Sunday 21 April 2013

Selamat para Kartini

ASSALAMU ALAIKUM wrwb, mentemen terkasih
Sebagian kalangan menganganggap perempuan itu lemah, sehingga banyak upaya pembelaan dan memperjuangkan serta memberdayakan perempuan....benarkah?
Fakta sebaliknya perempuan adalah orang yang tangguh, terbukti banyak yang tidak bisa dikerjakan oleh pria, justru dikerjakannya dengan baik, contoh seorang lelaki ditinggal istrinya baru satu bulan sudah carut marut, morat marit tidak terurus anak dan rumah tangganya, tidak mampu, bahkan mengurus anak dan rumah tangganya baru satu jam saja tidak kuat, tetapi perempuan ditinggal suaminya mampu mengurus, merawat dan membesarkan anaknya berhari hari bahkan berbualan-bulan sampai anak menjadi dewasa selalu dan siap.
Tidak sedikit perempuan yang jadi pahlawan seperti Cut Nya Dien, Rd. Dewi Sartika, Ra. Kartini bahkan tercatat kuat dan tangguh dalam sejarah Siti Masithah yang kokoh pendiriannya dalam mempertahankan akidahnya, lebih baik mati daripada harus tunduk patuh pada penguasa yang zalim, Siti Aisiah yang juga kokoh dalam pendirian akidah rela mati, walaupun kepala pecah ditiban batu besar oleh penguasa murka dan murtad, dan banyak lagi sejarah yang membuktikan perempuan kuat dan tangguh termasuk melawan hawa nafsu yang konon menurut para ulama perempuan ada 9 nafsu dan satu akal, tetapi perempuan bisa mampu dengan bersabar tidak mengikuti hawa nafsunya, sementara lelaki yang katanya memiliki akal 9 tidak bisa membendung hawa nafsunya walaupun Cuma satu.
Maka pantaslah Rasulullah menghargai kemuliaan martabat dan keluhuran perempuan sebagaimana dalam dalil sebagai berikut:
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian ayahmu." (Bukhari 5514)
16:78. dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
46:15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".(27:19).aamiin

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More