Friday 9 September 2011

HALAL BILHALAL

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ صيمنا وصيمكم
مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ
Dengan segala
kerendahan hati kami
atas nama pribadi dan
keluarga
mengucapkan: Taqobbalallahu minna
waminkum shiyamana
washiyamakum
Allahummaj alna minal
aidina wal faidzin.
Selamat Idul Fitri, 1 Syawal 1432 Hijriah,
Mohon Maaf Lahir &
Batin

Halal bihalal bila kita
ambil pengertian
maksudnya menjadi
tidak jelas tetapi lebih
dalam maknanya, yaitu
silaturahmi (silah=hubungan,
arrahim=kasih sayang)
menjalin hubungan
kasih sayang yang
ditandai dg 1. salam
(ucapan selamat diawali dengan assalamu
alaikum wr wb) juga 2.
salaman disamping 3.
selamatan (tanda
bersyukur) atas
keberhasilan dan menang dari segala hal
yang membatalkan
serta menahan dari
perbuatan maksiat atau
kemungkaran disamping
menahan haus dan lapar. Keberhasilan
menjalani training dan
pendidikan tuk meraih
ketakwaan melalui
puasa sebulan dengan
amal saleh yang penuh tawadu serta ketaatan,
kontinue, konsekwen,
jujur, sabar, merasakan
haus dan lapar sbg
konten sosial yang
benar sehingga melahirkan kepedulian
terhadap sesama.
Amal saleh akan
tercapai bila didasari
dengan keimanan.
Namun seseorang dikatakan beriman bila
sudah dapat mencintai
saudaranya
sebagaimana dia
mencintai dirinya
sendiri. Jadi bila tidak ada kepedulian pada
sesama maka tidak
dikatakan beriman. Oleh
karena itu orang yang
memiliki cinta muncul
kepedvlian dengan penuh kasih sayang
sedangkan kasih
sayang ditandai dengan
pemberian sesuatu
yang dicintainya
(sedekah=selamatan, wa atal mal ala hubbihi)
dan tidak mesti harus
materil bisa juga dengan
imateril minimal dengan
doa, (selamat idulfitri
waja'alna minal aidin walfaidzin). Kemudian
berjabat tangan satu
sama lain disamping
saling mendoakan
(taqabbalallahu minna
waminkum kullu amin wa antum bikhairin) juga
saling menghalalkan
dari berbagai kesalahan
dan kekeliruan untuk
saling memaafkan,
karna Allah akan memaafkan kesalahan
kedua orang yang
saling berjabat tangan
sebelum tangan mereka
lepas, oleh karena itu
Allah tidak akan melihat dan mengampuni
mereka yang bertikai
lebih dari tiga hari
kecuali mereka sudah
saling
menghalalkannya. Setiap mukmin satu
sama lain adalah
saudara oleh karena itu
tidak boleh menyakiti
dan menzaliminya
bahkan saudara bagaikan matrial
bangunan yang saling
menguatkan, tolong
menolong, harga
menghargai dan saling
menyayangi seperti organ dalam tubuh kita,
adanya satu kesatuan.
Bila kaki kesandung
mulut mengaduh
kesakitan maka tidak
terasa air mata menetes dan tangan spontan
memegang rasa sakit
serta badanpun jadi
meriang demam.
Salaman yang diajarkan
Nabi laki2 dengan laki2 perempuan dengan
perempuan, namun apa
yang terjadi di jaman
kiwari kemajuan
peradaban telah
merubah nilai dan norma agama yang
dicontokan suri
tauladan, justru
kenyataan
membuktikan tidak
hanya laki dan laki tetapi laki dengan
perempuan bahkan
bukan hanya jabat
tangan tetapi menjadi
tradisi sun pipi kiri dan
sun pipi kanan padahal kita bukan muhrim yang
hukumnya bukan batal
tetapi haram. Bila ini
yang kita lakukan berarti
halal bilharam maka
apakah Allah meridloi perbuatan yang tidak
rasul contohkan?
Semoga catatan ini
membuka hati kita untuk
kembali mengikvti
sunnah nabi bukan tradisi atau ikut
westernisasi.
Kebenaran itu terasa
pahit laksana obat dan
gula itu terasa manis
walaupun kadang bisa menjadi penyakit
diabetes.
Salamatan sebagai
wujud syukur atas
berbagai karunia yang
telah dianugerahkan kepada kita yang
jumlahnya tidak
terhingga adalah
memberikan sebagian
rezeki sehingga kita
mengundang orang yang berhak
menerimanya
berkumpul dalam
pertemuan atau jamuan
yang kadang salah
target yang seharusnya fakir miskin dan anak
yatim umumnya orang
yang kita undang justru
teman intim. Padahal
Nabi menyebvtkan
jamuan terburuk dalam resepsi kita apabila
mengundang orang
kaya dan tidak
mengundang orang
miskin. Dalam
kesempatan hari ini kami mengadakan open
house buat 300 duafa
dan yatim makan siang
bersama, insyaAllah
amin

1481 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk. Ketika selesai Rahim berkata, Ini adalah tempat orang berlindung (kepada-Mu) dari terputusnya silaturrahim. Allah berfirman, Baiklah. Apakah kamu rela kalau Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan memutuskan orang yang memutuskanmu ؟ Ia berkata, Tentu saja. Allah berfirman, Itulah milikmu. Kemudian Rasulullah saw. bersabda, Bacalah ayat berikut ini kalau kalian mau, ﻞﻬﻓ ﻢﺘﻴﺴﻋ ﻥﺇ ﻢﺘﻴﻟﻮﺗ ﻥﺃ ﺍﻭﺪﺴﻔﺗ ﻰﻓ ﺽﺭﻷﺍ ﺍﻮﻌﻄﻘﺗﻭ ﻢﻜﻣﺎﺣﺭﺃ ﻚﺌﻟﻭﺃ ﻦﻳﺬﻟﺍ ﻢﻬﻨﻌﻟ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻬﻤﺻﺄﻓ ﻰﻤﻋﺃﻭ ﻢﻫﺭﺎﺼﺑﺃ ﻼﻓﺃ ﻥﻭﺮﺑﺪﺘﻳ ﻥﺁﺮﻘﻟﺍ ﻡﺃ ﻰﻠﻋ ﺏﻮﻠﻗ ﺎﻬﻟﺎﻔﻗﺃ (Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan
kekeluargaan ؟ Mereka itulah orang-orang yang
dilaknat Allah dan ditulikan telinganya dan dibutakan matanya. Apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an ataukah hati mereka terkunci)

1484 Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, hendaklah dia menyambung tali silaturrahim

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More