Tuesday 16 August 2011

KAYA MISKIN ADALAH UJIAN

(92.5). Adapun orang yang
memberikan (hartanya
di jalan Allah) dan
bertakwa,
6. dan membenarkan
adanya pahala yang
terbaik (syurga),
7. maka Kami kelak
akan menyiapkan
baginya jalan yang
mudah.
8. Dan adapun orang-
orang yang bakhil dan
merasa dirinya cukup
[Yang dimaksud
dengan "merasa dirinya
cukup" ialah tidak
memerlukan lagi
pertolongan Allah dan
tidak bertakwa kepada- Nya).
9. serta mendustakan
pahala terbaik,
10. maka kelak Kami
akan menyiapkan
baginya (jalan) yang
sukar.

(89.15). Adapun manusia
apabila Tuhannya
mengujinya lalu dia
dimuliakan-Nya dan
diberi-Nya
kesenangan, maka dia akan berkata:
"Tuhanku telah
memuliakanku".
16. Adapun bila
Tuhannya mengujinya
lalu membatasi rizkinya
maka dia berkata:
"Tuhanku
menghinakanku"[Maksudnya:
ialah Allah
menyalahkan orang-
orang yang
mengatakan bahwa
kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan
kemiskinan adalah
suatu kehinaan seperti
yang tersebut pada
ayat 15 dan 16. Tetapi
sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah
ujian Tuhan bagi
hamba-hamba-Nya).

17. Sekali-kali tidak
(demikian), sebenarnya
kamu tidak memuliakan
anak yatim[Yang dimaksud
dengan "tidak
memuliakan anak
yatim" ialah tidak
memberikan hak-
haknya dan tidak berbuat baik
kepadanya).
18. dan kamu tidak
saling mengajak
memberi makan orang
miskin,
19. dan kamu
memakan harta pusaka
dengan cara
mencampur baurkan
(yang halal dan yang
bathil),

20. dan kamu mencintai
harta benda dengan
kecintaan yang
berlebihan

--
[image: MisbaH] <http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3>
<http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH

http://anandadarussalam.co.cc/nyoba.html

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More