Monday 2 April 2012

Bersyukur

Aswrwb...my dear...

Subhanallah... walhamdulillah...Allahu Akbar...

Ya Allah... tiada yang sia-sia semua makhluk yang telah Engkau ciptakan dan semuanya Engkau anugerahkan kepada manusia atas sekehendak-Mu, ...
adakalanya manusia merima dengan  sepenuh hati, maka karunia itu begitu indah menakjubkan, nikmat, dan  menyenangkan, pantaslah bila banyak hamba-Mu yang berterima kasih dan bersyukur atas karunia yang telah Engkau anugerahkan ...namun tidak sedikit hamba-Mu juga yang menyia-nyiakan karunia-Mu dan mengabaikannya bahkan mengupurinya, sehingga terasa baginya buruk menjijikan, menyiksa dan menyengsarakan sehingga sebagian manusia ingkar tidak mensyukurinya...maka kita hati-hatilah akan sikap kita... apakah menerima atau mengingkari...

"Ya Tuhan kami, berikanlah kami ilham agar tetap dapat mensyukuri nikmat yang Engkau berikan kepada kami dan kepada kedua  orang tua kami. Restuilah diri kami untuk mengerjakan kebaikan-kebaikan yang Engkau ridhai. Masukkanlah kami--dengan kasih sayang-Mu yang amat luas--ke dalam golongan manusia yang perbuatannya Engkau ridhai."' (27:19) - Holy Quran (StudyQuran for Android)

sent for Android Galaxy 2  MisbaH

http://anandadarussalam.co.cc

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم
http://nandang-misbah.blogspot.com
http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf

Komentar
2 Komentar

2 komentar:

1571 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia menulis dalam Kitab-Nya yang berada di sisi-Nya di atas Arsy, Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku
1521 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata, orang yang jujur dan dipercaya yakni Rasulullah saw. bercerita kepadaku, Sesungguhnya kamu diciptakan dalam perut ibunya selama empat puluh hari, sesudah itu ia menjadi segumpal darah, kemudian menjadi sepotong daging, selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat ketentuan, yaitu, menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara atau yang bahagia. Demi Zat yang tiada Tuhan selain dia. Sesungguhnya salah seorang kamu telah melakukan amalan penghuni surga, namun ketika perjalanannya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia berbalik melakukan amalan penghuni neraka, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya. Sebaliknya salah seorang di antara kamu telah melakukan amalan penghuni neraka, namun ketika perjalanan hanya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia akan berubah melakukan amalan penghuni surga, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya
1523 Hadis riwayat Ali ra. ia berkata, Aku ikut mengantarkan jenazah di Baqi` Al Gharqad, (sebuah tempat pemakaman di Madinah). Lalu Rasulullah saw. datang kepadaku, kamipun duduk berdekatan. Beliau memegang sebatang tongkat kecil, beliau pukul-pukulkan tongkat itu ke tanah. Dengan perilaku seperti orang yang sedang kebingungan beliau bersabda, Setiap orang atau setiap jiwa yang bernafas, telah ditentukan Allah tempatnya di surga atau di neraka. Bahkan sudah ditentukan apakah dia sebagai orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Seorang laki-laki tiba-tiba berkata, Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita menunggu ketentuan takdir kita, dan tidak usah beramal ؟ Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang termasuk golongan bahagia, dia pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan bahagia dan barangsiapa termasuk golongan sengsara, dia juga pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Beramallah! Setiap kamu dipermudah. Orang-orang golongan bahagia mereka akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan bahagia. Adapun orang-orang golongan sengsara, mereka juga akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian beliau membaca ayat berikut ini, فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى وَأَمَّا مَنْ بَخِل وَاسْتَغْْنَي وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لَلْعُسْرَى (Adapun orang yang memberikan "hartanya di jalan Allah" dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik "surga", maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya "jalan" yang sukar)
1572 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Allah telah menjadikan rahmat seratus bagian, Dia menahan sembilan-puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itu, para makhluk saling berbelas-kasih, sampai-sampai binatang mengangkat kukunya dari anaknya lantaran khawatir akan mengenai anaknya itu

1571 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Ketika Allah menciptakan makhluk, Dia menulis dalam Kitab-Nya yang berada di sisi-Nya di atas Arsy, Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku
1521 Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra. ia berkata, orang yang jujur dan dipercaya yakni Rasulullah saw. bercerita kepadaku, Sesungguhnya kamu diciptakan dalam perut ibunya selama empat puluh hari, sesudah itu ia menjadi segumpal darah, kemudian menjadi sepotong daging, selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat ketentuan, yaitu, menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara atau yang bahagia. Demi Zat yang tiada Tuhan selain dia. Sesungguhnya salah seorang kamu telah melakukan amalan penghuni surga, namun ketika perjalanannya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia berbalik melakukan amalan penghuni neraka, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya. Sebaliknya salah seorang di antara kamu telah melakukan amalan penghuni neraka, namun ketika perjalanan hanya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia akan berubah melakukan amalan penghuni surga, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya
1523 Hadis riwayat Ali ra. ia berkata, Aku ikut mengantarkan jenazah di Baqi` Al Gharqad, (sebuah tempat pemakaman di Madinah). Lalu Rasulullah saw. datang kepadaku, kamipun duduk berdekatan. Beliau memegang sebatang tongkat kecil, beliau pukul-pukulkan tongkat itu ke tanah. Dengan perilaku seperti orang yang sedang kebingungan beliau bersabda, Setiap orang atau setiap jiwa yang bernafas, telah ditentukan Allah tempatnya di surga atau di neraka. Bahkan sudah ditentukan apakah dia sebagai orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Seorang laki-laki tiba-tiba berkata, Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita menunggu ketentuan takdir kita, dan tidak usah beramal ؟ Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang termasuk golongan bahagia, dia pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan bahagia dan barangsiapa termasuk golongan sengsara, dia juga pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Beramallah! Setiap kamu dipermudah. Orang-orang golongan bahagia mereka akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan bahagia. Adapun orang-orang golongan sengsara, mereka juga akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian beliau membaca ayat berikut ini, فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى وَصَدَّقَ بِالحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى وَأَمَّا مَنْ بَخِل وَاسْتَغْْنَي وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى فَسَنُيَسِّرُهُ لَلْعُسْرَى (Adapun orang yang memberikan "hartanya di jalan Allah" dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik "surga", maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya "jalan" yang sukar)
1572 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Allah telah menjadikan rahmat seratus bagian, Dia menahan sembilan-puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itu, para makhluk saling berbelas-kasih, sampai-sampai binatang mengangkat kukunya dari anaknya lantaran khawatir akan mengenai anaknya itu

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More