Tuesday 1 April 2008

Seruan Taqwa hanya bagi yang beriman

Dengan Idil Fitri kita tingkatkan iman dan Takwa¡

Bismillahis salamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Allahu Akbar 9 x

Laa Ilaaha Illallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamdu,

Allahu akbar kabiro, walhamdulillahi katsiro, wasubhanallahi bukratan wa-ashila, Laa-ilaha illah walaa na’budu illa iyyahu, muhlishina lahuddina, walau karihal kafiruun,

Laa-ilaaha illa allahu wahdahu, shodaqo wa’dah, wanashora ‘abdah, wa-a’azzajundah, wahajamal ahzaaba wa’dah, Laailaaha illa Allahu Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamdu,

Alhamdulillah Alladzi kataba ‘alaina kamaa kataba ‘ala man qoblana shiyam Asyhadu anlaa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariikalahu, Alladzi ikhtashoimina bibaabirrayyan yadhulu minhu, wahdahum darussalam, wa-asyhadu anna Muhammadan abduhu warosuluh, Alladzi akhbarona, anna shaoma junatun takhuluna bainal makarihi wabaina shawwam.

Allahumma sholli ‘ala syaidina wahabibiina, wasyafiina, wamaulanaa Muhammad SAW wa’ala alihi wa-azwajihi wadurriyatihi washohbihi wattabi-ina wattabi-ittabiin wa’alaina ma’ahum biihsani ila yaumiddin.

Faya Ayyuhal hadirun, jamiaah Idil Fitri rahimakumullah,

Allahu Akbar, 3x

Ma’asyirol hadirin, jami’ah Idil Fitri rahimakumullah,

Pertama dan yang paling utama Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur, kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberkahi hidup dan kehidupannya dalam keadaan sehat wal-afiat bahkan tidak kurang suatu apapun jua, telah banyak kita meraup berbagai kenikmatan, sebagai rahmat-Nya, sampai kita diberikan kemenangan (Minal aidzin walfaizin) dalam menempuh ujian dan latihan selama sebulan berpuasa di bulan romadhon yang penuh rahmat, maghfiroh dan itqum minannar.

Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah merekomendasikan syafaatnya sehingga kita mendapat ampunan dari Allah SWT bila melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT antara lain puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan serta senantiasa bertaubat memohon ampunan-Nya. Amin

Allahu Akbar, 3x

Ma’asyirol hadirin, jami’ah Idil Fitri rahimakumullah,

Setelah berhasil dan menang melewati ujian dan latihan perang melawan hawa nafsu dari segala kerma’syiatan yang membatalkannya, maka marilah kita tingkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar Takwa.

Memang hanya orang yang ber-iman-lah yang diseru Allah SWT untuk bertakwa, yakni menjalankan segala perintah-Nya (Wa’amilush sholihat).dan berusaha untuk menjauhi segala yang dilarang-Nya, dengan penuh ketaatan dan memurnikan pengabdiannya dari hal-hal syirik dan kemunafikan.

Begitu pentingnya takwa untuk kehidupan, dan beruntunglah bagi yang mengamalkan, sebab Allah janji kepada orang yang beriman dan bertakwa. (Walau anna ahlal qura aamanu wattaqao lafatahna alaihim barakatim minassamai wal-ardi) artinya Seandaikata penduduk dunia ini beriman dan bertakwa, Allah akan mencurahkan rahmat dan berkahnya baik yang berasal dari langit maupun dari bumi. disamping jaminan syurga disisi Allah plus berbagai kenikmatan yang tiada terhingga.

Ini janji Allah dan ternyata survey membuktikannya.

Allhu Akbar 3x

Ma’asyirol hadirin, jami’ah Idil Fitri rahimakumullah,

Bukti ini dapat digali dari sejarah dan fakta negara-negara yang mendapat keberkahan dari Allah, hidup dan kehidupannya sejahtera mencapai baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.

Misalnya negara-negara Arab yang kering dan tandus penuh gurun pasir, susah ditanami pohonan atau tumbuhan, tetapi kehidupan mereka berkecukupan.

Demikian pula negara jiran, Brunai Darusalam, maaf, saya telah berkunjung ke sana. Tidak ada palawija, atau pohon buah-buahan yang melimpah, karena kondisi tanahnya tandus, gersang, gurun pasir, dan kapur, tetapi mereka berkehidupan yang serba luk, mewah dan eksklusif. Tiap rumah mereka rata-rata ada tiga sampai lima mobil, paling tidak pajero. Sehingga tidak ada yang jalan kaki. Bila kita perlu kendaraan umum disana, sulit, cari telepon saja susah. Mereka pada memiliki Handphone, termasuk para supirnya, jadi bila buka usaha wartel disana belum tentu laku.

Hal ini menujukkan mereka hidup sudah sejahtera. (terbukti)

Kenapa ?

Mereka sudah menunjukkan keimanan dan ketakwaan. Adanya istikomah dan konsekwen antara ucapan dan kelakuan. Mereka selalu dikir/ingat kepada Allah walaupun dalam perjalanan. Sepanjang jalan tol kita diingatkan dengan rambu-rambu dikir, sekian km ada tulisan Allhu Akbar, sekian km lagi ada tulisan Subhaanallah dan sekian km lagi ada tulisan Alhamdulillah. Mereka benar-benar takut pada Allah, bila dilarang minum minuman keras, jangankan mereka meminum, beli saja tidak mau, dan toko-toko dilarang memperjual-belikannya..

Bagaimana dengan kita ?

Kita lanjut Seputar Indonesia

Allahu Akbar 3x

Ma’asyirol hadirin, jami’ah Idil Fitri rahimakumullah,

Indonesia yang katanya subur dan makmur gemah rifah loh jinawi, banyak sandang, banyak pangan dan banyak pula yang kelaparan. Padahal “orang bilang tanah kita tanah syurga, tongkat kayu dan batu-pun jadi tanaman”. Tetapi mengapa,.. masih banyak kekurangan, masih banyak kelaparan, masih banyak yang tidak mendapat pekerjaan dan tidak sedikit kemiskinan.

(Walakin kaddabu faakhodnahum bima kanu yaksibun). Itu semua karena kita banyak yang membohongkan ayat-ayat Allah, Ngaku Islam cuma di KTP, tetapi sholat tidak pernah dilakukannya, (mungkin yang masuk syurga KTP-nya), Seharusnya kita lihat kemaksiatan dan kemungkaran dihilangkan dengan tangan dan kekuatannya, tetapi kita senang menonton dengan alasan asal tidak ikutan.

Yang lebih ironisnya lagi, kemaksiatan dan kemungkaran dilokalisir, difasilitasi dan diberikan peluang. Perjudian dikasih kesempatan, pelacuran (prostitusi) ditempatkan, Tontonan jadi tuntunan, sedangkan tuntunan jadi nundutan, kalau tidak hanya jadi hiburan atau dalam tepukan. Ini adalah kebohongan besar, jadi yang turun kepada kita bukan keberkahan, tetapi kehancuran melanda, bencana alam menimpa, banjir membawa korban, gempa dimana-mana, tawuran tanpa kasih sayang seperti tidak berharga sebuah nyawa dan krisis yang berkepanjangan, baik krisis ekonomi, krisis kepercayaan, krisis kepemimpinan dan lain-lain, tidak terkecuali krisis integrasi bangsa, Innna lillahi wainna lillahi rajiun.

Allahu Akbar 3x

Ma’asyirol hadirin, jami’ah Idil Fitri rahimakumullah,

Pepatah mengatakan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, akibat krisis itegrasi tidak lagi menghormati dan menghargai para pendahulu, pejuang kita yang sudah bertekad bulat mempersatukan bangsa Indonesia ini, dari sabang sampai meroke, ...bahkan dari tanah abang, sampai tanah angke tidak terkecuali dari abang-abang sampai kakek-nenek, kita ini adalah saudara, dan mayoritas bangsa kita adalah muslim tidak dikatakan ber-iman bila seseorang tidak mencitai saudaranya, sehingga antara muslim yang satu dengan yang lain adalah seperti laksana bangunan yang saling mengokohkan. Saling membahu, berdiri sama tinggi dudukpun sama rendah.

Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal berkasih sayang dan saling cinta-mencintai adalah seperti sebatang tubuh. Apabila salah satu anggotanya mengaduh kesakitan, maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit (1523)

(contoh bila kaki kesandung maka sepontan mulut kita mengaduh, meneteslan darah dikaki, kepala jadi pusing dan akhirnya sekujur badan jadi demam.....)

Berkasih sayang diantara mereka tidak saling menonjolkan, saling mengalah seperti tangan melenggang bersatu padu dalam satu kesatuan, ukhuwah islamiah. Mengalah bermanfaat, daripada ingin menang terlaknat. Kesatuan dan kebersamaan ini kita mengacu shalat berjamaah. Datang berasal dari utara, menghadap kiblat, datang dari timur, menghadap kiblat, datang dari selatan, menghadap kiblat, dan dari baratpun menghadap kiblat, tidak mentang-mentang dari barat tidak perlu kiblat.

Semua jadi satu biar dari berbagai bahasa, apakah bahasa jawa, sunda, batak ambon dll ketika imam takbir semuanya mengalah dan menyatu dalam bahasa Arab, ikut baca Allhu Akbar.

Jangan karena khilafiah, yang satu usholi, yang lain tidak usholi, berkelahi. Yang satu kunut, yang lain tidak, berantam. Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Surat, Al-anbiya 92 dan almu’minun 52)

Tidak perlu dipertentangkan yang bukan prinsip, Shalat Pakai kunut baik, tidak pakai kunut baik. Jadi yang tidak baik adalah orang yang tidak sholat. kita ingat (ayat Allah dalam surat alhujarat, 49:13)“Orang yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling bertakwa.” (2:212)

Perbedaan ada hikmahnya yaitu rahmat, Beraneka ragam latar belakang, adat istiadat, suku, golongan untuk dikenali, tetapi kita tetap satu tujuan (dilambangkan oleh negara kita bhineka tunggal ika), yaitu bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.

Hati-hati terhadap fasikin (orang munafik) yang berusaha untuk mengadu domba (devide it impera) yaitu orang-orang yang memecah belah agama menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.(30:32, Almu’minun 53) Ini warisan Belanda, kerjanya penjajah, yang dilakukan snouh horjonye dan Vanderflas.

Untuk itu di hari yang fitri ini, mari kita kembali kepada fitrah untuk saling memaafkan kekeliruan dan kesalahan minal aidzin walfaizin. Kita bersyukur kepada Allah dengan senang gembira melalui ungkapan tahlil, tahmid dan takbir menggagungkan kebesaran Allah sejak awal maghrib sampai terbitnya matahari atas ampunan dan mghfirah-Nya. Tetapi perlu kita maklumi bahwa ampunan dan maghfirah Allah diberikan bila kita sudah saling memaafkan diantara kita. Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri sekaligus mohon maaf lahir dan batin, kita hapuskan segala dosa kita. Jadi Idil Fitri adalah kembali kepada kesucian, lahir dan bathin, tidak berdosa.

Dalam satu riwayat Nabi Besar Muhammad SAW meng-aminkan tiga kali doanya Jibril AS, yaitu: Ya Allah pada 1 Syawal ini jangan terima puasa dan ibadahnya anak durhaka, Suami istri yang tidak saling memaafkan, dan muslim yang tidak memaafkan saudaranya.

Bila kita lihat satu kaum berkelahi jangan lebih dari tiga hari, segeralah damaikan bukan dikompori, berikan kiat-kiat berarti bukan intimidasi, beri argumentasi bukan mencaci maki, jangan menghujat, bukan mengajak malah mengejek, jadi kita terapkan perdamaian bukan permusuhan. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. (48:10)

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, (cinta kasih sayang atau silaturahim) Untuk itu mari kita kembali ke jalan Allah dengan berpedoman kepada Alqur’an dan hadits salah satu perwujudan agar menjadi orang yang bertakwa adalah puasa dimana tidak hanya interaksi vertikal semata tetapi sekaligus interaksi sosial untuk senantiasa peduli terhadap sesamanya yakni dengan zakat, agar kita mendapat rahmat berkah maghfiroh Allah juga kesejahteraan dunia maupun akhirat seperti yang dijanjikannya dan itqum minannar, dijauhkan dari api bukan adab atau siksa

Barokallahu li walakum bimaa fihii min ayatihi wadzikril hakim wataqobbala minni waminkum tilawatahu innahu huwal ghofururrahim.....

Hutbah II

Allahu Akbar 9x

Alhamdulillahi hamdan yuafi ni’amahu wayukafi majidah

Mengapa harus bertaqwa, apa ganjaran atau manfaat/faedaah bertakwa?

1. Identitas Mukmin yang benar, tidak hanya pengakuan tetapi diakui oleh Allah

. (8:2-4, 2:177)

2. Disukai Allah:. (9.7),.(3:76)

3. Pelindung:. (Aljatsiah 19)

4. Mendapat Purqon: (8:29)

5. Ditetapkan rahmat dan berkah Allah, bukan hina dan bencana (7:96 (7:156)

6. Agar beruntung: 11.38, 49.13 (2:189).(3:200) (64.16)

7. Diangkat beberapa derajat 38:11

8. Allah memberi jalan kemudahan

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (65.2,4)

9. Allah memberi rizki yang tidak disangka-sangka

Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (65.3)

10 Allah mencukupi kebutuhannya , (keperluan) nya. (65:4)

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan Agar menang (Annaba 31), annur 52)

11. Menghapus dosa/Ampunan: 3.133 8.4 (65.5).... (8:29)

12. Mendapat pahala besar : (3:172),. (3:179)

13. Mendapat Surga : (3:133). (3:198, 13:35 Hijr 45 16:31 Maryam 63)

14. Kemuliaan

Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (ni`mat) yang mulia. (8:2-4, 2:177)

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(49.13)


¡ Nandang Misbah : Wasiat Takwa pada Hutbah Idil Fitri 1422 H, di Perumahan Duta Graha, Cisoka Tangerang, tanggal 17 Desember 2001:

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More