adalah
Makiah, padahal
menurut pendapat yang kuat (menurut
kenyataannya) adalah
sebaliknya, yaitu
Madaniah. Surah: Al-Maidah -
Ayat: 67

Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu
menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan
(menyuruh kamu)
apabila menetapkan
hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil. Sesungguhnya
Allah memberi
pengajaran yang
sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya Allah
adalah Maha
Mendengar lagi Maha
Melihat. SEBAB TURUNNYA
AYAT: Ibnu Murdawaih
mengetengahkan dari
jalur Kalbi dari Abu
Saleh dari Ibnu Abbas,
katanya, "Tatkala
Rasulullah saw. membebaskan kota
Mekah, dipanggilnya
Usman bin Thalhah lalu
setelah datang, maka
sabdanya, 'Coba lihat
kunci Kakbah,' lalu diambilkannya. Tatkala
Usman mengulurkan
tangannya untuk
menyerahkan kunci itu,
tiba-tiba Abbas bangkit
seraya berkata, 'Wahai Rasulullah! Demi ibu
bapakku yang menjadi
tebusanmu,
gabungkanlah tugas ini
dengan pelayanan
minuman jemaah.' Mendengar itu Usman
pun menahan
tangannya, maka
sabda Rasulullah saw.,
'Berikanlah kunci itu,
hai Utsman.' Maka jawabnya, 'Inilah
amanat dari Allah.'
Maka Rasulullah pun
bangkit, lalu dibukanya
Kakbah dan kemudian
keluar, lalu bertawaf sekeliling Baitullah.
Kemudian Jibril pun
menurunkan wahyu
agar mengembalikan
kunci, maka
dipanggilnya Usman bin Thalhah lalu
diserahkannya kunci itu
kepadanya, kemudian
dibacakannya ayat,
'Sesungguhnya Allah
menyuruhmu supaya kamu menyampaikan
amanat kepada yang
berhak...' hingga ayat
itu selesai." (Q.S. An-
Nisa 58) Syu'bah
mengetengahkan dalam tafsirnya dari
Hajjaj, dari Ibnu Juraij,
katanya, "Ayat ini
diturunkan mengenai
Usman bin Thalhah
yang Rasulullah menerima kunci
Kakbah daripadanya.
Dengan kunci itu beliau
memasuki Baitullah
pada hari pembebasan,
kemudian keluar seraya membaca ayat
ini. Dipanggilnya
Usman lalu
diserahkannya kunci itu
kepadanya." Katanya
pula, "Kata Umar bin Khaththab, 'Tatkala
Rasulullah keluar dari
Kakbah sambil
membaca ayat ini, dan
demi ibu bapak yang
menjadi tebusannya, tidak pernah saya
dengar ia membacanya
sebelum itu.' Kata
saya, 'Jika dilihat dari
sini, ternyata surah
tersebut turun dalam ruangan Kakbah.'" Surah: An-Nisaa -
Ayat: 58

Hadis riwayat Aisyah ra, dari Masruq ia bercerita, Aku bertanya kepada
Aisyah, Apakah Muhammad saw. pernah melihat Tuhannya ؟ Aisyah
menjawab, Maha suci Allah! Bulu romanya benar-benar berdiri (karena
terkejut) mendengar perkataan itu. Ada tiga hal, siapa yang
membicarakan salah satunya, maka dia berbohong besar atas Allah. Di
antara yang mana kamu, hai Masruq ؟ Aku bertanya, Apa tiga hal itu.
Aisyah menjawab, Pertama, siapa yang menyangka bahwa Muhammad saw.
melihat Tuhannya, maka dia berbohong besar atas Allah. Aku mulanya
bersandar, santai, lalu duduk sambil berkata, Ya Ummul mukminin,
tunggu, jangan tergesa- gesa, bukankah Allah telah berfirman ﺪﻘﻟﻭ ﻩﺁﺭ
ﻖﻓﻷﺎﺑ ﻦﻴﺒﻤﻟﺍ (Dan sesungguhnya dia melihatnya di ufuk yang terang).
ﺪﻘﻟﻭ ﻩﺁﺭ ﺔﻟﺰﻧ ﻯﺮﺧﺃ (Sesungguhnya dia telah melihatnya di waktu lain).
Aisyah berkata, Aku adalah umat Islam pertama menanyakan hal itu
kepada Rasulullah saw.
Beliau bersabda, Itu adalah Jibril as. aku tidak pernah melihatnya
dalam bentuk aslinya, kecuali dua kali. Aku melihatnya turun dari
langit, besarnya menutupi ruangan antara langit dan bumi. Aisyah
melanjutkan, Apakah engkau belum pernah mendengar firman Allah, ﻻ
ﻪﻛﺭﺪﺗ ﺭﺎﺼﺑﻷﺍ ﻮﻫﻭ ﻙﺭﺪﻳ ﺭﺎﺼﺑﻷﺍ ﻮﻫﻭ ﻒﻴﻄﻠﻟﺍ ﺮﻴﺒﺨﻟﺍ (Dia tidak dapat
dicapai oleh mata, sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan.
Dia maha halus dan maha mengetahui). Tidakkah engkau mendengar firman
Allah, ﺎﻣﻭ ﻥﺎﻛ ﺮﺸﺒﻟ ﻥﺃ ﻪﻤﻠﻜﻳ ﻪﻠﻟﺍ ﻻﺇ ﺎﻴﺣﻭ ﻭﺃ ﻦﻣ ﺀﺍﺭﻭ ﺏﺎﺠﺣ ﻭﺃ ﻞﺳﺮﻳ ﻻﻮﺳﺭ
ﻲﺣﻮﻴﻓ ﻪﻧﺫﺈﺑ ﺎﻣ ﺀﺎﺸﻳ ﻪﻧﺇ ﻲﻠﻋ ﻢﻴﻜﺣ (Tidak mungkin bagi manusia berbicara
dengan Tuhannya kecuali dengan perantaraan wahyu, dibelakang hijab
"maksudnya, hanya mendengar suara", atau mengutus malaikat untuk
mewahyukan apa saja yang diinginkan-Nya kepada manusia. Sesungguhnya
Dia Maha tinggi dan Maha bijaksana). Aisyah berkata lagi, (Kedua)
siapa yang menyangka bahwa Rasulullah saw. menyembunyikan
sebagian isi Kitab Allah, maka dia berbohong besar atas Allah. Allah
berfirman, ﺎﻳ ﺎﻬﻳﺃ ﻝﻮﺳﺮﻟﺍ ﻎﻠﺑ ﺎﻣ ﻝﺰﻧﺃ ﻚﻴﻟﺇ ﻦﻣ ﻚﺑﺭ ﻥﺇﻭ ﻢﻟ ﻞﻌﻔﺗ ﺎﻤﻓ ﺖﻐﻠﺑ
ﻪﺘﻟﺎﺳﺭ (Hai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhanmu. Dan
jika engkau tidak melakukan "perintah itu" maka engkau tidak
menyampaikan
amanah-Nya).
Kemudian Aisyah melanjutkan, (Ketiga) siapa saja yang memberitahu apa
yang akan terjadi besok, maka dia berbohong besar atas Allah. Allah
berfirman ﻞﻗ ﻻﻢﻠﻌﻳ ﻦﻣ ﻲﻓ ﺕﺍﻮﻤﺴﻟﺍ ﺽﺭﻷﺍﻭ ﺐﻴﻐﻟﺍ ﻻﺇ ﻪﻠﻟﺍ (Katakanlah!
tidak ada sesuatupun di bumi dan
di langit yang mengetahui masalah gaib kecuali Allah)

amanah juga bisa terpercaya dalam mengemban tanggung jawab sebagai
pemimpin sebagaimana yang terjadi dalam keluarga beliau

Setelah berda'wah dan berjuang bertahun-
tahun dengan beragam
tribulasi, akhirnya panji-
panji Islam berkibar
dengan megahnya di
seluruh Jazirah Arab hingga ke Persia dan
Syria. Dari segala penjuru
mengalirlah harta
benda ke kota
Madinah. Disamping
harta benda, banyak
pula tawanan perang dari pihak musuh-
musuh Islam. Pada saat itu, anak
Nabi hanya tinggal
Fatimah. Puteri beliau
yang lain sudah
meninggal dunia. Nabi
sangat menyayangi Fatimah, sebaliknya
Fatimah juga amat
sayang dan hormat
pada ayahnya. Setiap Fatimah datang
ke rumah ayahnya,
beliau selalu
menyambutnya
dengan kedua tangan
terbuka, kemudian memeluknya dengan
penuh kasih sayang.
Dengan sapu tangan,
diusapnya keringat
yang mengalir di kening
puterinya, Fatimah. Sesudah itu, beliau
suruh Fatimah duduk di
sisi beliau. Sambil
mengelus-elus kepala
puterinya, Nabi
bertanya tentang kesehatannya, juga
kesehatan suami dan
anak-anaknya. Pada suatu hari,
Fatimah datang lagi
mengunjungi rumah
ayahnya. Seperti biasa
Nabi menyambutnya
dengan suka cita dan memeluknya penuh
kasih sayang.
"Bagaimana kabarmu, puteriku? Bagaimana
kabar suami dan anak-
anakmu?", tanya Nabi. "Alhamdulillah kami semua baik-baik saja,
ayah. " Tetapi suara Fatimah terdengar
parau, seperti
menyimpan kesedihan.
Kemudian dia
melanjutkan bicaranya,
"Ayah, tugasku di rumah banyak sekali
yang harus kukerjakan,
melayani suami,
mengasuh anak,
memasak di dapur,
bersih-bersih rumah, dan pekerjaan-
pekerjaan lainnya.
Coba ayah bayangkan!
Anak kami lima, tamu
datang tidak henti-
hentinya setiap pagi hingga petang. Dan
hanya aku sendirian
yang melayani mereka
semua. Rasanya aku
tak tahan lagi, ayah.
Tubuhku benar-benar sangat letih dan serasa
remuk redam!
Aku dengar, di
Madinah sekarang ini
banyak tawanan
perang perempuan. Ayah, mohon saya
diberi seorang saja,
untuk menjadi
pembantu saya di
rumah. Niscaya dia
akan sangat membantu meringankan bebanku.
Tolonglah aku, ayah...
Bukankah ayah Kepala
Negara di negeri ini..." Dengan penuh
perhatian Nabi
mendengarkan keluhan
puteri tercintanya.
Setelah Fatimah selesai
bicara, beliau menjawab dengan hati
sedih, "Anakku sayang... Seluruh
tawanan dan harta
yang engkau lihat itu,
bukanlah milik ayah. Itu
semua adalah hak
kaum Muslimin yang berjasa selama
peperangan. Ini semua
hanya amanah bagi
ayah, dan kewajiban
ayah hanya
membagikannya secara adil kepada
yang berhak
mendapatkannya
karena jasanya.
Sementara kamu,
anakku, tidak ikut dalam peperangan.
Karena itu kamu tidak
berhak mendapatkan
harta ini sama sekali,
anakku. Termasuk
tidak seorang pun dari tawanan perempuan itu
yang kamu minta yang
bisa aku berikan
kepadamu. Maafkan
ayah ya, sayangku... " Kemudian Nabi yang
mulia ini menasihati
puteri tercintanya,
"Anakku, dunia ini adalah ladang untuk
beramal. Dan hidup di
dunia ini berarti bekerja.
Maka penuhilah
kewajibanmu sebaik-
baiknya. Jika kamu merasa penat dan letih
dan merasakan
kewajibanmu begitu
sangat berat, berdoalah
kepada Allah, niscaya
Allah akan memberikan kekuatan kepadamu..." "Terima kasih ayah...
maafkan kesalahan
puterimu ini, yang
kurang sabar menerima
ujian hidup...", jawab Fatimah sambil
meneteskan air mata. Nabi kemudian
memeluk erat puteri
kesayangannya itu
dengan penuh kasih,
tak terasa air mata
beliau mengalir di pipinya, "Ya Allah, bekalilah kesabaran
dalam diri puteriku ini,
dan anugerahilah ia
kelak dengan surga-
Mu ..." *******

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More