Wednesday 30 September 2009

Panduan Nikah bagi Pengantin Baru/i (ll)

4. Keagamaanya. yang baik dalam menentukan pilihan adalah Ketaatan beragamanya, yaitu bertakwa. Ketakwaanya tercermin dari Akhlak mulia. Rajin shalatnya dan manis budi peranginya. Hindari 5 wanita yang (annanah=mengeluh, mannanah=mengungkit, hannanah=kerinduan kpd yg terdahulu, haddaqah=celamitan, barraqah=pemarah tdk puas/pesolek, syaddaqah=membual/cerewet). Atau Jangan kawini 4 wanita (al mukhtaliah=minta cerai, almubariah=slalu membanggakan harta, al ahirah=hina tdk menjaga khormatan, al nasyizah=nusuz, durhaka) Hak dan Kewajiban suami istri. Setelah melaksanakan akad nikah mereka disebut suami istri, pengantin pria jadi suami pengantin wanita jadi istri suami=sungguh2 usaha akan membahagiakan istri, istri=ikut suami taat rukun islam Hak suami adalah sebanding dengan kewajiban istri dan hak istri adalah kewajiban suami Kewajiban suami 1. memberi nafkah kepada istri, dan itu termasuk shodaqoh (Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. 65:7) Misal, suami makan istripun harus diberi makan, suami beli pakaian anak dan istripun wajib dibelikan dst.). Sangat berdosa (Sejahat-jahat manusia) apabila suami tidak bertanggung jawab kepada keluarganya dan mempersempit belanjanya. Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik pada keluarganya. Tidak menghormati kaum wanita kecuali orang mulia, dan tidak menghina kaum wanita kecuali orang terkutuk (HR Ibnu Assakir). 2. menggauli istri tidak dengan paksa dan jangan menyusahkannya. Jika tidak menyukai dalam satu hal bersabarlah karena kamu akan menyukai dalam hal lainnya. 3. Mewajibkan ibadah kpd keluarga terutama sholat (dan hendaklah menyuruh keluarganya untuk menetapi sholat lima waktu, 20:132) 4. Menapkahi keluarga tidak hanya memenuhi kebutuhan lahirnya saja tetapi juga mendidik dan membina serta menjauhkan dari api neraka. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. (4:34). Setiap kamu adalah pemimpin yg akan diminta pertanggungjawabannya. Kewajiban Istri Dunia ini indah dan tempat keindahan. Istri sholehah adalah perhiasan yang paling utama Istri adalah pemimpin dalam rumahtangganya dan bertanggung jawab terhadap rumah tangganya. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.(30:21) Istri adalah sebagai katalisator dan dinamisator (yang menghangatkan pada musim hujan dan mendinginkan saat suami memuncak amarah) Wanita Sholihah Akan masuk sorga melalui pintu yang dia sukai. istri yg baik (shaleh) 1. bila dilihat suaminya menggairahkan, menggembirakan hatinya, yang akan menambah kemesraan. Suami berangkat tugas, antar sampai di depan bumbui kemesraan ditambah dengan doa. Suami pulang kerja, tiba di rumah, istri menyambut hangat dan ceria. Disamping memberikan senyum yang manis, menyajikan minum dan menawarkannya: apakah kangmas mau mandi dulu, makan dulu atau tidur dulu. Sukur sukur keperluannya sudah disiapkan. Bersikap ramah, jangan karena suami telat, muka dilipat, tempo-tempo bimoli (bibir monyong lima senti), kaya bajaj cari setoran. Bila makan ditemani Jadilah istri penyabar Bila tidur: istri tidak mendahului suami. Bila sudah mengantuk mintalah ijin terlebih dahulu pada suami. Hubungan suami sitri jangan karena syahwat, tetapi berdoalah dulu agar mendapat keturunan yang sholeh dan diberkahi-Nya. Menerima dengan ihlas nafkah yang dihasilkan suami, jangan dilihat besar kecilnya. Bila bicara yang baik dan sopan. 2. bila diperintah suatu kebaikan, ditaatinya (istri menolak malaikatpun melaknat, misalnya suami mengajak tidur). Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Yaitu menetapi sholat lima waktu, puasa rhomadhon. 3. bila ditinggal suaminya menjaga harta dan kehormatannya 4. dan menjaga sentuhan dari laki-laki iseng. Bergaul dibelakang suami tidak menerima laki-laki yang bukan muhrimnya. Lebih baik istri di rumah, dalam upaya mengurus suami dan keluarganya. Suami istri yang ideal 1. mencintai kepada istri hanya seorang, istri satupun tidak akan habis (4:129) dan karena poligami tidak akan adil. Dan istri Mencintai hanya kepada suami dan keluarganya. 2. Sayang pada kedua orang tua dan mertuanya. 3. Menghormati dan peduli kepada tetangganya 4. Tidak menyakiti istrinya, apalagi memukuli bahkan menyulitkannya. Dan istri Tidak menyulitkan/memusingkan kepada suami 5. Tidak sembunyi dari istrinya, terbuka dan musyawarah. Demikian juga istri 6. Mempunyai idealisme dalam hidupnya. Punya wawasan hari depan yang lebih baik (Untuk mendapatkan anak sholeh perlu pendidikan, lingkungan dan menumbuh kembangkan yang baik pada keluarganya) 7. Dan senantiasa mengajak pada keluarganya taat ibadah. Doa bagi mempelai Barokallahu laka, wabaroka alaika, Wabaroka likulli waahidin min kumma fii shohobihi Wajama’a baina kumaa fii khoirin, Wa’aafiyatin wazawwada kumallahut taqwa, Wayassaro lakumal khoiro ainamaa kuntumaa, Warozaqokumal maala wal baniina, Walbaqiyatush sholihaatu khoirun ‘inda robbika tsawaban, wakhoirun amaalan, Allaumma allif baina hadainil ‘aruusaini, kama allafta baina abawaihima, wa-ajdaadihima, Allahumma thowwil ‘umrohumaa ‘umron naafian mubaarokan washohih ajsaadahuma, Waghozzir rizqohuma rizqon halaalan thoyyiban, waj’al durriyatahuma durriyatan thoyyibatan amin hutbah nikah ini pada aqad pernikahnya Aceng dan Nenden di Garut, 26 sept 09

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More