Assalamu alaikum wrwb
Mentemen
terkasih semoga kita tergolong menjadi orang yang beruntung, tahukan
mentemen orang yang beruntung menurut Allah? Mereka adalah orang yang
khusyu dalam salatnya...
Seorang teman bertanya... gimana caranya agar bisa menemukan ke
khusukan dalam sholat ???
agar tidak sia-sia apa yg kita kerjakan selama ini
karena amal yang paling utama nanti yang akan di hisab adalah sholat
mohon petunjuknya abah
terima kasih sebelumnya
?"
Jawab...
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an)
dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat
Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang
lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(29.45).
Sesungguhnya beruntunglah orang2 yg beriman yaitu orang2 yang salatnya
khusyu(23-2), khusyu dalam istilah praktis adalah asyik, sungguh
memang bahwa shalat itu berat kecuali orang yang khusyu (2.45).
Salat itu berat memang, faktanya banyak sekali mereka tidak bisa
melaksanakan salat, jangankan diwajibkan 5o waktu sehari dalah
diwajibkan 5x sehari aja bolong2 bahkan salat dua rakaat saja pada
waktu subuh banyak yg tidak melaksanakanya, apalagi salat tahajud yang
harus bangun 1/3 tengah
malam...beda dengan nonton bola selalu siap dan tidak pernah
ketinggalan... Kenapa?
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta
kepada Allah.(2.165).
Khusyu yaitu org yg meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan
bahwa mereka akan kembali kepada-Nya (2.46).
Ilustrasi, ketika kita punya kekasih tercinta, tentu ada kerinduan dan
ngebet ingin jumpa dan ketemuan, lalu ketika sudah ketemu maka kita
asik bersama, bercengkrama, bicara dan bercanda dan mengerti apa yang
kita bicarakan dan merasa betah dan tak pernah hiraukan ada siapa
disekelilinganya, dan tidak kenal hujan panas dan waktu, mau malam
atau pagi buta, begitu orang kasmaran, selalu ingin dekat bersamanya
tak sedetikpun yang terbuang, seakan hidup tak ada lagi kesempatan
semua hanya untuk dia...sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan
matiku hanyalah untuk Allah, tuhan semesta alam (6.162),
kadang malam jadi impian dan siangpun jadi hayalan bahkan baru tidur
saja ingat dia, mau mandi, mau makan, mau pergi dan mau apa saja ingat
dia ...begitu pula orang iman, tidak hanya perkataan, tetapi juga ada
perbuatan yg dipersembahkan, jangankan permintaan, perintah apapun
akan dilakukan bahkan menawarkan jasa untuk dipersembahkan jangankan
yg pardu maka yg sunahpun tetap dilakukan.
1610 Hadis riwayat Mugirah bin Syu`bah ra. ia berkata, Nabi saw.
mengerjakan salat hingga pecah-pecah telapak kaki beliau. Ketika
beliau ditanya, Mengapa engkau menyusahkan diri dengan tindakan ini ؟
Bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lewat dan yang
belum terjadi ؟ Jawab beliau, Bukankah aku ingin menjadi hamba yang
bersyukur
Salat yang benar, tidak hanya tertib melakukanya, juga harus memenuhi
syarat dan rukunya, disamping juga tumaninah serta ikhlas niatnya
itulah islam (melaksanakan penuh ketaatan dan ketawaduan), jadi ada
iman ada islam dan ada ihsan,
melakukannya merasa dimandori,
(Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu ؟ Rasulullah saw. menjawab, Ihsan
yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya dan
kalaupun engkau tidak melihat-Nya tapi ketahuilah bahwa sesungguhnya
Dia selalu melihatmu(2).
--
[image: MisbaH]
0 Komentar
