Penonton lebih pintar dr Pemain

Umumnya manusia senang jadi penonton walaupun bukan pemain, karena memang bukan dan tidak alhlinya jadi pemain, akan tetapi walaupun cuma penonton lebih senang mengomentarinya seakan dia ahlinya seperti penonton bola..

Membantu Janda

1687 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin, bagaikan orang...

Bersatulah jangan Bercerai-berai

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah keep

Kawinkanlah yang sendirian

Di usia selevel kita ini sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk anak-anak kita sebagai hak dan kewajiban kita untuk menikahkan mereka..

Saturday 9 July 2016

Selamat Iedul Fitri

Met idul fitri

Ied artinya kembali, fitri itu ada yang menyebut futur, atau makan, sehingga kembali buka dan boleh makan di bulan syawal, tapi ingat syawal itu adalah peningkatan, artinya klo sudah berhasil berjuang dan  menahan lapar dan haus, serta melawan hawa nafsu sehingga menang (minal aidzin walfaizhin),  maka kemenangan itu perlu ditingkatkan dan harus diwujudkan dalam kepedulian pada orang lain atau berbagi sesama yang disebut zakat fitrah. infak, sedekah, hibah, dan hadiah.

Misalnya kita sudah berhasil membuat bata merah harus ditingkatkan menjadi gedung atau istana dsb, jangan dibiarkan menjadi tanah kembali sehingga menjadi rugi dan perbuatan yang sia sia.

Idul Fitri merupakan penggabungan kata "Ied" yang berarti Hari Raya dan "Fitri" yang artinya berbuka puasa. Jadi Idul Fitri bisa juga diartikan sebagai hari berbuka secara massal kaum muslimin setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kebahagiaan yang dirasakan pada saat menjelang waktu berbuka puasa di waktu maghrib selama sebulan seakan dimanifestasikan pada tanggal 1 Syawal di Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri merupakan bentuk dari pengekspresian sebagai ”Iduna Ahlil Islam”, sabda Nabi, (Hari Raya kami penganut Islam) sebab Hari Raya Idul Fitri adalah hari makan-minum serta bersuka cita atau " yaumu aklin wa syurbin wa bahjatin" sehingga diharamkan bagi umat muslim untuk berpuasa.

Dalam Hal lain, sesuai dengan perintah dan seruan Allah agar manusia kembali dalam kesucian dari dosa, artinya agar mendapatkan ampunan Allah, sebagaimana termaktub dalam surat (3:133-134). dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,(30:31)

Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa. Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan  fitrah (Fitri). 

Sehubungan dengan bahasan tersebut bahwa orang yang berhasil menyucikan dirinya adalah orang beruntung, Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),(87:14) sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, (91:9)

Fitri juga orang nenyebutnya fitrah, terutama setiap orang yang baru lahir adalah suci, tidak ada dosa, sehingga idulfitri adalah  orang kembali dalam kesucian seperti bayi baru lahir,

Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikannya sebagai seorang yahudi, nasrani dan majusi (penyembah api). Apabila kedua orang tuanya muslim, maka anaknya pun akan menjadi muslim. Setiap bayi yang dilahirkan dipukul oleh syetan pada kedua pinggangnya, kecuali Maryam dan anaknya (Isa).

Berdasarkan surat 30.30 bahwa yang dimaksud adalah kembali kepada fitrah, yaitu agama yang lurus bersih dari sirik, tahayul dan bidah, itulah agama Allah,
 
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (30:30)

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More