Saturday 29 June 2013

Semua bisa Mudah asal...

Setiap diri ingin sukses yang gemilang, baik usahawan, prbisnis, mahasiswa; rumah tangga; politikus; tehnokrat dan para birokrat...kadang dalam kenyataan susah dilaksnakan baik privasi, manajemen, dan problem yg merintanginya bahkan nyaris bangkrut paling tidak ketemu gagal. Mereka menemukan kebuntuan seakan tidak ada harapan atau kiat dan solusi alternatif  pemecahan keluar..

Allah menciptakan kita, semua makhluk dan  menetapkan  (takdir) jalan hidup masing2 dengan lengkap yaitu jodohnya, rezekinya, umur dan mautnya, makanya rukun iman ke 6 harus percaya takdir Allah, namun Allah memberikan pilihan hidup kepada  kita untuk meraihnya dengan kasab (ikhtiyar /usaha)... Kita tahu suatu kejadian disebut takdir setelah ketentuan itu terjadi, sedangkan ketentuan yang belum terjadi itulah kasab.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (usaha).(13:11).
Semua terserah kita mau kaya atau  miskin; seneng atau sedih ; bahagia atau sengsara; Mau mudah atau susah; mau surga atau neraka; mau ibadat atau maksiat
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.(17; 19)
Umumnya semua manusia mau senang dan bahagia tanpa usaha,  bagaimana mungkin akan tercapai tujuan dan hasil  udaha yang memuaskan bila tidak terpenuhi persyaratan untuk mencapai kebahagiaan itu harus terpenuhi, maka perwujudan kemauan ini harus diaktualisasikan dengan rencana yang matang dan eksennya adalah suatu pekerjaan sehingga ada resiko yang berkaitan dengan  modal, tenaga, waktu, kontrol, dan target atau sasaran yg akan dicapai yaitu tujuan. Bukan untung dengan enteng atau mau kaya dengan melamun...
man jadda wajadda, siapa yang sungguh2 dia akan berhasil...artinya kesungguhan tersebut dibuktikan dengan memenuhi syarat dan prosedurnya...bila kita mau pintar maka banyak belajar, bila kita mau beruntung maka ilmu pembelian, marketing dan pembukuan harus dikuasai sehingga bisa terwujud ...begitu pula kalau kita ingin sukses atau berhasil dalam usaha baik hidup, bisnis, perjodohan, perkantoran, keuangan, silaturahim, ibadah dan meraih akhirat dengan sukses gemilang  harus diraih dengan usaha ysng sungguh2 atau  optimis...
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Allah Taala berfirman, Aku sesuai dengan sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu kumpulan kaum, maka Aku akan mengingatnya yang lebih baik daripada yang mereka lakukan. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan biasa, maka Aku akan datang padanya dengan berlari-lari kecil  (1537). Dengan kata lain Allah menolong  dan mewujudkan kehendak kita kslau kita sudah berusaha..

Adakalanya persyaratan dan prosedur sudah terpenuhi dan diikuti namun dalam kenyataan dalam proses dan on going bisa ketemu dengan halangan gangguan dan kesulitan baik faktor manajemen , prosedurnya maupun fenomena alam yang menjadi hambatan yg menimbulkan kegagalan atau kehancuran. ..
Hal ini Allah selalu membei antisipasi dan solusi serta pemecahan masalah alternatif jalan keluarnya dari berbagai kesulitan dan problematikanya sebagai motivasi dan bimbingan untuk kita jalani..
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (prosedur dan persyaratannya) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya (2:185)

Pebisnis ingin mendapatkan untung dan terhindar dari penipuan maupun kerugian; orang belajar dan kuliah menghendaki ilmu dan gelar yg disandang termasuk yang berumah tangga ingin tercapai keluarga sakinah mawaddah warahmah yang bahagia dengan.sukses..? 

Dan barang -siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.(65:2)
Bagaimana caranya...
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

{6} وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

{7} فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Setiap hari di mana para hamba memasuki waktu pagi, ada dua malaikat yang turun. Satu di antaranya berdoa, Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak (menggunakan harta untuk ibadah, untuk kepentingan keluarga, tamu, bersedekah dan sebagainya). Sedangkan yang satu lagi berdoa Ya Allah, berikanlah kerugian kepada orang yang tidak mau berinfak

{8} وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,

{9} وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
serta mendustakan pahala yang terbaik,

{10} فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata,  Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, hendaklah dia menyambung tali silaturrahim  (1484)

Hadis riwayat Abu Masud ra. ia berkata,  Rasulullah saw. pernah bersabda, Amalan seorang lelaki dari umat sebelum kamu sedang diperhitungkan, tidak ditemukan adanya kebaikan sedikitpun, hanya saja ia biasa bergaul dengan orang banyak dan ia orang yang kaya. Ia menyuruh pembantu-pembantunya agar memberi kemudahan kepada orang yang sedang dalam kesukaran. Rasulullah saw. bersabda, Allah Azza wa Jalla berfirman, Kami lebih berhak berbuat begitu dari dia. Berilah ia kemudahan (890)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. bahwa  Rasulullah saw. pernah bersabda, Dulu, ada seorang lelaki yang biasa memberi hutang kepada orang-orang. la berkata kepada pembantunya, Apabila kamu menagih orang yang dalam kesulitan, berilah kemudahan kepadanya, semoga Allah memberikan kemudahan pula kepada kita. Kemudian ia menemui Allah, maka Allah memberi kemudahan kepadanya (891)
Jadikanlah kebaikanmu untuk mempermudah usahamu...sebagaimana yang diceritakan nabi dalam sabdanya

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.  dari Rasulullah saw. beliau bersabda, Ketika tiga orang sedang berjalan, tiba-tiba turun hujan. Mereka berteduh di dalam gua di sebuah gunung. Mendadak mulut gua itu tertutup oleh sebuah batu besar, sehingga mereka terkurung. Satu sama lain mengatakan, Ingatlah semua amal baik yang pernah kamu lakukan karena Allah, lalu berdoalah kepada Allah dengan amal-amal itu. Semoga Allah akan menolong kesulitan kita ini. Salah seorang mereka mengatakan, Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku punya dua orang tua yang sudah renta. Mereka ikut keluargaku yang terdiri dari seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil. Akulah yang memelihara mereka. Aku biasa memerah susu buat mereka, biasanya aku utamakan kedua orang tuaku itu untuk minum terlebih dahulu daripada anak-anakku. Suatu hari karena kesibukan pekerjaanku, sore-sore aku baru pulang. dan aku dapati kedua orang tuaku sudah tidur. Seperti biasanya akupun memerah susu. Aku taruh susu itu ke dalam sebuah bejana. Aku berdiri di dekat kedua orang tuaku itu, namun aku tidak mau membangunkan mereka dari tidurnya yang nyenyak. Aku juga tidak membiarkan susu itu diminum oleh anak-anakku sebelum orang tuaku, sekalipun mereka merengek-rengek di hadapanku karena lapar dan dahaga. Aku terus setia menunggui mereka dan mereka juga tetap pula tidur sampai terbit fajar. Jika Engkau tahu apa yang aku lakukan itu adalah untuk mengharap keridaan-Mu, maka tolonglah aku dari kesulitan ini, sehingga kami bisa melihat langit. Allah berkenan menolong kesulitan mereka, sehingga mereka bisa melihat langit. Yang lain segera mengatakan, Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku pernah mempunyai seorang keponakan perempuan yang sangat aku cintai, seperti cintanya seorang laki-laki terhadap seorang perempuan yang sangat mendalam. Aku minta supaya ia mau melayani kemauan nafsuku, tetapi ia tidak mau, kecuali kalau aku memberikan uang padanya sebanyak seratus dinar. Dengan susah payah akhirnya aku mampu mengumpulkan uang sebanyak itu. Aku datang kepadanya dengan membawa sejumlah yang ia minta tersebut. Ketika baru saja aku hendak memulai menyetubuhinya, ia berkata, Wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah. Janganlah kamu merenggut keperawanan kecuali dengan pernikahan terlebih dahulu. Seketika itu aku berdiri. Apabila Engkau tahu bahwa apa yang aku lakukan itu adalah untuk mencari keridaan-Mu, maka tolonglah kami dari kesulitan ini. Allah-pun berkenan menolong mereka. Terlihat batu besar itu agak terbuka lagi. Yang ketiga berkata, Ya Allah, sesungguhnya pernah aku mempekerjakan seorang pekerja dengan upah tiga sha` beras. Ketika sudah merampungkan pekerjaannya, ia berkata, Berikan bayaranku, tetapi aku menolaknya, sehingga dia merasa benci kepadaku. Kemudian aku terus menanami lahan yang dia kerjakan, sehingga aku mampu memiliki seekor sapi dan lahan penggembalaannya. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata, Kamu jangan menganiaya hakku. Takutlah kepada Allah. Kemudian aku katakan padanya, Ambillah sapi itu berikut dengan lahan penggembalaannya. Dia berkata, Takutlah kepada Allah, jangan menghina aku. Aku katakan, Sesungguhnya aku tidak menghina kamu. Ambillah sapi itu berikut ladang penggembalaannya. Akhirnya hartaku itu diambilnya. Jika menurut-Mu apa yang aku lakukan itu untuk mencari keridaan-Mu, maka tolonglah kami dari kesulitan yang tinggal sedikit ini. Akhirnya Allah-pun menolong mereka (1568).
Hadis riwayat Abu Musa ra.  Dari Nabi saw. beliau bersabda, Pada setiap muslim terdapat sedekah. Ditanyakan, Apa pendapatmu jika dia tidak menemukan sesuatu (untuk bersedekah) ؟ Rasulullah saw. bersabda, Dia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga dia dapat membantu dirinya dan bersedekah. Ditanyakan pula, Apa pendapatmu, jika dia tidak mampu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Dia bisa membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Ditanyakan lagi, Apa pendapatmu, bila tidak sanggup ؟ Rasulullah saw. bersabda, Dia bisa menyuruh orang berbuat kebaikan. Masih ditanyakan lagi, Apa pendapatmu jika dia tidak melakukannya ؟ Rasulullah saw. bersabda, Dia dapat menahan diri dari berbuat jelek. Itu adalah sedekah (540)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Nabi saw. bersabda, Pada setiap persendian manusia terdapat sedekah setiap hari ketika terbit matahari. Selanjutnya beliau bersabda, Bertindak adil di antara dua orang adalah sedekah, membantu orang lain naik keatas hewan tunggangannya atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung hewan tunggangannya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda, Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah menuju salat adalah sedekah, menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan adalah sedekah (541)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Sungguh, jika sekiranya kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang dia panggul di atas pundaknya, lalu dia bersedekah dengan hasilnya itu, tidak membutuhkan pemberian orang lain, maka itu adalah lebih baik ketimbang dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya ataupun tidak. Karena, tangan yang di atas lebih utama daripada tangan yang di bawah, mulailah dengan orang yang di bawah tanggunganmu (566)

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More