Sunday 17 August 2014

Hakim

Hakim terdiri dari tiga golongan. Dua golongan hakim masuk neraka dan segolongan hakim Iagi masuk surga. Yang masuk surga ialah yang mengetahui kebenaran hukum dan mengadili dengan hukum tersebut. Bila seorang hakim mengetahui yang haq tapi tidak mengadili dengan hukum tersebut, bahkan bertindak zalim dalam memutuskan perkara, maka dia masuk neraka. Yang segolongan Iagi hakim yang bodoh, yang tidak mengetahui yang haq dan memutuskan perkara berdasarkan kebodohannya, maka dia juga masuk neraka. (HR. Abu Dawud dan Ath-Thahawi)

Pada 22 Jul 2014 23.02, nandang_misbah@yahoo.comNANDANG MISBAH menulis:
>
> Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Makakuasa atas segala sesuatu.
>
> Pada 18 Jun 2014 05.34, Abah <nandang_misbah@yahoo.com> menulis:
> >
> >
> > Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata,  Rasulullah saw. bersabda, Setiap hari di mana para hamba memasuki waktu pagi, ada dua malaikat yang turun. Satu di antaranya berkata, Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak (menggunakan harta untuk ibadah, untuk kepentingan keluarga, tamu, bersedekah dan sebagainya). Sedangkan yang satu lagi berkata, Ya Allah, berikanlah kerugian kepada orang yang tidak mau berinfak

Komentar
1 Komentar

1 komentar:

Keadilan adalah sistem kehidupan yang tidak dipertentangkan lagi. Dari itu, wahai orang-orang yang patuh dan tunduk kepada Allah dan seruan rasul-Nya, biasakanlah dirimu dan orang lain--dalam upaya mematuhi prinsip keadilan--untuk selalu tunduk kepada keadilan. Berbuat adillah terhadap orang-orang yang teraniaya. Jadilah kalian semua penegak keadilan, bukan karena menyukai orang kaya atau mengasihi orang miskin. Karena Allahlah yang menjadikan seseorang kaya dan miskin, dan Dia lebih tahu kemaslahatannya. Sesungguhnya hawa nafsu itu telah menyimpang dari kebenaran, maka janganlah kalian mengikutinya, supaya kalian dapat berlaku adil. Jika kalian bepaling atau enggan menegakkan keadilan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan dan akan memberi balasannya. Yang baik akan dibalas dengan kebaikan dan yang buruk akan dibalas dengan keburukan pula.
QS. An-Nisâ´[4]:135

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More