Thursday 7 April 2011

Fwd: [CAS383] SUAMI ISTRI

---------- Forwarded message ----------
From: Rahmat Wijaya <wijaya.rahmat@gmail.com>
Date: Thu, 7 Apr 2011 14:15:43 +0700
Subject: [CAS383] SUAMI ISTRI
To: cas383@googlegroups.com

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Untuk bahan renungan bagi para Suami dan para Istri
Semoga bermanfaat, mohon maaf jika tidak berkenan


Wahai SUAMI..

renungkanlah

Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahasia

Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah

Tidaklah setaqwa Aisyah

Tidaklah setabah Fatimah

Justeru,

Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah..

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama

Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya

Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya

Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya

Istri adalah murid, kamu mursyidnya

Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya

Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya

Ketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya

Seandai istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah

meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita,

perlunya iman dan taqwa

Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH s.w.t

karena

Memiliki istri yang tak sehebat mana

Justeru

Kamu akan tersentak dari alpa

Kamu bukanlah Rasulullah s.a.w

Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah

Cuma

Suami akhir zaman yang berusaha menjadi SOLEH..

Amin..

Wahai ISTRI pula.

renungkanlah

Pernikahan atau perkawinan

membuka tabir rahasia

Suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad s.a.w.

Tidaklah setaqwa Ibrahim

Tidak setabah Ayyub

Tidak segagah Musa

Apalagi setampan Yusuf

Justeru

Suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya

cita-cita

membangun keturunan yang soleh.

Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban

bersama

Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya

Suami nakhoda kapal, kamu pengemudinya

Suami bagaikan pelakon yang nakal, kamu adalah

penonton kenakalannya

Saat suami menjadi raja kamu nikmati anggur

singgahsananya

Ketika suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya

Seandainya suami bengis lagi lancang, sabarlah

memperingatkannya.

Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita

perlunya iman dan taqwa

Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH s.w.t.

karena

Memilik suami yang tak segagah mana..

Justeru

Kamu akan tersentak dari alpa

Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna di dalam menjaga

Bukanlah Hajar yang begitu setia dalam sengsara

Cuma wanita akhir zaman yang berusaha menjadi SOLEHAH

Amin.

Justeru itu wahai SUAMI dan ISTRI

Jangan menuntut terlalu tinggi

Seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya

SUAMI dan ISTRI ingatlah:

Mengapa mendambakan istri sehebat Khadijah

Andai diri tidak semulia Rasulullah s.a.w.

Tidak perlu istri secantik Balqis

Andai diri tidak sehebat Sulaiman

Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf

Seandai kasih tak setulus Zulaikha

Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim

Andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah..

Rahmat Wijaya

--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More