Saturday 7 July 2012

Menyambut Ramadlan

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ
Apakabar my dear...semoga tetap sehat walafiat dan semakin berkah lahir batin serta selamat dunia akhirat aamiin... Sehubungan akan datangnya bulan puasa yang penuh rahmat barakah, serta ampunan dari Allah Swt dan dijauhkan dari api neraka, maka dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf lahir batin taqabbalallahu minna waminkum
"
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺍﺷْﺘَﺮَﻯٰ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻬُﻢْ
ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﺑِﺄَﻥَّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ۚ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻴَﻘْﺘُﻠُﻮﻥَ ﻭَﻳُﻘْﺘَﻠُﻮﻥَ ۖ ﻭَﻋْﺪًﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺣَﻘًّﺎ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺘَّﻮْﺭَﺍﺓِ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧْﺠِﻴﻞِ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ۚ ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻭْﻓَﻰٰ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻩِ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ۚ ﻓَﺎﺳْﺘَﺒْﺸِﺮُﻭﺍ ﺑِﺒَﻴْﻌِﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﻳَﻌْﺘُﻢْ ﺑِﻪِ ۚ
ﻭَﺫٰﻟِﻚَ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ
) 9:111 ) Allah menegaskan janji-Nya kepada orang- orang Mukmin yang mengorbankan jiwa dan harta mereka di jalan-Nya, dengan cara menukar Jiwa dan harta mereka itu dengan surga sebagai harga dari apa yang mereka korbankan itu. Mereka berjihad di jalan Allah, sehingga dapat membunuh musuh-musuh Allah atau mati syahid di jalan-Nya. Allah telah menegaskan kebenaran janji ini dalam Tawrât dan Injil, sebagaimana ditegaskan dalam al-Qur'ân. Tidak ada seorang pun yang ketulusan dan ketepatan janjinya melebihi Allah. Maka bergembiralah, wahai orang-orang Mukmin yang berjihad, dengan janji ini, karena kalian telah mengorbankan jiwa dan harta kalian yang fana dan menggantinya dengan surga yang kekal untuk itu. Jual beli seperti ini adalah suatu keuntungan yang besar bagi kalian.
beritakan kabar gembira kepada orang beriman bahwa sesungguhnya orang beriman itu dirindukan Syurganya Allah, namun mereka baru bisa disebut orang beriman bila sudah menunjukkan perjuangan dan pengorbanannya dijAlan Allah baik akan jiwa raganya maupun akan hartanya dan mereka tdak ragu2 mengeluarkan (49:15) bahkan tidak ada kekhawatiran sedikitpun semua mereka ditujukan agar dapat terpilih dan diterima dengan keridlaanNya. Sebagai Pembeli maka Allah berhak menentukan dan memilih yang dikehendakiNya....yang jadi persoalan adalah apakah pengorbanan kita sedemikian rupa itu dapat dipilih dan diterima Allah...Tersebutlah sebuah kisah sebagai ilustrasi pembahasan... ada seorang penjahit pakaian yang sudah dianggap profesional dan terkenal yang tentunya harganya cukup menjanjikan...ketika ada pemesanan datang minta model yang trendi dan uptodate maka dikerjakanlah dengan sekuat tenaga dan tekun sampai berkorban begadang dan menguras tenaga dan segala
perhatiannya dicurahkannys agar dapat selesai pada waktu yang diinginkan pemesan sehingga ditotal ongkos dan kelengkapan asesorisnya mencapai 5 juta...namun si Penjahit terkejut kecewa dan sedih, menangis ketika pemesan mengambil pesanannya dan membayar hasil kerjanya dengan uaNg hanya hanya Rp 200 ribu...karena melihat penjahit sedih dan mengis maka si Pemesan nanya kenapa bang menangis dan bersedih apa karena bayaran saya kecil....saya menangis bukan karena bayarannya 200ribu akan tetapi saya menafakuri kehidupan ini bagaimana saya dalam kehidupan nanti bila saya beribadah dan beramal yang menurut saya sudah baik dan terpenuhi syarat serta rukunnya bilamana tidak diterima Allah... sementara Allah hanya menciptakan dua tempat yaitu Syurga dan Neraka ...lantas kalau tidak diterima dimanakah saya...
559 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. beliau bersabda, Ada tujuh gologan manusia yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu; pemimpin yang adil, pemuda yang dibesarkan di lingkungan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), orang yang hatinya senantiasa bergantung pada mesjid-mesjid (sangat mencintianya dan selalu melakukan salat jamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah (keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah), seorang laki-laki yang diajak berbuat serong oleh seorang perempuan cantik yang punya kedudukan, tapi dia mengatakan, Aku takut kepada Allah!, orang yang memberikan sedekah, kemudian merahasiakannya sehingga seakan-akan tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya (atau kebalikannya) dan sesorang yang berzikir (mengingat Allah) dalam kesunyian, lalu menetes air mata dari kedua matanya
Ya Tuhan, jangan hukum kami jika kami lupa dalam melaksanakan perintah-Mu, atau bersalah karena beberapa sebab. Janganlah Engkau beratkan syariat untuk kami seperti Engkau memberatkan orang-orang Yahudi oleh sebab kekerasan dan kelaliman mereka. Dan janganlah Engkau bebankan kepada kami tugas yang tidak mampu kami lakukan. Berilah kami maaf dengan kemuliaan-Mu. Ampunilah kami dengan karunia-Mu. Berikan kami rahmat-Mu yang luas. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami, ya Tuhan--untuk menegakkan dan menyebarkan agamamu--terhadap kaum yang kafir. Aamiin...
--
[image: MisbaH]

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More