Tuesday 25 June 2013

Perhiasan Dunia bisa melumpuhkan Akal

Kisah para sufi Menarik untuk disimak dan jadi pelajaran, apakah kita akan mendapatkan rahmat yang besar, sementara akal kita selalu terpedaya dg syahwat dan keindahanya.

Seorang Sufi janda yang bernama Rabiah mau dipinang oleh Hasan Al Bashri, seorang ulama terkenal di di Bashari, dia melamarnya bersama kawan-kawannya serta minta ijin kepada Rabiah untuk masuk kerumahnya. Rabiahpun menginjinkannya masuk dan dia menutupkan hijab atau penutup pandang serta merta dia duduk dibalik hijab itu, dan terjadi percakapan antara keduanya.
Mereka berkata kepada Rabiah, "sesungguhnya suamimu telah meninggal dunia, maka sunnah nabi engkau harus bersuami lagi”.
Rabiah: “Baiklah, tapi siapa diantara kalian yang paling alim. Maka saya dambakan diri saya sebagai isterinya”.
Mereka menjawab “Yang paing alim…. adalah Hasan Al Bashari"
Rabiah: “Baikah, Apabila engkau bisa menjawab empat buah pertanyaan saya, maka saya rela menjadi isterimu.
Hasan : “Bertanyalah, semoga Allah menolongku untuk menjawabnya”.
Rabiah: “ Bagaimana pendapatmu, kalau saya mati dan keluar dari dunia ini, apakah saya keluar dengan berbekal iman atau tidak?”
Hasan : “Itu adalah sesuatu yang ghaib, dan hanya Allah yang Maha Mengetahuinya”.
Rabiah: “Bagaimana pendapatmu, kalau saya sudah ditidurkan di dalam kubur, dan ditanya oleh Malaikat Mungkar dan Wanakir, apakah saya bisa menjawab pertanyaan mereka atau tidak?’
Hasan : “ Itupun masalah ghaib juga, dan hanya Allah sendiri yang Maha Mengetahuinya”.
Rabiah: “ Apabila semua manusia sudah dihalau pada hari Qiamat, dan bertebaranlah kitab-kitab catatan amal mereka, maka kitab saya diberikan dari sebelah kanan atau dari sebelah kiri?”
Hasan : “Itupun soal ghaib juga”.
Rabiah: “Apabila manusia sudah dipanggil, sebagian manusia di syurga dan sebagian lagi di neraka, apakah saya masuk bagian yang mana?”
Hasan : “Itupun Soal Ghaib”.
Rabiah: “Kalau seseorang sudah kabur dalam empat masalah ini, maka bagaimana dia akan meyibukkan diri dengan perkawinan”.
Rabiah: “Hai hasan…., jawablah berapa bagiankah Allah menciptakan akal?”
Hasan : “sepuluh bagian, yang Sembilan bagian untuk para laki-laki, dan yang sebagian lagi untuk para wanita”.
Rabiah: “ Hai Hasan, berapa bagiankah Allah menciptakan syahwat?”
Hasan : “Sepuluh bagian juga, yang sembilan bagian untuk para wanita dan yang satu bagian untuk orang lai-laki”.

Rabiah: “Hai Hasan, saya saja bisa menjaga Sembilan bagian dari syahwat itu dengan satu bagian dari akal, dan kenapa engkau tidak bisa menjaga satu bagian dari syahwat dengan Sembilan akal?”.
Hasan dan kawan-kawannya menangis dan terus pada keuar dari rumah Rabiah
.....
Ya Allah Engkau Tuhan kami, tiada tuhan melainkan Engkau, yang telah menciptakan kami, kami hambamu dan kamipun dalam ketentuan serta janjiMu sedapat mungkin kami lakukan, kami mohon perlindunganMu dari segala kejahatan yang kami lakukan, kami mengakui nikmatMu yang Engkau limpahkan kepada kami dan kami juga mengakui dosa, karena itu berilah ampunan kepada kami, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau. Amin

Komentar
0 Komentar

0 komentar:

Post a Comment

.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More