Tuesday 10 May 2011

kB

KB (Keluarga
Berencana) Merupakan
Ujian Bagi Kita Semua
Dua huruf, K dan B, yang
tidak bermakna apa-
apa, saat dirangkum
menjadi sebuah
singkatan, KB, ternyata mampu mengubah
pola, gaya, maupun
tujuan kehidupan
berumah tangga. Apapun yang Anda
inginkan dengan
singkatan tersebut,
apakah Keluarga
Berencana atau
Keluarga Besar, masing-masing menjadi
ujian yang menuntut
jawaban tepat dari kita. KB yang merupakan
singkatan dari Keluarga
Berencana, bila ditilik
asal katanya, ia
merupakan program
yang baik dan harus mendapat dukungan
sepenuhnya. Sebab
semua orang yang
hendak membangun
rumah tangga harus
memiliki perencanaan yang baik lagi matang.
Mulai dari meluruskan
tujuan pernikahan,
memilih calon
pasangan hidup,
membina keluarga, anak-anak, dan seluruh
urusan
kerumahtanggaan,
semuanya perlu
direncanakan dengan
baik. Hal ini merupakan ujian yang cukup
menyita waktu untuk
menjawabnya. Lebih dari itu, KB yang
merupakan singkatan
dari Keluarga Besar
pun merupakan ujian
yang tidak kalah
beratnya. Sebab menjadi keluarga besar
berarti harus serius
dalam membina dan
mendidik mereka agar
menjadi generasi kaum
muslimin yang tangguh dan berpotensi sebagai
mujahid Robbani,
pembela dan penebar
dakwah yang
berbarokah ini. Namun, saat ini istilah Keluarga Berencana
telah diidentikkan
dengan alat-alat
kontrasepsi atau
perlakuan-perlakuan
khusus untuk mengatur dan membatasi jumlah
kelahiran hanya dua
atau tiga saja dengan
dalih membina keluarga
sejahtera dan bahagia. Sehingga KB yang
berkonotasi jelek ini
menjadi ujian yang
lebih berat bagi kaum
muslimin di seluruh
penjuru negeri. Dengan berbagai
propaganda, kaum
muslimin dipaksa untuk
menyadari dan
memaklumi bahwa
mereka harus melakukan usaha untuk
membatasi jumlah
kelahiran anak mereka.
Sesuai slogannya,
untuk menyejahterakan
keluarga, propaganda KB pun diarahkan pada
janji perbaikan ekonomi
dan perhitungan materi. Anehnya, sebagian
besar kaum muslimin
lebih terpikat dengan
doktrin ini daripada
ajaran mulia al-Qur'an dan as-Sunnah.
Sehingga setelah
sebelumnya mereka
meninggalkan
keduanya, lalu setelah
mereka terpengaruh dengan propaganda ini,
meski disebutkan
bahwa Alloh Penjamin
kesejahteraan seluruh
makhluk-Nya, atau
bahwa Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam menganjurkan agar kita
membina keluarga
besar dengan banyak
anak, hanya sedikit
saja dari umat ini— yang dirohmati Alloh
azza wajalla —yang sadar dan kembali
kepada seruan Alloh
dan Rosul-Nya ini. Memang, Islam tidak
begitu saja
menghukumi haram KB
yang berarti membatasi
kelahiran maupun yang
diidentikkan dengan alat kontrasepsi ini.
Namun, Islam-lah yang
seharusnya mengatur
dan menentukan
hukum masing-masing
KB dengan masing- masing kasusnya,
bukan yang lain.
Artinya, KB baru dibolehkan bila sesuai
dengan aturan Islam. Yang kita sayangkan,
masalah pokok ini
begitu saja dilupakan
atau sama sekali tidak
diperhatikan oleh
sebagian besar umat ini. Kaum muslimin
dengan tanpa aturan
menerapkan dan
memakai KB ini atau
meminta dipakaikan.
Demikian pula pihak- pihak tertentu tidak lagi
menimbang-nimbang
keadaan antara satu
orang dengan yang
lainnya, alasan yang
satu dengan yang lainnya, sehingga
diketahui manakah
orang yang menurut
Islam boleh
menerapkan KB dan
mana yang tidak boleh. Ditambah lagi, mereka tidak lagi
mempertimbangkan
tentang KB manakah
yang boleh digunakan
atau yang tidak boleh
digunakan, kecuali sedikit sekali dari
mereka yang masih
takut bermaksiat dan
berbuat dosa, yaitu
mereka yang
mendapat rohmat dari Alloh sehingga tetap
mengacu dan berpijak
kepada syariat-Nya
yang mulia ini. Semua ini menjadikan KB
menjadi ujian yang
semakin berat dan
semakin sulit
diluruskan. Semoga
Alloh Ta 'ala memudahkan
kehidupan rumah
tangga kita dalam
menggapai keridhoan-
Nya. Amin. Penulis: Ustadz Abu
Ammar Al-Ghoyami
hafizhahullah dalam
situs beliau http:// alghoyami.wordpress.com Artikel
www.Salafiyunpad.wordpress.com


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More