Wednesday 15 June 2011

GERHANA BULAN NANTI TENGAH MALAM

Sesungguhnya matahari dan rembulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran
Allah. Keduanya terjadi gerhana bukan karena kematian atau kelahiran
seseorang (Hal itu karena putra Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
yang bernama Ibrahim meninggal dunia, kemudian terjadi gerhana. Lalu,
orang-orang berkomentar bahwa gerhana itu terjadi karena kematian
Ibrahim itu. Hal ini lantas disanggah Rasulullah dengan sabda beliau
itu.). Tetapi, Allah menakut-nakuti hamba-Nya dengannya. Apabila kamu
melihat sedikit saja darinya, maka berlindunglah dengan berzikir
(ingat) kepada Allah, berdoa dan memohon ampunan-Nya.' sampai hilang
yang menakutkan kalian ".

Oleh sebab itu, jika kalian melihat keduanya gerhana, 1. maka
bertakbirlah, 2. berdoalah kepada Allah, 3. kerjakanlah salat dan 4.
bersedekahlah! Hai umat Muhammad, tidak seorang pun lebih cemburu
daripada Allah, bila hambanya, lelaki maupun perempuan, berbuat zina.
Hai umat Muhammad, demi Allah, seandainya kalian tahu apa yang
kuketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit tertawa. Ingatlah!
Bukankah aku telah menyampaikan

Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, kami melihat engkau
memperoleh sesuatu di tempat engkau, kemudian kami melihat engkau
menahan (napas)?' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya saya melihat (dan
dalam satu riwayat: diperlihatkan) surga, dan saya memperoleh seuntai.
Seandainya saya mengambilnya, niscaya kamu memakan daripadanya selama
dunia masih ada. Dan, saya melihat neraka, maka saya tidak pernah
melihat pemandangan yang lebih ngeri seperti hari ini. Saya lihat
sebagian besar penghuninya adalah wanita.' 'Karena 1. kekafiran
mereka.' Mereka 2. kufur terhadap suami dan 3. kufur terhadap
kebaikan. Seandainya kamu berbuat kebaikan kepada salah seorang dari
mereka selama setahun penuh, kemudian ia melihat sesuatu (yang tidak
menyenangkan) sedikit saja darimu, ia mengatakan, 'Saya tidak pernah
melihat kebaikan darimu sama sekali.'"

Dalam satu riwayat: maka, berdoalah kepada Allah, agungkanlah Dia, dan
shalatlah [hingga tersingkap matahari/bulan kepadamu] dan
bersedekahlah. Sesungguhnya saya melihat di tempat berdiriku ini
segala sesuatu yang dijanjikan kepadaku, hingga saya lihat diri saya
ingin memetik setandan kurma dari surga ketika kamu melihat aku maju,
dan kulihat neraka Jahannam sebagiannya meruntuhkan sebagian yang lain
ketika kamu lihat aku mundur. Aku lihat di sana Amr bin Luhaiy
[menyeret ususnya, dan dialah yang (dan dalam satu riwayat: orang
pertama yang) menelantarkan semua yang telantar]. Kemudian beliau
bersabda, 'Wahai umat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang
lebih pencemburu daripada Allah, melebihi kecemburuan seorang
laki-laki atau wanita yang berzina. Wahai umat Muhammad! Demi Allah,
seandainya kamu mengetahui apa yang saya ketahui, niscaya kamu akan
tertawa sedikit dan banyak menangis.' Kemudian beliau memerintahkan
mereka berlindung dari azab kubur."

Katsir bin Abbas menceritakan bahwa Abdullah bin Abbas رضي الله عنه
apabila terjadi gerhana matahari biasa menceritakan hadits seperti
hadits Urwah dari Aisyah. (Az-Zuhri berkata), "Aku berkata kepada
Urwah, 'Sesungguhnya saudara mu (Abdullah bin Zubair tidak berbuat
begitu). Pada hari terjadinya gerhana matahari di Madinah, ia tidak
lebih dari melakukan shalat dua rakaat seperti shalat subuh.' Urwah
menjawab, "Betul, karena ia menyalahi Sunnah.'"

Beliau memuji dan menyanjung Allah. Lalu bersabda: Selanjutnya. Apa
yang belum pernah aku lihat, telah dapat kulihat di tempatku ini,
termasuk surga dan neraka. Telah diwahyukan kepadaku, bahwa kalian
akan menerima ujian dalam kubur yang hampir menyerupai fitnah atau
seperti fitnah Masih Dajjal, aku tidak tahu apa ia sebenarnya. Asma
melanjutkan: Seseorang di antara kalian didatangkan dan ditanya: Apa
yang engkau ketahui tentang orang ini (maksudnya Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam )? Orang yang beriman akan menjawab: Dia
adalah Muhammad utusan Allah, yang datang kepada kami dengan membawa
bukti dan petunjuk. Lalu kami menyambut dan mematuhinya. (Itu
dikatakannya sebanyak tiga kali). kemudian kepadanya dikatakan: Benar!
Kami memang tahu bahwa engkau beriman kepadanya. Tidurlah baik-baik!
Sedangkan orang munafik atau ragu-ragu akan menjawab: Aku tidak tahu.
Aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu kuikuti saja berkata
seperti itu

[Beliau bersabda, 'Sesungguhnya, surga mendekat kepadaku, sehingga
kalau aku berani memasukinya tentu aku bawakan kepadamu buah darinya;
dan neraka pun telah dekat kepadaku, sehingga aku berkata, 'Ya Tuhan,
apakah aku akan bersama mereka?' Tiba-tiba seorang perempuan-aku kira
beliau berkata-, 'Dicakar oleh kucing.' Aku bertanya, 'Mengapa
perempuan ini?' Mereka menjawab, 'Dahulu, ia telah menahan kucing ini
hingga mati kelaparan, dia tidak memberinya makan dan tidak
melepaskannya untuk mencari makan sendiri-perawi berkata, 'Aku kira,
beliau bersabda, 'Serangga.'"] Sesungguhnya, telah diwahyukan kepadaku
bahwa kalian akan mendapatkan ujian di dalam kubur seperti atau
mendekati fitnah Dajjal. 'Aku pun (kata perawi [Hisyam]) tidak
mengerti mana yang dikatakan Asma' itu.' [Karenanya, setelah
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selesai menyebutkan yang
demikian itu, kaum muslimin menjadi gaduh,] Seseorang dari kamu semua
akan didatangkan, lalu kepadanya ditanyakan, Apakah yang kamu ketahui
mengenai orang ini?' Adapun orang yang beriman atau orang yang
mempercayai-aku pun tidak mengetahui mana di antara keduanya itu yang
dikatakan Asma'-[Hisyam ragu-ragu], lalu dia (orang yang beriman) itu
menjawab, 'Dia adalah Muhammad, [dia] adalah Rasulullah, dan beliau
datang kepada kami dengan membawa keterangan-keterangan yang benar
serta petunjuk. Karenanya, kami terima ajaran-ajarannya, kami
mempercayainya, kami mengikutinya, [dan kami membenarkannya], [dan dia
adalah Muhammad (diucapkannya tiga kali)]. Malaikat-malaikat itu lalu
berkata kepadanya, Tidurlah dengan tenang karena kami mengetahui bahwa
engkau adalah orang yang percaya (dalam satu riwayat: engkau adalah
orang yang beriman kepadanya). Adapun orang munafik-aku tidak
mengetahui mana yang dikatakan Asma' (Hisyam ragu-ragu)- maka
ditanyakan kepadanya, Apa yang engkau ketahui tentang orang ini (yakni
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam )? Dia menjawab, Aku tidak
mengerti, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu dan aku pun
mengatakan begitu.'" [Hisyam berkata, "Fatimah-istrinya-berkata
kepadaku, 'Maka aku mengerti,' hanya saja dia menyebutkan apa yang
disalahpahami oleh Hisyam."] [Asma' berkata, "Sesungguhnya, Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan memerdekakan budak pada
waktu terjadi gerhana matahari."]

Aisyah Radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda di waktu selesai mengerjakan shalat gerhana matahari,
"Aku melihat neraka dan salah satu sisinya menghancurkan sisi lainnya.
(Hal itu terjadi) ketika kalian melihatku mundur (ketika shalat)."[41]

407. Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu berkata, "Nabi pada suatu hari
shalat bersama-sama dengan kami. Kemudian beliau naik ke mimbar dan
menunjuk dengan tangannya ke arah kiblat masjid. Kemudian beliau
bersabda, 'Sekarang saya sungguh-sungguh telah melihat (dalam satu
riwayat: diperlihatkan kepadaku) surga dan neraka. Yaitu, sejak saya
shalat tadi bersama-sama dengan kamu sekalian. Kedua-duanya bagaikan
tergambar dalam penglihatanku di dinding arah kiblat itu. Belum pernah
saya menyaksikan kebahagiaan dan kesengsaraan seperti yang kusaksikan
hari ini.'" (Ucapan beliau itu diulanginya sampai tiga kali)


--
‎ ‎مصباح

http://www.facebook.com/abah.misbah?ref=profile#/group.php?gid=187256475997&ref=mf,
Http://nandang-MisbaH.blogspot.com,
http://sv-se.facebook.com/people/Nandang_Misbah/1297993210,
http://www.teladan.org/misbah/weblog,
http://profiles.friendster.com/56013272,
http://www.flickr.com/people/55246387@N00,
http://tagged.com/nandang_misbah
وَٱللَّهُ يَدعُواْ إِلَى دَارِ ٱلسَّلَـمِ وَيَہدِى مَن يَشَاءُ إِلَى
صِرَطٍ مُّستَقِيم

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More