Thursday 10 September 2009

Indah orang berTaubat

Indahnya Orang Yang Bertaubat... Allah SWT berfirman: Katakanlah, Wahai Hamba-Hamba- Ku Yang Melampaui Batas Terhadap Diri Mereka Sendiri, Janganlah Kamu Berputus Asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Mengampuni Dosa-Dosa Semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. Kembalilah Kamu Kepada Tuhanmu Dan Berserah Dirilah Kepada-Nya Sebelum Datang Azab Kepadamu, Kemudian Kamu Tidak Dapat Ditolong Lagi. (QS. Az-Zumar ( 39 ) : 53:54 ).Peristiwanya terjadi di zaman Bani Israil. Ada seorang lelaki yang bermaksiat kepada Allah selama 40 tahun, tanpa pernah sekalipun bertaubat kepada-Nya. Satu masa diwilayahnya terjadi musim paceklik yang hebat selama kurang lebih satu tahun. Umat Nabi Musa meminta kepadanya agar ia berdoa kepada Tuhan untuk meminta hujan. Nabi Musa kemudian mengumpulkan kaumnya dilapangan terbuka dan berdoa bersama : "Wahai Tuhan kami yang menguasai hujan. Wahai Tuhan, turunkanlah hujan !." Beberapa kali doa itu mereka panjatkan, namun hujan tidak turun juga.Allah SWT. berfirman : "Wahai Musa, hujan tidak akan turun, karena di antara kamu terdapat seorang hamba yang berbuat maksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun. Karena keburukan maksiatnya, Aku mengharamkan hujan dari langit untuk kalian semua".Nabi Musa bertanya : "Wahai Tuhan !. Lalu apa yang harus aku perbuat ?". Allah SWT. menjawab: "Keluarkanlah ia dari kalian".Nabi Musa AS berdiri dihadapan mereka dan berkata : "Wahai Bani Israil, aku bersumpah kepadamu semua. Di antara kita ada seorang hamba yang berbuat maksiat kepada Allah selama empat puluh tahun. Karena keburukan maksiatnya, Allah mengharamkan hujan dari kita semua. Hujan tidak akan pernah turun, hingga ia keluar dari kita. Hendaklah ia segera keluar dari kaum kita".Mendengar perkataan Nabi Musa ini, orang yang merasa " terkena " itu melihat ke sekelilingnya. Dia berharap ada orang yang keluar.. Ternyata dalam suasana hening itu, tidak ada seorangpun yang beranjak. Lalu si pelaku maksiat itu berdoa dengan khusyuk dalam hati : "Wahai Tuhanku !. Aku bermaksiat kepada-Mu selama empat puluh tahun. Aku mohon tutupilah aibku itu, karena kalau hari ini aku keluar, niscaya aku akan dilecehkan dan dipermalukan. Aku berjanji kepada-Mu. Aku tidak akan mengulangi perbuatan-perbuatan maksiat itu lagi. Terimalah taubatku dan tutupilah aibku ini".Tidak lama kemudian, hujan pun turun dengan lebat. Padahal tidak ada seorangpun yang keluar dari kerumunan itu. Lalu nabi Musa bermunajat : "Wahai Tuhan !, hujan telah turun. Padahal tidak ada seorangpun dari kami yang keluar". Allah SWT. menjawab : "Wahai Musa, hujan telah turun karena kegembiraan- Ku atas taubat hamba-Ku yang telah bermaksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun lamanya".Nabi Musa kembali bermunajat : "Wahai Tuhan !. Tunjukkanlah kepadaku siapa orangnya, hingga aku bisa bersuka cita untuknya". Allah SWT. berfirman : " Wahai Musa , ia bermaksiat kepada-Ku selama empat puluh tahun lamanya, sedangkan Aku menutupi aibnya. Apakah mungkin dihari ia kembali kepada-Ku dengan bertaubat, Aku malah mempermalukannya? ".Di zaman Khalifah Umar bin Khattab RA, ada seorang rakyatnya yang sedang membawa segentong miras. Tanpa diduga ia berpapasan dengan Umar yang dikenal sangat keras memberantas penyakit masyarakat jahiliyah ini. Lelaki itu sangat ketakutan. Sebab kalau perbuatannya diketahui oleh Umar, sudah pasti ia akan dihukum berat oleh Umar. Umar bertanya: "Hai Pulan apa yang kamu bawa itu ?". Dengan gerogi lelaki itu menjawab : "Air, wahai Amirul Mukminin". "Coba saya lihat !" pinta Khalifah kedua ini. Aneh tapi nyata. Setelah gentong itu diperiksa oleh Umar, ternyata isinya memang air. Muncul pertanyaan. "Kenapa hal aneh itu bisa terjadi ?". Karena khusyuknya permohonan si Pulan itu dan ia berjanji taubat, tidak akan mengulangi perbuatannya itu lagi, sehingga doa dan taubatnya diterima oleh Tuhan. Masya Allah.Rasulullah SAW. pernah bersabda : "Tutupilah aib saudaramu di dunia, niscaya Allah akan menutupi aibmu di dunia dan di akhirat".Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW : "Ya Rasulullah !, menurutmu, jika aku berbuat dosa, apakah dosaku itu tertulis di sisi Allah ? " Beliau menjawab : " Ya , tertulis". Kemudian ia berkata lagi : "Kalau sekiranya aku bertaubat ?". Nabi akhir zaman ini menjawab : "Dihapuskan" . " Kalau aku kembali berbuat dosa ?", tanyanya lagi. Beliau menjawab : "Dihapuskan" . Kemudian lelaki itu berkata lagi : "Sampai kapan akan dihapuskan ?". Nabi SAW.bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak akan pernah bosan memberikan ampunan, hingga kamu bosan dari beristigfar (memohon ampunan kepada-Nya )" ( HR.Al Baihaqi ). Dalam hadis lain Rasulullah SAW. bersabda : "Pengakuan seorang hamba kepada Allah atas dosa-dosanya yang dilakukannya lebih disukai Allah dari pada ibadah". Allah sangat menyukai rintihan orang yang menyatakan kerinduan atau dosanya kepada Allah sehingga Nabi SAW menyatakan : "Air mata seorang pendosa yang mengakui dosanya dan membasahi pipi atau tubuhnya, Allah tidak akan membakarnya" .Dari Anas RA. Rasulullah bersabda: "Setiap anak Adam adalah gemar berbuat salah, dan orang terbaik diantara yang bersalah adalah yang bertaubat". ( HR.Turmuzi, Ibnu Majah dan Al Hakim). Betapa senangnya Allah dengan si hamba-Nya yang banyak bertaubat (beristigfar) , dapat kita simak dari sabda Rasulullah SAW: "Jika kalian melakukan kesalahan hingga kesalahan itu mencapai ketinggian langit, lalu kalian bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubat kalian.." (HR.Ibnu Majah dari Abu Hurairah). Amin ya rabb ya arhamarrahim

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More