Friday 7 June 2013

isra miraj

Memetik hikmah dan pelajaran dari Isra Miraj

ISRA MIRAJ
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya hingga pd
kita. Aamiin, amma ba'du,
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya [Maksudnya: Al Masjidil Aqsha dan daerah-daerah
sekitarnya dapat berkat dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi di
negeri itu dan kesuburan tanahnya] agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.( 17:1).
Tidak diragukan lagi bahwa isra' mi'raj termasuk tanda-tanda kebesaran
Allah yang menunjukkan kebenaran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam dan keagungan kedudukan beliau di sisiNya, juga menunjukkan
kekuasaan Allah yang Mahaagung dan ketinggianNya di atas semua
makhlukNya.

NAMUN adakalanya sebagian muslim menjadi goyah keimanannya bila
keyakinannya mengandalkan rasio atau otak semata (otak membawa
pemikiran yg praktis dan harus rasional, sehingga bila tidak sesuai
dengan faktanya maka akal akan menolaknya, sebagaimana perjalanan Isra
dan Miraj yang diceritakan oleh beliau yaitu perjalanan dari masjid
Haram ke masjid Aqsha lalu naik ke langit dan kembali pulang yang
ditempuh dalam waktu sepertiga malam... inilah batu ujian iman dari
peristiwa Isra Miraj yang dipandang saat itu tidak masuk akal... tanpa
disandarkan kepada ayat yg notabene memang untuk meluruskan dan
mengklarifikasihasil kongklusi dari pemikiran akal...

Dalam kitab Shahih Muslim disebutkan, dari Jabir, ia mengatakan, bahwa
dalam salah satu khutbah Jum'at Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam mengatakan.
"Artinya : Amma ba 'du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah
Kitabullah, sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Muhammad,
seburuk-buruk perkara adalah hal-hal baru yang diada-adakan dan setiap
hal baru adalah sesat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman.

1:7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka
yang terbaik perbuatannya.
Dengan kata lain, bahwa termasuk Isra miraj merupakan batu ujian bagi
orang beriman...
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar
takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
Keadaan beragama Islam.(3:102. )
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu
dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.(21:35. )
dan Sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami
mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan
agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.(47:31.)
dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di
antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak
demikian. dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan
(bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada
kebenaran).(7:168. )
Hal ini telah diujikan kpd junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw
dimana tidak hanya menimpa beliau tetapi kepada keluarga dan
sahabatnya juga, diusir dari kota Mekkah maka hijrah ke Thaif bukanya
disambut baik oleh warganya melainkan disambit batu dan tai unta
sehingga malaikat Jibril marah menawarkan bantuannya mau balas
sambitan mereka dengan gunung, tetapi Rasulullah menolaknya dan
bersabda aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan budi pekerti
akhlak mulia. Ternyata tidak cukup puas mengusir lalu memboikot
perniagaan dan pendistribusiansembako kebutuhan segala kebutuhan hidup
mereka embargo sampai tiga bulan yang pada akhirnya berkurangnya harta
dan kelaparan yang berkepanjangan sampai datang penderitaan dan
berkurangnya kekuatan kelemahsn dan pada akhirnya sakit dan meninggal,
hal ini terjadi pada diri Rasulullah ditinggal istri tercintanya, Siti
Khadijah kemudian disusul oleh paman tersayang, Abu Thalib maka
genaplah malapeteka, kesengsaraan dan penderitaan hingga terguncangnya
hati sampai berkata kapan datang pertolongan Allah...
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan
antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah
meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa
derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain.
Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.(43:32).
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (29:2.)
Baru saja mengucapkan iman atau bertasyahud (mengucapkan dua kalimah
syahadat; saya bersaksi tidak ada Tuhan yang wajib diimani dan
diibadahii kecuali hanya Allah dan dan saya bersaksi bahwa Nabi
Muhammad Saw adalah teladan dan utusan Allah swt
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul
dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya
pertolongan Allah?" Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat
dekat.(2:214)
dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(2:155.)
dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.(8:28. )
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[Artinya: Sesungguhnya Kami
adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini
dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah).
Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun
kecil].(2:156)
mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna (Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (33:56) dan rahmat dari Tuhan
mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.(2:157. )

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More