Friday 25 June 2010

Hak Muslim terhadap Muslim

As, my dear... Pesan Muslim 2 Muslim
[49:9] Dan jika ada dua
golongan dari orang-orang
mukmin berperang maka
damaikanlah antara
keduanya. Jika salah satu
dari kedua golongan itu
berbuat aniaya terhadap
golongan yang lain maka
perangilah golongan yang
berbuat aniaya itu sehingga
golongan itu kembali kepada
perintah Allah; jika golongan
itu telah kembali (kepada
perintah Allah), maka
damaikanlah antara
keduanya dengan adil dan
berlaku adillah.
Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang
berlaku adil.
[10] Sesungguhnya orang-
orang mukmin adalah
bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah
kepada Allah supaya kamu
mendapat rahmat.

Hadis riwayat Abu Hurairah
ra., :
Rasulullah saw. bersabda:
Ada lima kewajiban bagi
seorang muslim terhadap
saudaranya yang muslim;
menjawab salam, mendoakan
orang yang bersin,
memenuhi undangan,
menjenguk orang sakit dan
mengiring jenazah

Hadis riwayat Anas bin Malik
ra.:
Nabi saw. bersabda: Salah
satu di antara kalian tidak
beriman sebelum ia
mencintai saudaranya (
tetangganya) seperti
mencintai diri sendiri

Hadis riwayat Anas bin Malik
ra.:
Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah kamu
saling membenci, saling
mendengki dan saling
bermusuhan, tetapi jadilah
kamu hamba-hamba Allah
yang bersaudara. Tidak halal
seorang muslim mendiamkan
(tidak menyapa) saudaranya
lebih dari tiga hari

Hadis riwayat Abu Ayyub Al-
Anshari ra.:
Rasulullah
saw. bersabda: Tidak halal
seorang muslim mendiamkan
(tidak mau menyapa)
saudaranya lebih dari tiga
malam di mana keduanya
bertemu lalu yang ini
berpaling dan yang itu
berpaling. Yang terbaik di
antara keduanya ialah orang
yang memulai mengucapkan
salam

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Rasulullah saw.
bersabda: Seorang muslim
itu adalah saudara muslim
lainnya, dia tidak boleh
menzaliminya dan
menghinakannya. Barang
siapa yang membantu
keperluan saudaranya, maka
Allah akan memenuhi
keperluannya. Barang siapa
yang melapangkan satu
kesusahan seorang muslim,
maka Allah akan
melapangkan satu
kesusahan di antara
kesusahan-kesusahan hari
kiamat nanti. Dan barang
siapa yang menutupi aib
seorang muslim, maka Allah
akan menutupi aibnya pada
hari kiamat

Hadis riwayat Jabir bin
Abdullah ra., ia berkata:
Dua orang pemuda, yang
satu dari golongan Muhajirin
dan yang lain dari kaum
Ansar, saling berbaku-
hantam. Seorang dari kaum
Muhajirin berteriak: Wahai
kaum Muhajirin! Dan seorang
dari Ansar juga berteriak:
Wahai orang-orang Ansar!
Kemudian keluarlah
Rasulullah saw. dan berkata:
Ada apa ini? Kenapa harus
berteriak dengan seruan
jahiliah? Mereka menjawab:
Tidak ada apa-apa wahai
Rasulullah! Kecuali ada dua
pemuda yang berkelahi
sehingga seorang dari
keduanya memukul tengkuk
yang lain. Rasulullah saw.
bersabda: Kalau demikian,
tidak apa-apa! Tapi
hendaklah seseorang itu
menolong saudaranya yang
lain baik yang zalim maupun
yang dizalimi. Kalau ia
berbuat kezaliman hendaklah
dicegah karena begitulah
cara memberikan
pertolongan kepadanya dan
apabila dizalimi maka
hendaklah ia membelanya

Hadis riwayat Abu Bakrah
ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Apabila dua
orang muslim saling
bertarung dengan
menghunus pedang mereka,
maka pembunuh dan yang
terbunuh, keduanya akan
masuk neraka. Aku (Abu
Bakrah) bertanya atau beliau
ditanya: Wahai Rasulullah,
kalau yang membunuh itu
sudah jelas berdosa, tetapi
bagaimana dengan yang
terbunuh? Beliau menjawab:
Karena sesungguhnya ia juga
ingin membunuh saudaranya

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Rasulullah saw.
bersabda: Seorang muslim
itu adalah saudara muslim
lainnya, dia tidak boleh
menzaliminya dan
menghinakannya. Barang
siapa yang membantu
keperluan saudaranya, maka
Allah akan memenuhi
keperluannya. Barang siapa
yang melapangkan satu
kesusahan seorang muslim,
maka Allah akan
melapangkan satu
kesusahan di antara
kesusahan-kesusahan hari
kiamat nanti. Dan barang
siapa yang menutupi aib
seorang muslim, maka Allah
akan menutupi aibnya pada
hari kiamat

Hadis riwayat Jabir bin
Abdullah ra., ia berkata:
Dua orang pemuda, yang
satu dari golongan Muhajirin
dan yang lain dari kaum
Ansar, saling berbaku-
hantam. Seorang dari kaum
Muhajirin berteriak: Wahai
kaum Muhajirin! Dan seorang
dari Ansar juga berteriak:
Wahai orang-orang Ansar!
Kemudian keluarlah
Rasulullah saw. dan berkata:
Ada apa ini? Kenapa harus
berteriak dengan seruan
jahiliah? Mereka menjawab:
Tidak ada apa-apa wahai
Rasulullah! Kecuali ada dua
pemuda yang berkelahi
sehingga seorang dari
keduanya memukul tengkuk
yang lain. Rasulullah saw.
bersabda: Kalau demikian,
tidak apa-apa! Tapi
hendaklah seseorang itu
menolong saudaranya yang
lain baik yang zalim maupun
yang dizalimi. Kalau ia
berbuat kezaliman hendaklah
dicegah karena begitulah
cara memberikan
pertolongan kepadanya dan
apabila dizalimi maka
hendaklah ia membelanya

Hadis riwayat Anas bin Malik
ra.:
Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah kamu
saling membenci, saling
mendengki dan saling
bermusuhan, tetapi jadilah
kamu hamba-hamba Allah
yang bersaudara. Tidak halal
seorang muslim mendiamkan
(tidak menyapa) saudaranya
lebih dari tiga hari

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Rasulullah saw.
bersabda: Seorang muslim
itu adalah saudara muslim
lainnya, dia tidak boleh
menzaliminya dan
menghinakannya. Barang
siapa yang membantu
keperluan saudaranya, maka
Allah akan memenuhi
keperluannya. Barang siapa

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More