Duit

Kita membutuhkan segala sesuatu memerlukan duit, mau makan pake duit, mau merokok pake duit, mau baju baru pake duit, mau sepatu baru pake duit, mau sekolah pake duit, mau lulus pake duit, mau kerja pake duit, mau... apa saja harus pake duit….pake du…it. Mangkana kalo kita mau berhasil dan suksespun juga harus pake duit. Siapakah yang tidak mau duit… apa karena sudah pada banyak duit……siapa yang sudah banyak duit…jangankan yang tidak punya, yang banyak duit juga tetap saja mau bertambah buanyak duit…….apa ada yang tidak senang pada duit?….semua tidak mau duit?….baik saya akan membagikan duit…..tapi yang saya bagikan bukan duit rupiah atau dolar yang akan saya bagi adalah du….du….du..it… (D U I T = adalah….D= doa…..U=usaha….I=ilmu dan T=tawakal…). D, maksud saya Doa. Setiap orang punya cita-cita dan harapan dan setiap harapan itu akan dikabulkan kalo kita sungguh2 dalam memohon doa kepada Allah…akan tetapi manusia mempuyai keterbatasan dalam mengerjakan usaha dan cita-cita sehingga doa adalah sebagai solusinya, maka Allah mengarahkan agar harapannya terwujud maka bermunajat kepada Allah tentu akan dikabulkan seperti firmannNya " Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(2:186). U, maksud saya Usaha. Setiap orang ada impian…atau harapan…dan harapan ini akan menjadi keyataan apabila dibarengi dengan kemauan sedangkan kemauan tidak akan tercapai bila tidak dibarengi dengan ikhtiyar atau usaha, sehingga segala sesuatu akan dapat dicapainya apabila ia telah mengusahakannya sesaui dengan perintah Allah dalam surat Jumat “... dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”(62.10). dan sebagaimana ayat yang lain “… sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu ni`mat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,(8:53) dan ”…… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (13:11). I, maksud saya ilmu (iptek=ilmu pengetahuan dan tenologi, dan imtak=iman dan takwa). Sesuatu akan dicapai berhasil dengan gemilang kalo mengerjakan sesuai dengan keahlian dan ilmunya sebagaimana dalam quran surat arrahman ayat 33 “Hai jama`ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan atau imtek dan imtak.” Demikian pula dalam hadits maka bila menghendaki kehidupan dunia maka harus dicapai dengan ilmunya, dan bila mengharapkan kehidupan akhirat juga harus dengan ilmunya begitu pula menghendaki kehidupan dunia akhirat maka dengan ilmunya juga, Demikian pentingnya ilmu, sehingga bila tidak memiikinya maka dia tersesat seperti mengangkat pemimpin harus yang memiliki ilmunya jangan terjadi seperti yang disinyalir oleh Nabi “1561... Manusia melantik orang bodoh (tidak berilmu) menjadi pemimpin, maka menyebabkan mereka memberi fatwa tanpa berdasarkan kepada ilmu pengetahuan. Akhirnya mereka sesat dan menyesatkan orang lain pula”sama dengan tukang beca membawa truk kontener hehe apa bisa. T, Tawakal. Segala urusan apabila telah selesai dilaksanakan maka selanjutnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah dengan tawakal sehingga tidak terjadi sombong bila berhasil dan tidak putus asa bila tidak berhasil seperti dijelaskan dalam surat al-anfal ayat 2 “..., dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal,” ...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. ”(65.2-3). Demikianlah Duit yang bisa yang bagikan kepada mentemen semoga bisa bermanfaat duitnya dalam mengisi kehidupan kita sehari hari amin Billahittaufik walhidayah was

Posted in: