Saturday 1 June 2013

Orang berUntung

Assalamu alaikum wrwb, my dear...

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),

وَذَكَرَ
dan dia mengingat
ٱسْمَ
nama
رَبِّهِۦ
Tuhannya
فَصَلَّىٰ
dan dia mendirikan salat

wadzakara isma rabbihi fashallaa

. dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.

Salabah biasa salat selalu ikut berjamaah bersama Nabi, namun suatu
hari selesai salat dia terburu buru pulang dan Nabi menegurnya, hai
mau kemana salabah mengapa terburu buru... jawabnya 'aku ditunggu
istriku karna kain yang aku pake gantian sama istriku, .,.maka
doakanlah untukku agar punya rezeki yg lebih, menambahkan jawabanya
mengajukan permohonan dan harapan salabah' ...kemudian Allah
mengabulkan doa Nabi untuk Salabah sehingga dia memiliki peternakan yg
banyak sehingga dia tidak lagi sempat berjamaah karna kesibukan
mengurus harta ternaknya ...

Sebelumnya telah dinasehati Nabi agar dapat menerima rezeki apa
adanya, yaitu dengan satu kainpun cukup dalam taqarub kepada Allah,
tetapi Salabah ingin lebih banyak rezekinya, makanya minta didoakan
oleh nabi agar hidupnya tidak susah dan miskin, namun kenyataan
setelah mendapatkan rezeki yang lebih (kaya harta), maka waktu dia
jadi berkurang awalnya telat berjamaah, kemudian tidak lengkap datang
5 waktu, lalu kemudian hanya bisa datang berjamaah dalam salat jum'at
saja, pada akhirnya tiada hari tiada minggu bahkan berbulan bulan
sibuk terus... Dengan rezeki yang banyak ini maka sampai kabar kepada
Nabi lalu mengutus sahabat agar diperintahkan untuk mengambil
zakatnya, sebagai hak orang lain, tetapi salabah lupa kalau yang
dimilikinya merasa hasil keringat dan kerja keras dia makanya dia
tidak mau mengeluarkanya ... bahkan dia berkata yang menyinggung
perasaan Nabi 'ternyata Islam tidak berbeda dg agama yang lain,
menarik pajak juga, seperti negara saja'. Kemudian beliau bersabda
celakalah wahai salabah, dan bukti nyata ternak salabah banyak yang
mati keracunan makanan, yang kemudian pada akhirnya salabah sadar dan
mau menyerahkan sebagian ternaknya untuk zakat, namun Nabi menolak,
tidak mau menerima zakat salabah dan ternaknya dia semakin bertambah
banyak yang mati, kemudian dia datang menyerahkan zakat kepada Abu
Bakar, dan Umar ditolak, datang ke Usman dan Ali tetapi semuanya
berkata "bagaimana aku menerima zakat kamu yang sudah ditolak oleh
Rasulallah akhirnya salabah hidupnya lebih susah dan sengsara dari
sebelumnya".

"Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. kehilangan beberapa orang sahabatnya dalam salat.

Beliau bersabda:
Sesungguhnya aku bermaksud menyuruh
seseorang salat mengimami
sahabat lainnya dan aku akan pergi menyusul, beberapa orang yang
enggan salat berjamaah. Aku
menyuruh mereka untuk membakar rumahnya dengan
kayu bakar. Bila salah seorang di antara mereka mengetahui bahwa ia
akan mendapatkan seonggok daging yang gempal maka ia akan menghadiri
salat Isyak berjamaah"(352)

salah seorang akhwat mengomentarinya:

"Bener banget tuh say...karena kesibukan jadi kagak bisa lagi ke
mesjid...kagak bisa lagi dhuha...gak sanggup bangun malam untuk salat
tahajud... "

"Ya ampuunnn... Siapa harus bakar rumah ya ...iya deh pak
ustadz...sering2 salat jemaah deh sekarang yaa"

jawaban dan komentar tersebut adalah:

Seperti yang terjadi pada salabah pengen zakat atau sedekah namun
sayang tidak ada yang mau menerimanya...

"Hadis riwayat Abu Musa ra.:

Dari Nabi saw., beliau bersabda: Pasti akan datang kepada manusia
suatu zaman, di mana seseorang
berkeliling membawa
sedekah emas, lalu ia tidak
menemukan seorang pun yang mau mengambilnya.

Dan terlihat seseorang diikuti oleh empat puluh orang wanita yang
berlindung kepadanya karena sedikitnya kaum lelaki dan banyaknya kaum
wanita"

seorang akhwat yang lain mengomentari status di atas:

"Abah... kalo karena kondisi , kita gak bisa secara optimal
mengumpulkan pahala dari sholat berjamaah.... Mudah2an..bisa terkumpul
dari ladang pahala yang lain .... ribuan jalan dan cara untuk
mengumpulkan kredit point bekal akhirat supaya kita gak "bangkrut"....
abah sharing ini ke temen2 juga kan salah satu collecting
"pahala"...... makasih, nuhun abah..teuteup sabar, istiqomah untuk
sharing yaaaa..........

:)) :))"

Neng akhwat yang baik hati... benar pahala bisa kita dapatkan dari
ibadah2 yang lain termasuk sharing ilmu dan saling mengingatkan juga
berpahala akan tetapi salat itu ibadah pokok sehingga baiknya dalam
salat akan menambah poin ibadah2 yang lain dan bila salatnya lalai
(107:4-5)
Justru sebaliknya,
...maka ibadah lain tdk diterima.

Jawaban mengomentari neng akhwat:

"tambahan jawaban ya ...neng sesuatu disebut ruhsos atau darurat dan
dibenarkan kita mengerjakan diluar sbagaimana mestinya, tetapi tdk ada
darurat atau ruhsoh seterusnya makanya orang yg suka salat diancam
neraka apalagi yang tdk salat ya kan coba kita amati surat almaun
[107:4]

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat,

[5] (yaitu) orang-orang yang
lalai dari salatnya, [6] orang-
orang yang berbuat ria.
[7] dan enggan (menolong dengan) barang berguna."

Pertanyaan dan komentar jamaah akhwat yang lain

"اَلْحَمْدُلِلّهِ

(Alhamdulillah) . Tadinya aq mau nanya tentang itu ..udah dijawab
duluan.. Makacih abah (misbah) yg baiikk ...sharingnya sangat berharga
sekali"

"Iya say...besar sexali pahalanya, makanya kalo ga sempat ke mesjid aq
berjamaah dg keluarga dirumah...tp ya itu...tidak selalu ada waktu
untuk berjamaah ...hehehe"

Jawaban atas komentar akhwat jamaah lain

"Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata:

Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Pekerjaan
manakah yang paling utama?

Beliau menjawab: Salat pada waktunya. Aku bertanya lagi,

Kemudian apa? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua.
Kembali aku bertanya: Kemudian apa? Beliau menjawab:

Berjuang di jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk
menjaga perasaan beliau"

salah seorang ikhwan RKP mengomentarinya

"Betul sekali...sudah banyak orang yg jarang melakukan shalat
berjamaah lagi, karena sibuk dengan urusan pekerjaan yg tiada
habisnya. Ya mudah2an untuk shalat wajib baginya tidak pernah
ditinggalkan aja ya bah..."

Jawab buat seorang ikhwan Mas RKP ...memang kita dihadapkan dua
pilihan yaitu hubbuddunia (dunia
dan segala perhiasanya menyenangkan hati) atau hubbul akhirat (pulang
kampung dan kehidupan nikmat
full
yang hakiki dan lestari), menurut kita ada baiknya pilih tengah2 atau
dua-duanya, akan tetapi menurut Quran bahwa akhiratlah yang lebih baik
dan abadi,

bal tu/tsiruuna alhayaata alddunyaa

16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.
waal-aakhiratu khayrun wa-abqaa

17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
(87:16-17)

harapan kita dan doa ikhwan RKP dalam mengomentarinya

"Makasih banyak bah atas masukannya yg sangat bermanfaat...mudah2an ke
depannya kita bisa melakukan yg lebih baik lagi...aamiin..."

--
[image: MisbaH]

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More