Sunday 30 June 2013

Nasihat Pernikahan

Nikah

Nasihat Pernikahan
إِنَّ اَلْحَمْدَ لِلَّهِ , نَحْمَدُهُ , وَنَسْتَعِينُهُ ,
وَنَسْتَغْفِرُهُ , وَنَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا ,
مَنْ يَهْدِهِ اَللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ , وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اَللَّهُ , وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ لَنَا رَسُولُ
اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( يَا مَعْشَرَ اَلشَّبَابِ ! مَنِ
اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اَلْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ , فَإِنَّهُ أَغَضُّ
لِلْبَصَرِ , وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ , وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ
بِالصَّوْمِ ; فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله
عليه وسلم حَمِدَ اَللَّهَ , وَأَثْنَى عَلَيْهِ , وَقَالَ : لَكِنِّي
أَنَا أُصَلِّي وَأَنَامُ , وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ , وَأَتَزَوَّجُ
اَلنِّسَاءَ , فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي )  مُتَّفَقٌ
عَلَيْهِ

1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah
menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang
biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu
sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
[263] Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian
tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan
Muslim. di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah
dari unsur yang serupa Yakni tanah yang dari padanya Adam a.s.
diciptakan.
[264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu
atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah
seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu
dengan nama Allah.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (30:21)

Baik bagi pengantin baru maupun untuk pengantin bari
24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah
mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian
itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui
apa yang mereka perbuat".

24:31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.
dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah
Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka,....

24:32. dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian [1035] diantara kamu,
dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang
lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin
Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui. [1035] Maksudnya: hendaklah
laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami,
dibantu agar mereka dapat kawin.

Apa itu nikah: Sunnah, fitrah
Nikah/kawin berasal dari kata nakaha, adalah berkumpul, bukan
kumpul..... munding
Nikah merupakan kesatuan dan pembentukan keluarga atau masyarakat
kecil dari laki-laki dan perempuan dalam satu ikatan perkawinan.

Atau Nikah adalah adanya kumpuluan laki-dan perempuan dalam saatu
ikatan(aqad) dalam rangka duriyat (mempertahankan/melestarikan
kehidupan manusia)

Dengan nikah maka tidak disebutkan lagi sebutan singlenya tapi yang
satu menjadi suami dan lainnya jadi istri

Suami:Sungguh-sungguh akan membahagiakan istri
Istri: Ikut pada suami turut rukun Islam

Istri adalah sebagai katalisator dan dinamisator (yang menghangatkan
dan mendinginkan)
Nikah juga sekaligus menjadga keslestarian fitrah manusia disamping
sebagai syaiat agama

Bagaimana nikah (sesuai dengan syarat dan rukunnya)
Nikah mudah dalam ucapan.. dengan beberapa hak dan kewajiban menjadi
pengikat dalam berumah tangga sehingga tanggung jawabnya panjang tidak
hanya di dunia tetapi sampai ke akhirat.
Tanggung jawab didunia memberi nafkah baik lahir maupun bathin:
(sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, hiburan, keuangan.
Suami makan, keluarga harus makan, suami beli pakaian anak dan
istripun dibelikan dst (2:233). Dan keluarga perlu rumah, makanya
disebut rumah tangga, meskipun sebagai kontraktor (mengontrak rumah )
sukur-sukur dapat memiliki sendiri meskipun menyicil sesuai dengan
kemampuan. Oleh karena itu dituntut kesabaran terutama istri)
Tanggjung jawab bathin: perhatian, kemesraan, keharmonisan saling
pengertian, sabar, jujur (saling percaya, terbuka dan musyawarah)
Tanggung jawab akhirat: beragama, dituntun dengan akhlaqulkarimah
Kewajiban suami memberi nafkah baik lahir/bathin (Tholaq 7) dan itu
termasuk kepada shodaqoh

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan
orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta
yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada
seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah
kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

Sejahat-jahat manusia (sangat berdosa) adalah apabila suami tidak
bertanggung jawab pada keluarganya dan mempersempit belanjanya
Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik pada keluarganya, tidak
menghormati kaum wanita kecuali orang mulia, dan tidak menghina kaum
wanita kecuali orang terkutuk (HR Ibnu Assakir)

Siapakah yang menikah ?
Laki-laki dan perempuan yang Islam, bujang atau seken, yang bukan
muhrimnya, mampu dan dewasa.

Mengapa harus menikah
Untuk mencapai martabat manusia, dengan nikah menunjukkan martabat dan
membedakan dengan hewan.
Maksud dan tujuan nikah (keturunan, peradaban, derajat dan martabat,
kultur, sosial yang ideal, status sosial, keluarga atau memelihara:
pandangan mata jahil, kehormatan, nama baik, turunan dengan cara-cara
yang baik, kemaluan, fitrah, keamanan dan ketentraman)
Apa manfaatnya: (mencapai kebahagiaan yang hakiki)
Dengan nikah melahirkan ketentraman, cinta kasih dan sayang yang
akhirnya jasmani dan rohani
Dengan nikah dimaksudkan untuk dapat mengatur kehidupan berumah tangga
menuju sakinah, mawaddah warohmah: 4:1, 3, 34

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)
perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian
jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)
seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu
adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang
lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah
yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak
ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang
kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah
mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika
mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (4:34)

Kapan sebaiknya menikah
Disamping umur juga sikon (tidak waktu yang diharamkan dan kalau bisa
tidak bulan romadhon)
Waktu pacaran bukan cinta... ada yang bilang barang sekejap

Motivasi menikah: karena rupanya, hartanya, tahtanya, paling tidak agamanya

Hak dan kewajiban suami istri (telah diuraikan bagaimana nikah)
Kewajiban suami:
Menggauli istri tidak dengan paksa dan jangan menyusahkannya
Jika tidak menyukai dalam satu hal, bersabarlah karena kamu akan
menyukai dalam hal yang lainya
Mewajibkan sholat terhadap keluarganya (Thoha 132) neraka dan
hendaklah menyuruh keluarganya untuk menepati sholat lima waktu
Memelihara keluarga tidak hanya memenuhi kebutuhan lahiriahnya saja
tetapi juga mendidik dan membina serta menjauhkan dari api neraka

Suami yang ideal
Mencintai kepada istri hanya seorang, istri satupun tidak akan habis
(4:129) dan karena poligami tidak akan adil
Sayang kepada anak-anaknya
Sayang kepada kedua orang tua dan mertuanya
Baik dengan tetangganya
Tidak menyakiti istrinya, memukuli bahkan menyulitkan
Tidak sembunyi dari istrinya, terbuka dan musyawarah
Mempunyai idealisme dalam hidupnya
Dan senantiasa mengajak pada keluarganya untuk sholat

Kewajiban Istri:
Kewajiban istri adalah hak bagi suaminya
Dunia ini indah dan tempat keindahan:
Istri sholehah adalah perhiasan yang paling utama
Istri bertanggung jawab terhadap rumah tangga suami dan anak-anaknya
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
melebihkan mereka.

Wanita Sholihah
Akan masuk sorga melalui pintu yang dia sukai dengan syarat
menetapi sholat lima waktu
puasa rhomadhon
menjaga kehormatan, terlebih dibelakang suami
taat pada suaminya, kalau tidak maka malaikatpun melaknat, misalnya
suami mengajak tidur

Wanita yang baik
bila dilihat suaminya menggembirakan hatinya, yang akan menambah kemesraan
bila diperintah suatu kebaikan, ditaatinya
bila ditinggal suaminya menjaga harta dan kehormatannya dan menjaga
sentuhan dari laki-laki iseng

Istri ideal
Mencintai hanya kepada suami dan keluarganya
Pandai menjaga diri, dan keluarga serta hartanya
Sayang kepada kedua orang tua dan mertuanya
Baik terhadap tetangganya
Tidak menyulitkan/memusingkan kepada suami
Tidak sembunyi-sembunyi dari suami, terbuka
Punya wawasan hari depan
Taat dan patuh pada suami serta bersujud/sholat dengan keluarganya

Harapan Keluarga
Hidup sejahtera manakala: istri sholeh, anak-anak berbhakti kepada
kedua orang tuanya dan masyarakaat sekitarnya, lingkungan pergaulan
yang baik, rizki yang tersedia,

Untuk mendapatkan anak sholeh perlu pendidikan, lingkungan dan
menumbuhkembangkan yang baik pada keluarganya

Pesan untuk mempelai Wanita
hati-hati dalam bergaul:
jangan sekali-kali membuka aurat atau berpakaian yang minim,
transparan, kecuali pada suami, karena:
bila wanita terbuka aurat
mata lelaki respek melihat, terbelalak
bila mata sudah melihat, maka hati akan terpikat
bila hati sudah terpikat, siapapun akan disikat
dan bila haati sudah terpikat, biar tidak punya dokat akan berlaku nekat
bila hati sudah terpikat tahi kucingpun terasa coklat
bila terjadi seperti itu maka penyakit kumat meningkat
bila sudah nekat, akhlaqpun jadi keparat
dan bila keparat seglanya menjadi laknat
bila sudah berbuat nekat, maka itulah baginya kiamat
suami berangkat tugas, antar sampai di depan bumbui kemesraan ditambah
dengan doa
suami tiba di rumah, sikap istri harus bagaimana . Disamping
memberikan senyum yang manis, menyajikan minum dan menawarkannya:
apakah kakanda mau mandi dulu, makan dulu atau tidur dulu. Sukur sukur
keperluannya sudah disiapkan.
Bila tidur: istri tidak mendahului suami. Bila sudah mengantuk
mintalah ijin terlebih dahulu pada suami
Hubungan suami sitri jangan karena syahwat, tetapi berdoalah dulu agar
mendapat keturunan yang sholeh dan diberkahi-Nya
Bersikap ramah, menggairahkan, jangan karena suami telat, muka
dilipat, tempo-tempo bimoli (bibir monyong lima senti, kaya bajaj cari
setoran.
Bila makan ditemani
Jadilah istri penyabar
Bergaul dibelakang suami tidak menerima laki-laki yang bukan muhrimnya
Lebih baik istri di rumah, dalam upaya mengurus suami dan keluarganya
Menerima dengan ihlas nafkah yang dihasilkan suami, jangan dilihat
besar kecilnya
Bila bicara yang baik dan sopan

Doa bagi mempelai
( بَارَكَ اَللَّهُ لَكَ , وَبَارَكَ عَلَيْكَ , وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ )
Barokallahu laka, wabaroka alaika, Wabaroka likulli waahidin min
kumma fii shohobihi
Wajama'a baina kumaa fii khoirin, Wa'aafiyatin wazawwada kumallahut
taqwa, Wayassaro lakumal khoiro ainamaa kuntumaa, Warozaqokumal maala
wal baniina, Walbaqiyatush sholihaatu khoirun 'inda robbika tsawaban,
wakhoirun amaalan, Allaumma allif baina hadainil 'aruusaini, kama
allafta baina abawaihima, wa-ajdaadihima, Allahumma thowwil 'umrohumaa
'umron naafian mubaarokan washohih ajsaadahuma, Waghozzir rizqohuma
rizqon halaalan thoyyiban, waj'al durriyatahuma durriyatan thoyyibatan

Nasihat ini disampaikan pada aqad pernikahnya keponakan di
Panyaweuyan, Putra A Pipi, Rida...


--
[image: MisbaH]
--
MisbaH

http://www.anandadarussalam.tk,
http://nandang-misbah.blogspot.com


وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More