Monday 10 August 2009

Bangun tidur...tidur lagi

Beginikah kondisi umat islamat saat ini Intanshurullah yanshurukum...jika kamu menolong agama Allah, maka Allah menolong kamu ...dan menguatkan jabatan/ kedudukanmu (47.7)...mungkin saatnya umat islam untuk bersatu (3.103) ...boleh jadi kita berbeda golongan, partai, madhab atw pendapat apabila sudah bicara islam kita adalah satu saudara seiman laksana organ dalam tubuh yang memiliki fungsi masing2 berbeda, namun satu rasa, satu jiwa (49.10) (misalkan perut lapar apakah perutnya sendiri yang mengolah makanan memasak dan mencerna makanan...tidak melainkan seluruh anggota badan bertanggung jawab dan melaksanakan kewajiban mengolah makanan (33.72). Demikian pula ketika kita sedang berjalan, mata salah melihat, maka kaki kesandung batu, hingga tergores dan kaki berdarah menetes spontan mulut mengaduh... padahal yang sakit kaki, namun tangan segera menyentuh dan mencoba mengobati dan membalut kaki agar bertahan dari sakit dst), satu misi satu visi ilahiah menegakan kalimatullah (51.56) dan bila bersatu maka akan jadi kekuatan yang mengagumkan (lihat besi, semen, pasir, batu, kita satukan dalam kontruksi arsitektur sdemikian rupa, shingga menjadi sebuah gedung atw istana mewah nan indah yang tidak nampak lagi besinya atw semen atw batu, mereka bersatu padu dan saling menguatkan (61.4). Bukankah manusia punya akal yang ditugaskan mengabdi kepada penciptanya, yakni Allah (95.4), sehingga bergelar sebaik baik ciptaan... Akankah kalah oleh benda atw binatang misalnya semut yg selalu cooperatif dalam komunitas sosial mereka yang menyatu dalam satu tujuan, sedangkan yg memiliki jiwa sosial adalah manusia (8.27, 33.72, 4.48). Tidak malukah kita yang sempurna akalnya membiarkan agama kita dijadikan sendagurau, dilecehkan bahkan terintimidasi, (ngomongnya toleransi) dan lebih sadisnya sasaran fitnah orang yang notabene membela agama, justru mendiskriminasi, menggadaikan bahkan menjual agama, maap saya tdk menyebut partai2 agama ya (dalam kampanye selalu mengatakan agama, tetapi mereka tidak mau diatur oleh islam, lihatlah dalam sidang kabinet yang mayoritas muslim yang menurut teori demokrasi kalo terjadi voting akan menang tapi nyatanya survey membuktikan tidak). Lihatlah saudara kita yang sedikit, mereka disakiti dan diperlakukan tidak manusiawi, lantas dimana kepedulian kita, mereka semakin berani karena melìhat kita tdk islami, (walaupun mengaku orang islam). Kalau kita gigih jihad bukan karena Kita berjuang untuk islam tapi kita menggunakan islam untuk tujuan hawa nafsu (meraih kekayaan, mengejar jabatan, lantas haus kekuasaan). Itukah jihad perang fisabilillah atw perang fisabilittaughut?. Wahai umat islam yang masih pada tidur para alim ulama yang senang mengigau bangunlah, singsingkanlah kain untuk hari esok yang lebih baik (59.18), kencangkan ikat pinggang optimalkan fasilitas potensi semangatlah dan saatnya kita bangun, maju dan berjuang bersatu padu untuk tegaknya risalah islam semoga...amin,

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More