Penonton lebih pintar dr Pemain

Umumnya manusia senang jadi penonton walaupun bukan pemain, karena memang bukan dan tidak alhlinya jadi pemain, akan tetapi walaupun cuma penonton lebih senang mengomentarinya seakan dia ahlinya seperti penonton bola..

Membantu Janda

1687 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin, bagaikan orang...

Bersatulah jangan Bercerai-berai

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah keep

Kawinkanlah yang sendirian

Di usia selevel kita ini sudah saatnya kita mempersiapkan diri untuk anak-anak kita sebagai hak dan kewajiban kita untuk menikahkan mereka..

Friday 31 May 2013

yang mulia

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.Sesungguhnya orang yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
taqwa di antara kamu. (14.13)

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu
sahur (Sahur: waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh).

(Yaitu) orang-orang yang berdo'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami
dari siksa neraka," (3.16-17)

--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Thursday 30 May 2013

kemuliaan bukan barang sekejap

Assalamu alaikum wrwb, apa kabar my dear...smoga tetap sehat walafiat
dan tambah berkah lahir batin, selamat dunia akhirat amin......

Ikhwan waakhwat yang mulia...dijelaskan oleh Allah bahwa kemulian akan
diraih oleh org takwa, seseorang disebut takwa bila telah menjalankan
ketaatan (melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganya) takwa
tsb bisa diterima bila dibarengi dg dasar iman dg niat ikhlas
melaksanakanya, namun belum disebut iman bila tdk mencintai sesama
sbgmana mencintai dirinya dan bukti cintanya adalah berbagi dg sesama
(seperti yatim, fakir, miskin, ibnu sabil, musafir dan membantu
kesulitan orang lain). Adapun harta yang kita keluarkan di jalan Allah
tidak habis melainkan diganti berlipatganda, walaupun tdk dijadikan
tujuan, sebab yang kita lakukan adalah mohon ridlaAllah dg tidak ragu2
baik dg harta maupun nyawa, makanya amal yg kita lakukan harus
dilupakan jangan menghitungnya bgaikan buang air besar, insyaAllah
akan tercapai kemuliaan (jadi mulia bukan barang sekejap, seperti
harta, kedudukan atau popularitas, melaikan amal saleh).


--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Wednesday 29 May 2013

perempuan masuk neraka

Assalamu alaikum wrwb...mentemen terkasih Seorang Perempuan masuk
neraka gara gara tidak memberi makan kucingnya, lantas bagaimana bila
kita membiarkan orang2 yang lapar (tidak memberi makan yatim dan fakir
miskin)

Hadis riwayat Abdullah bin Uamar ra. ia berkata, Rasulullah saw.
bersabda, Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia
mengurungnya sampai mati, karena kucing itulah ia masuk neraka. Ia
sudah mengurungnyanya tetapi tidak mau memberi makan, memberi minum,
bahkan tidak mau membiarkan binatang itu memakan serangga-serangga
tanah(1292)


--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Monday 27 May 2013

buanglah sampah pada tempatnya, itu juga sedekah

Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Nabi saw. bersabda, Pada
setiap persendian manusia terdapat sedekah setiap hari ketika terbit
matahari. Selanjutnya beliau bersabda, Bertindak adil di antara dua
orang adalah sedekah, membantu orang lain naik keatas hewan
tunggangannya atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung hewan
tunggangannya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda, Perkataan
yang baik adalah sedekah, setiap langkah menuju salat adalah sedekah,
menyingkirkan sesuatu yang membahayakan dari jalan adalah sedekah
(541) —

--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Saturday 25 May 2013

tingkat ikhlas

Ikhlas

Adapun keikhlasan orang-orang muqarrabin ialah menerapkan pengertian:
''Laa haula walaa quwwata illaa billaahi'' : Tiada daya untuk
mengelakkan, dan tiada kekuatan untuk berbuat apapun kecuali dengan
pertolongan langsung dari Allah, tiada daya kekuatan sendiri, sedang
semua itu hanya daripada Allah, ia merasa bahwa semua amal perbuatan
semata-mata kurnia Allah kepadanya, sebab Allah yang memberi hidayat
dan taufiq, ini terambil dari ayat : '' Iyyaaka nasta'iin'' : Hanya
kepadaMu kami mengharap bantuan pertolongan, sebab kami sendiri tidak
berdaya. Amal orang abrar dinamakan amal lillah : Beramal karena
Allah. Sedangkan amal muqarrabin dinamakan : Amal billahi : Beramal
dengan bantuan kurnia Allah. Amal lillah menghasilkan sekedar
memperhatikan hukum lahir, sedangkan amal billahi menembus ke dalam
perasaan hati. Seorang guru berkata : Perbaikilah amal perbuatanmu
dengan ikhlas, dan perbaikilah keikhlasanmu itu dengan perasaan tidak
ada kekuatan sendiri, sedang semua kejadian itu hanya semata-mata
karena bantuan pertolongan Allah ta'ala.

--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Thursday 23 May 2013

mohon perlindungan

Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata, Rasulullah saw. biasa
berdoa, Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan,
sifat pengecut, menyia-nyiakan usia dan dari sifat kikir. Aku juga
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan serta
kematian(1554)


--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Saturday 18 May 2013

Re: [teladan83] OWI ULTAH 13 May Loooohhhh

dear sista. Owi, Happy milad
wishing you all
the best (tambah:
kebaikan, tambah
barakah, tambah nikmat, tambah
rezeki, tambah
kekuatan, tambah
sehat walafiat,
tambah umur
manfaat, selamat dunia
akhirat dan tambah,
sejahtera lahir batin
dg rahmat
Allah)... amin


2013/5/16, fulliaty@yahoo.com <fulliaty@yahoo.com>:
> Selamat ulang tahun Owie...
> Ternyata ultahnya sama dgn ibuku
> Semoga sehat sll, sukses, bahagia, selamat dunia akhirat Aamiin
>
>
> Sent from fully ce ep BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: Dian Remina <dian_rey383@yahoo.com>
> Sender: teladan83@googlegroups.com
> Date: Wed, 15 May 2013 23:50:23
> To: Teladan 83<teladan83@googlegroups.com>
> Reply-To: teladan83@googlegroups.com
> Subject: [teladan83] OWI ULTAH 13 May Loooohhhh
>
> Dear Owi,
> Happy belated bday yaa, semoga selalu diberi nikmat sehat, bahagia dunia
> akhirat, barokah di sisa usia. Aamiin
>
> PS.
> Maaf kita telat ni yaa...?
>
> Sent from Rey's iPaD
> "There's no Such Thing as Coincidence".
>
> --
> --
> Community Portal: http://www.tnol.co.id
> ---
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "teladan83" group.
> To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an
> email to teladan83+unsubscribe@googlegroups.com.
> For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
> --
> --
> Community Portal: http://www.tnol.co.id
> ---
> You received this message because you are subscribed to the Google Groups
> "teladan83" group.
> To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an
> email to teladan83+unsubscribe@googlegroups.com.
> For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>


--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Wednesday 15 May 2013

PILU IBU UNTUK ANAK BANGSA

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri". (46:15)
Anaku….
Ini surat dari ibu yang tersayat hatinya.
Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.

Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu. Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami.

Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu. Kegelisahanku demi kebaikanmu. Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu.

Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat, Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah. Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.

Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku.

Ibu sekarang sudah sangat lemah. Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan.

Anakku…
Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu enggan melihat dan mengunjungi Ibu ? Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ?

Anakku..
Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukuman pun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat. Ibu tidak akan sampai hati melakukannya,

Anakku…
Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…

Anakku…
Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.

Anakku..
Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mataku, ringankanlah beban kesedihanku. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini. Ketahuilah, “Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri”.

Anakku…
Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu. Ingatlah saat engkau menyusui. Ingatlah belaian sayang dan kelelahan Ibu saat engkau sakit. Ingatlah ….. Ingatlah…. Karena itu, Allah menegaskan dengan wasiat : “Wahai, Rabbku, sayangilah mereka berdua seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil”.

Anakku…
Allah berfirman: “Dan dalam kisah-kisah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal” [12 : 111]

Pandanglah masa teladan dalam Islam, masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam masih hidup, supaya engkau memperoleh potret bakti anak kepada orang tua.

KISAH TELADAN KEPADA ORANG TUA
Sahabat Abu Hurairah sempat gelisah karena ibunya masih dalam jeratan kekufuran. Dalam shahih Muslim disebutkan, dari Abu Hurairah, ia bercerita.

Aku mendakwahi ibuku agar masuk Islam. Suatu hari aku mengajaknya untuk masuk Islam, tetapi dia malah mengeluarkan pernyataan tentang Nabi yang aku benci. Aku (pun) menemui Rasulullah dalam keadaan menangis. Aku mengadu.

“Wahai Rasulullah, aku telah membujuk ibuku untuk masuk Islam, namun dia menolakku. Hari ini, dia berkomentar tentang dirimu yang aku benci. Mohonlah kepada Allah supaya memberi hidayah ibu Abu Hurairah”. Rasulullah bersabda : “Ya, Allah. Tunjukilah ibu Abu Hurairah”. Aku keluar dengan hati riang karena do’a Nabi. Ketika aku pulang dan mendekati pintu, maka ternyata pintu terbuka. Ibuku mendengar kakiku dan berkata : “Tetap di situ Abu Hurairah”. Aku mendengar kucuran air. Ibu-ku sedang mandi dan kemudian mengenakan pakaiannya serta menutup wajahnya, dan kemudian membuka pintu. Dan ia berkata : “Wahai, Abu Hurairah ! Asyhadu an Laa Ilaaha Illa Allah wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu wa Rasuluhu”. Aku kembali ke tempat Rasulullah dengan menangis gembira. Aku berkata, “Wahai, Rasulullah, Bergembiralah. Allah telah mengabulkan do’amu dan menunjuki ibuku”. Maka beliau memuji Allah dan menyanjungNya serta berkomentar baik” [Hadits Riwayat Muslim]

Ibnu Umar pernah melihat lelaki menggendong ibunya dalam thawaf. Ia bertanya : “Apakah ini sudah melunasi jasanya (padaku) wahai Ibnu Umar?” Beliau menjawab : “Tidak, meski hanya satu jeritan kesakitan (saat persalinan)”.

Zainal Abidin, adalah seorang yang terkenal baktinya kepada ibu. Orang-orang keheranan kepadanya (dan berkata) : “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibu. Mengapa kami tidak pernah melihatmu makan berdua dengannya dalam satu talam”? Ia menjawab,”Aku khawatir tanganku mengambil sesuatu yang dilirik matanya, sehingga aku durhaka kepadanya”.

Sebelumnya, kisah yang lebih mengharukan terjadi pada diri Uwais Al-Qarni, orang yang sudah beriman pada masa Nabi, sudah berangan-angan untuk berhijrah ke Madinah untuk bertemu dengan Nabi. Namun perhatiannya kepada ibunya telah menunda tekadnya berhijrah. Ia ingin bisa meraih surga dan berteman dengan Nabi dengan baktinya kepada ibu, kendatipun harus kehilangan kemuliaan menjadi sahabat Beliau di dunia.

Dalam shahih Muslim, dari Usair bin Jabir, ia berkata : Bila rombongan dari Yaman datang, Umar bin Khaththab bertanya kepada mereka : “Apakah Uwais bin Amir bersama kalian ?” sampai akhirnya menemui Uwais. Umar bertanya, “Engkau Uwais bin Amir?” Ia menjawa,”Benar”. Umar bertanya, “Engkau dari Murad kemudian beralih ke Qarn?” Ia menjawab, “Benar”. Umar bertanya, “Engkau punya ibu?”. Ia menjawab, “Benar”. Umar (pun) mulai bercerita, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

“Akan datang pada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan penduduk Yaman yang berasal dari Murad dan kemudian dari Qarn. Ia pernah tertimpa lepra dan sembuh total, kecuali kulit yang sebesar logam dirham. Ia mempunyai ibu yang sangat dihormatinya. Seandainya ia bersumpah atas nama Allah, niscaya aku hormati sumpahnya. Mintalah ia beristighfar untukmu jika bertemu”.

(Umar berkata), “Tolong mintakan ampun (kepada Allah) untukku”. Maka ia memohonkan ampunan untukku. Umar bertanya, “Kemana engkau akan pergi?”. Ia menjawab, “Kufah”. Umar berkata, “Maukah engkau jika aku menulis (rekomendasi) untukmu ke gubernurnya (Kufah)?” Ia menjawab, “Aku lebih suka bersama orang yang tidak dikenal”.

Kisah lainnya tentang bakti kepada ibu, yaitu Abdullah bin Aun pernah memanggil ibunya dengan suara keras, maka ia memerdekakan dua budak sebagai tanda penyesalannya.

KISAH KEDURHAKAAN KEPADA ORANG TUA
Diceritakan ada lelaki yang sangat durhaka kepada sang ayah sampai tega menyeret ayahnya ke pintu depan untuk mengusirnya dari rumah. Sang ayah ini dikarunia anak yang lebih durhaka darinya. Anak itu menyeret bapaknya sampai kejalanan untuk mengusirnya dari rumahnya. Maka sang bapak berkata : “Cukup… Dulu aku hanya menyeret ayahku sampai pintu depan”. Sang anak menimpali : “Itulah balasanmu. Adapun tembahan ini sebagai sedekh dariku!”.

Kisah pedih lainnya, seorang Ibu yang mengisahkan kesedihannya : “Suatu hari istri anakku meminta suaminya (anakku) agar menempatkanku di ruangan yang terpisah, berada di luar rumah. Tanpa ragu-ragu, anakku menyetujuinya. Saat musim dingin yang sangat menusuk, aku berusaha masuk ke dalam rumah, tapi pintu-pintu terkunci rapat. Rasa dingin pun menusuk tubuhku. Kondisiku semakin buruk. Anakku ingin membawaku kesuatu tempat. Perkiraanku ke rumah sakit, tetapi ternyata ia mencampakkanku ke panti jompo. Dan setelah itu tidak pernah lagu menemuiku”

Sebagai penutup, kita harus memahami bahwa bakti kepada orang tua merupakan jalan lempang dan mulia yang mengantarkan seorang anak menuju surga Allah. Sebaliknya, kedurhakaan kepada mereka, bisa menyeret sang anak menuju lembah kehinaan, neraka.

Hati-hatilah, durhaka kepada orang tua, dosanya besar dan balasannya menyakitkan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Akan terhina, akan terhina dan akan terhina!” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullahj, siapakah gerangan ?” Beliau bersabda, “Orang yang mendapati orang tuanya, atau salah satunya pada hari tuanya, namun ia (tetap) masuk neraka” [Hadits Riwayat Muslim]

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".(27:19).

Tuesday 14 May 2013

Rihlah

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

Berbagi kebahagiaan

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh-jodoh atau pasangan
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami], dan jadikanlah
kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (25.74).

Anak dan keluarga adalah pelengkap kebahagian dalam berumahtangga.
Kita sangat senang pada anak2 kita, terlebih berprestasi dan memiliki
nilai rangking atas di sekolahnya, kebanggaan kita tentunya ingin
menyenangkan dan berusaha memberikan hadiah terbaik, hingga terasa
sempurna bila bisa membahagiakan kepada anak2 kita apapun bentuknya
walau harus mahal harganya termasuk membawa jalan2 mereka ke tempat2
wisata sekalipun ke luar negeri.

Tapi bagi anak2 yang tak punya apalagi Anak2 tidak memiliki ayah bunda
(Ananda), siapakah yang peduli kepada mereka kalau bukan kita, bapak,
ibu, saudara, Ota Ananda, atau mentemen semua.

Dalam rangka Tasyakur binikmat, sambil bertafakur dan bertadabur,
menikmati indahnya panorama alam dan romantika dunia yang indah
pantastik dan simpatik, penuh inspiratif tuk dikaji dan dihayati
sanubari atas karunia hidup yang penuh berkat dan rahmat, dan masih
diberi kesempatan umur, serta sebagai aktualisasi dari dzikir dan
pikir yang optimal agar hidup kita lebih lestari dan manfaat ,

Perjuangan yang tidak mengenal putus asa, sejak semula Ananda berusaha
dengan gigih bahkan dengan berbagai resiko yang harus dihadapi, hingga
kredibilitas, martabat dukungan dan kepercayaan penuh dari mentemen.
maka Dengan bismilah dan insya Allah, 224 Ananda (anak2 tanpa ayah
bunda dan duafa Darussalam) akan ke Dunia Fantasi (Dufan), dan
Gelanggang Samudra, Ancol (GSA), pada hari Sabtu, tanggal 18 Mei 2013,
pukul 08 - 18.00 di Jakarta.

Alhamdulillah atas kuasa dan kehendak Allah serta berkat rahmat dan
karunia-Nya akhirnya dapat diselenggarakan­Suka Cita Ananda Darussalam
bersama Orang Tua Asuh Ananda Darussalam dan mwntemen ....

Sekalipun demikian kami tidak membatasi, Bila mentemen ingin berbagi
keBahagiaan atau ikut memeriahkan Ceria Ananda dan bergabung di Dufan
dan Gelanggang Samudra pada tgl tsb, . ....

Mohon doa restu dari Mentemen semua wabilkhusus Orang Tua Asuh (Ota)
Ananda Darussalam, semoga Allah memberkahi kita semua, barakallhu lana
walakum aamiin.

Mereka adalah keluarga kita selayaknya mendapat pemeliharaan,
perhatian dan kasih sayang sebagaimana kita mencintai dan menyayangi
keluarga kita, semoga kita termasuk orang yang bisa bersama Rasulullah
di Surga seperti dekatnya jari tengah dengan telunjuk, terimakasih
kepada mentemen semuanya dan mohon maap bila ada yang tidak berkenan,
jazakumullahu khaira katsira barakallahu lanawalakum

dear Ota Ananda Darussala

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

Berbagi kebahagiaan

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh-jodoh atau pasangan
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami], dan jadikanlah
kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (25.74).

Anak dan keluarga adalah pelengkap kebahagian dalam berumahtangga.
Kita sangat senang pada anak2 kita, terlebih berprestasi dan memiliki
nilai rangking atas di sekolahnya, kebanggaan kita tentunya ingin
menyenangkan dan berusaha memberikan hadiah terbaik, hingga terasa
sempurna bila bisa membahagiakan kepada anak2 kita apapun bentuknya
walau harus mahal harganya termasuk membawa jalan2 mereka ke tempat2
wisata sekalipun ke luar negeri.

Tapi bagi anak2 yang tak punya apalagi Anak2 tidak memiliki ayah bunda
(Ananda), siapakah yang peduli kepada mereka kalau bukan kita, bapak,
ibu, saudara, Ota Ananda, atau mentemen semua.

Dalam rangka Tasyakur binikmat, sambil bertafakur dan bertadabur,
menikmati indahnya panorama alam dan romantika dunia yang indah
pantastik dan simpatik, penuh inspiratif tuk dikaji dan dihayati
sanubari atas karunia hidup yang penuh berkat dan rahmat, dan masih
diberi kesempatan umur, serta sebagai aktualisasi dari dzikir dan
pikir yang optimal agar hidup kita lebih lestari dan manfaat ,

Perjuangan yang tidak mengenal putus asa, sejak semula Ananda berusaha
dengan gigih bahkan dengan berbagai resiko yang harus dihadapi, hingga
kredibilitas, martabat dukungan dan kepercayaan penuh dari mentemen.
maka Dengan bismilah dan insya Allah, 224 Ananda (anak2 tanpa ayah
bunda dan duafa Darussalam) akan ke Dunia Fantasi (Dufan), dan
Gelanggang Samudra, Ancol (GSA), pada hari Sabtu, tanggal 18 Mei 2013,
pukul 08 - 18.00 di Jakarta.

Alhamdulillah atas kuasa dan kehendak Allah serta berkat rahmat dan
karunia-Nya akhirnya dapat diselenggarakan­Suka Cita Ananda Darussalam
bersama Orang Tua Asuh Ananda Darussalam dan mwntemen ....

Sekalipun demikian kami tidak membatasi, Bila mentemen ingin berbagi
keBahagiaan atau ikut memeriahkan Ceria Ananda dan bergabung di Dufan
dan Gelanggang Samudra pada tgl tsb, . ....

Mohon doa restu dari Mentemen semua wabilkhusus Orang Tua Asuh (Ota)
Ananda Darussalam, semoga Allah memberkahi kita semua, barakallhu lana
walakum aamiin.

Mereka adalah keluarga kita selayaknya mendapat pemeliharaan,
perhatian dan kasih sayang sebagaimana kita mencintai dan menyayangi
keluarga kita, semoga kita termasuk orang yang bisa bersama Rasulullah
di Surga seperti dekatnya jari tengah dengan telunjuk, terimakasih
kepada mentemen semuanya dan mohon maap bila ada yang tidak berkenan,
jazakumullahu khaira katsira barakallahu lanawalakum


--
[image: MisbaH]
<http://feeds.feedburner.com/%7Er/misbah2405/%7E6/3><http://wwwabah-blogspotcom.blogspot.com/2008/06/akibat-berbuat-maksiat.html>
--
MisbaH
http://www.anandadarussalam.co.cc
http://nandang-misbah.blogspot.com
https://m.facebook.com/groups/173404076057557?refid=27
transfer for Ananda Darussalam via norek;
MANDIRI 1050004916536
Atau
BCA 0840293254
AN Nandang Misbah
وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Monday 13 May 2013

Ujian

1679 Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Bahwa ia mendengar
Nabi saw. bersabda, Ada tiga orang Bani Israel seorang kulitnya
belang-belang, yang satunya botak dan yang ketiga buta. Allah ingin
menguji mereka dengan mengirimkan malaikat. Malaikat ini mendatangi
orang yang berpenyakit belang lalu bertanya, Apa yang paling kamu
sukai ؟ orang itu menjawab, Warna yang bagus, kulit yang indah dan
hilangnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku. Malaikat
tersebut mengusap tubuhnya, maka hilanglah penyakitnya dan ia diberi
warna kulit yang bagus dan indah. Malaikat bertanya lagi, Apa harta
yang paling kamu senangi ؟ orang itu menjawab, Unta, atau ia menjawab,
Sapi. (Ishak ragu-ragu tentang itu). Ia-pun diberi unta yang hampir
melahirkan, lalu malaikat berkata, Semoga Allah memberkahinya untukmu.
Kemudian malaikat mendatangi yang kedua, orang yang botak, lalu
bertanya, Apa yang paling kamu sukai ؟ orang itu berkata, Rambut yang
indah dan hilangnya penyakit yang membuat jijik kepadaku. Malaikat
mengusapnya, maka hilanglah penyakitnya dan ia diberi rambut yang
indah. Malaikat bertanya lagi, Harta apa yang paling kamu sukai ؟ ia
menjawab, Sapi. Ia-pun diberi sapi yang sedang hamil, lalu malaikat
berkata, Semoga Allah memberkahinya untukmu. Kemudian malaikat
mendatangi yang ketiga, orang yang buta, lalu bertanya, Apa yang
paling kamu sukai ؟ ia menjawab, Allah mengembalikan penglihatanku
sehingga aku bisa melihat orang-orang. Malaikat-pun mengusapnya,
sehingga penglihatanya kembali. Malaikat itu bertanya lagi, Harta apa
yang paling kamu sukai ؟ ia menjawab, Kambing. Ia-pun diberi kambing
yang beranak. Selanjutnya semua binatang yang diberikan tadi
beranak-pinak sehingga orang yang berpenyakit belang bisa mempunyai
unta satu jurang, yang botak mempunyai sapi satu jurang dan yang
asalnya buta memiliki kambing satu jurang. Pada suatu ketika malaikat
tadi mendatangi orang yang berpenyakit belang dalam bentuk dan cara
seperti dulu lalu berkata, Saya orang miskin, kehabisan bekal
perjalanan. Tiada lagi yang dapat mencukupi biaya saya kecuali Allah
dan Anda. Demi Zat yang telah menganugerahi Anda warna yang bagus,
kulit yang indah dan harta benda, saya minta seekor unta untuk saja
untuk belanja saya dalam perjalanan. Orang itu berkata, Hak-hak yang
harus kupenuhi juga masih banyak. Malaikat berkata kepadanya, Saya
seperti mengenal Anda, bukankah Anda dulu berpenyakit belang yang
dianggap menjijikkan oleh orang-orang ؟ yang dulu fakir lalu diberi
harta oleh Allah ؟ Orang itu berkata, Aku mewarisi harta ini dari
orang tua saya. Malaikat berkata, Kalau Anda berdusta, Allah akan
mengembalikan anda seperti sedia kala. Setelah itu malaikat tadi
mendatangi yang kedua, orang yang dulu botak. Ia berkata kepadanya
seperti apa yang dikatakannya kepada yang pertama, orang yang belang.
Orang itu menjawabnya seperti jawaban yang pertama, orang yang belang
tadi. Malaikat berkata, Jika Anda berdusta, Allah akan mengembalikan
anda seperti dulu lagi. Sesudah itu malaikat mendatangi yang ketiga.
Dia berkata, Saya seorang pengembara miskin yang kehabisan perbekalan
dalam perjalanan, tiada lagi yang dapat mencukupi saya kecuali Allah
dan anda. Demi Zat yang telah memulihkan penglihatan Anda, saya minta
seekor kambing untuk biaya saya dalam perjalanan. Orang itu berkata,
Dulu saya buta lalu Allah memulihkan penglihatan saya, maka ambillah
yang anda inginkan dan tinggalkan yang tidak anda inginkan karena
Allah. Malaikat berkata, Tahan saja harta anda, kalian hanya diuji dan
anda telah diridai, sedang kedua teman anda tidak disukai

وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ
صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم

Sunday 12 May 2013

Kadang Orang Anggap Kekayaan sebagai Kemuliaan

Dari Abu Said Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dunia adalah manis dan hijau - yakni menyenangkan sekali - dan sesungguhnya Allah menjadikan engkau semua sebagai khalifah (pengganti) di bumi itu  - untuk mengolah dan memakmurkannya. Maka Allah akan melihat bagaimana yang engkau semua lakukan -untuk dibalas menurut masing-masing amalannya. Oleh sebab itu, bertaqwalah dalam mengemudikan harta dunia dan bertaqwalah dalam urusan kaum wanita." (Riwayat Muslim)  

Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya [Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (11:61)

kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.( 2:212)

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".(89:15)

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku" [Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya].( 89:16)

sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim [Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya], (89:17) Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Bersikap Lemah-lembut Kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan Dan Orang Lemah Yang Lain-lain, Kaum Fakir Miskin, Orang-orang Cacat, Berbuat Baik Kepada Mereka, Mengasihi, Merendahkan Diri Serta Bersikap Merendah Kepada Mereka

Dari Abu Syuraih, yaitu Khuwailid bin 'Amr al-Khuza'i Shallallahu 'alaihi wa sallam , katanya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  "Sesungguhnya saya sangat memberatkan dosa - kesalahan -orang yang menyia- nyiakan haknya dua golongan yang lemah, yaitu anak yatim dan orang perempuan."
Makna Uharriju ialah aku menganggap dosa dan maksudnya berdosa bagi orang yang menyia-nyiakan haknya kedua macam orang di atas yakni anak yatim dan wanita, juga aku takut-takuti dengan sesangat-sangatnya orang yang melakukan sedemikian itu, bahkan kularang benar-benar, jangan sekali-kali dipermainkan hak-hak mereka itu.
Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya (2:215)
"Pemelihara anak yatim, baik miliknya sendiri atau milik lainnya, saya – (Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam) - dan ia adalah seperti kedua jari ini di dalam syurga." Yang merawikan Hadis ini yakni Malik bin Anas mengisyaratkan dengan menggunakan jari telunjuk serta jari tengahnya. (Riwayat Muslim)
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sebaik-baik wanita adalah yang paling sayang terhadap anak yatim yang masih kecil dan yang paling perhatian terhadap urusan dan keadaan suami.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ? (93:6)

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu , katanya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  "Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini." Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan merenggangkan antara keduanya itu." (Riwayat Bukhari)
Kafilul yatim ialah orang yang menanggung segala perkara yang diperlukan oleh anak yatim - baik makan, minum, kediaman, pakaian dan pendidikannya, juga lain-lainnya pula.
dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,( 3:133)

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (3:134), dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya (17:34), Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (76:8)

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.( 92:5-7)

dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya], serta mendustakan pahala terbaik, Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.( 92:8-10)

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.( 49:13)

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan
,,,,,

Kadang Orang Menganggap Kekayaan suatu Kemuliaan

Dari Abu Said Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dunia adalah manis dan hijau - yakni menyenangkan sekali - dan sesungguhnya Allah menjadikan engkau semua sebagai khalifah (pengganti) di bumi itu  - untuk mengolah dan memakmurkannya. Maka Allah akan melihat bagaimana yang engkau semua lakukan -untuk dibalas menurut masing-masing amalannya. Oleh sebab itu, bertaqwalah dalam mengemudikan harta dunia dan bertaqwalah dalam urusan kaum wanita." (Riwayat Muslim)  

Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya [Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (11:61)

kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.( 2:212)

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu Dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, Maka Dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".(89:15)

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya Maka Dia berkata: "Tuhanku menghinakanku" [Maksudnya: ialah Allah menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa kekayaan itu adalah suatu kemuliaan dan kemiskinan adalah suatu kehinaan seperti yang tersebut pada ayat 15 dan 16. tetapi sebenarnya kekayaan dan kemiskinan adalah ujian Tuhan bagi hamba-hamba-Nya].( 89:16)

sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim [Yang dimaksud dengan tidak memuliakan anak yatim ialah tidak memberikan hak-haknya dan tidak berbuat baik kepadanya], (89:17) Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Bersikap Lemah-lembut Kepada Anak Yatim, Anak-Anak Perempuan Dan Orang Lemah Yang Lain-lain, Kaum Fakir Miskin, Orang-orang Cacat, Berbuat Baik Kepada Mereka, Mengasihi, Merendahkan Diri Serta Bersikap Merendah Kepada Mereka

Dari Abu Syuraih, yaitu Khuwailid bin 'Amr al-Khuza'i Shallallahu 'alaihi wa sallam , katanya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  "Sesungguhnya saya sangat memberatkan dosa - kesalahan -orang yang menyia- nyiakan haknya dua golongan yang lemah, yaitu anak yatim dan orang perempuan."
Makna Uharriju ialah aku menganggap dosa dan maksudnya berdosa bagi orang yang menyia-nyiakan haknya kedua macam orang di atas yakni anak yatim dan wanita, juga aku takut-takuti dengan sesangat-sangatnya orang yang melakukan sedemikian itu, bahkan kularang benar-benar, jangan sekali-kali dipermainkan hak-hak mereka itu.
Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya (2:215)
"Pemelihara anak yatim, baik miliknya sendiri atau milik lainnya, saya – (Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam) - dan ia adalah seperti kedua jari ini di dalam syurga." Yang merawikan Hadis ini yakni Malik bin Anas mengisyaratkan dengan menggunakan jari telunjuk serta jari tengahnya. (Riwayat Muslim)
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sebaik-baik wanita adalah yang paling sayang terhadap anak yatim yang masih kecil dan yang paling perhatian terhadap urusan dan keadaan suami.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu ? (93:6)

Dari Sahl bin Sa'ad Radhiyallahu 'anhu , katanya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:  "Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini." Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan merenggangkan antara keduanya itu." (Riwayat Bukhari)
Kafilul yatim ialah orang yang menanggung segala perkara yang diperlukan oleh anak yatim - baik makan, minum, kediaman, pakaian dan pendidikannya, juga lain-lainnya pula.
dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,( 3:133)

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (3:134), dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya (17:34), Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. (76:8)

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.( 92:5-7)

dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya], serta mendustakan pahala terbaik, Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.( 92:8-10)

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.( 49:13)

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu : ia berkata:Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan
,,,,,








.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More